Stand Indonesia di Vietnam Food Expo yang diselenggarakan di Ho Chi Minh, Vietnam beberapa waktu lalu menjadi salah satu primadona. Salah satunya adalah berbagai olahan buah organik yang dipajang korporasi petani Menara Pangan Desa, Wonosobo.
Kepiawaian anak-anak muda Indonesia mempromosikan produksi mereka, akhirnya berhasil menggandeng calon buyer dari berbagai negara. Keberhasilan menembus pasar ekspor di Vietnam tersebut merupakan peluang kedua menyusul keberhasilan mengekspor chips salak dan nanas ke Kanada, yang telah dilakukan beberapa bulan lalu.
Salah satu pengelola Korporasi Petani Menara Pangan Desa, Danang Suwandono, menceritakan, pembelian dari buyer Vietnam, Malaysia dan Singapura akan segera direalisasi setelah proses ISO 22000 dan HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points) selesai.
Salah satu yang sedang dikerjakan adalah renovasi rumah produksi. Direncanakan pada September minggu pertama telah selesai semuanya. Seperti diketahui, HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points) adalah sistem manajemen keamanan pangan yang didesain untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengendalikan risiko-risiko potensial yang terkait dengan produksi pangan.
