Tampilkan di aplikasi

Ikan Batak Danau Toba, warisan yang terancam punah

Tabloid Sinar Tani - Edisi 4006
12 September 2023

Tabloid Sinar Tani - Edisi 4006

Ikan Batak

Sinar Tani
Di balik gemerlap air biru Danau Toba yang memukau, terdapat cerita yang tak kalah menarik. Perjuangan melindungi warisan ikan Batak yang tak hanya menjadi bagian penting dari ekosistem danau ini, tetapi juga mengungkapkan keragaman hayati yang mengagumkan.

Suku Batak telah menjalin ikatan yang erat dengan spesies ikan asli yang memperkaya perairan indah Danau Toba. Di antara gemerlap air dan pesona alam, ikan Batak muncul sebagai pemeran utama dalam ritual suci dan upacara adat, juga menggugah selera melalui sajian kuliner tradisional yang menggoyang lidah.

Namun, bayang-bayang kerusakan ekosistem dan intrusi tak diundang seperti nila dan mujair merayap perlahan, menantang dominasi sang ikan legendaris tersebut. Semakin terpinggirkan dan langka. Kini, dalam dorongan untuk mempertahankan pewarisannya, ikan Batak dilindungi dengan ketat oleh Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 1 Tahun 2021, menjadi sebuah tindakan nyata untuk melawan menghilangnya keberagaman.

“Sekarang, perluasan ikan non-asli ini mengakibatkan persaingan yang merugikan bagi ikan Batak,” ungkap Sekar Larashati, ahli ilmu Limnologi dan Sumberdaya Air, BRIN. Berkurangnya populasi ikan batak di kawasan indah Danau Toba ini menurutnya, bukanlah hal yang terjadi begitu saja.
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI