Pasar smartphone memang cukup ramai hadir di berbagai rentang harga, mulai dari kelas terjangkau sampai premium. Begitu pula smartphone yang berada pada kisaran di bawah dua juta rupiah, sudah banyak hadir dengan menawarkan berbagai keunggulannya. Kali ini SINYAL akan melakukan komparasi antara smartphone di kisaran harga tersebut yang diwakili oleh ZTE Blade D3 dan Wiko Pulp Fab. Apa saja keunggulan dan kekurangan masing-masing smartphone tersebut? Berikut ulasannya.
Desain dan layar Dari kedua smartphone yang SINYAL ulas, dua-duanya memiliki warna dasar putih yang cukup menarik. Hanya saja bagian depan ZTE Blade D3 menggunakan warna hitam, dan Wiko Pulp Fab tetap menggunakan warna putih. Dengan layar yang lebih besar, Wiko memang terlihat lebih gagah. Apalagi bobotnya terasa lebih berat. mbol Power dan Volume di sebelah kanan. Tombol softkey juga terletak di posisi yang sama, hanya saja pada ZTE Blade D3 urutannya bisa diubah melalui menu pengaturan. Dimana secara default, keduanya menempatkan posisi tombol Back di ujung kiri dan Recent di ujung kanan. Untuk port micro-USB, kedua smartphone menempatkannya di bagian bawah. Untuk bagian belakang, masing-masing cover menggunakan motif khusus yang membuatnya lebih menarik dan tidak licin saat digenggam. Cover belakang ZTE Blade menggunakan bahan plastik yang agak kesat, sedangkan cover Wiko Pulp Fab menggunakan bahan kesat yang memiliki motif. Keduanya memang ditujukan agar tidak licin saat digenggam. Yang berbeda, ZTE Blade D3 menyertakan tombol shutter untuk memudahkan pengguna saat memotret menggunakan kamera depan ataupun belakang.
Cover belakang bisa dibuka guna menempatkan kartu SIM serta kartu memori tambahan. Meski demikian, untuk baterai keduanya menggunakan konsep berbeda. Sama-sama menggunakan baterai jenis lithium polymer, ZTE Blade D3 menempatkan baterainya menempel pada bodi dan tidak bisa dilepas, sedangkan Wiko Pulp Fab bisa dilepas.
