Tampilkan di aplikasi

Nick Woodman, sang penggagas kamera aksi

Tabloid Sinyal - Edisi 253
1 Juli 2016

Tabloid Sinyal - Edisi 253

Go Pro membuat peta industri rekaman video berubah. Yang kompak lebih sexy!

Sinyal
Sebuah video tentang penerjunan pasukan Para Amerika Divisi ke-82 Airborne di padang pasir yang dirilis pada 6 Oktober 2015 sudah ditonton oleh lebih dari 1,7 juta mata kepala. Menjadi menarik karena pasukan terjun payung ini menggunakan kamera Go pro untuk merekam proses di dalam lambung pesawat Globemaster C17.

Tetapi video buatan Go Pro yang menampilan penerjunan (sekaligus skydiving) dari ketinggian 30.000 kaki di atas Mont Blanc jauh lebih seru. Video berdurasi 2,2 menit itu telah dilihat oleh lebih dari 2,6 juta orang. Dan yang paling fenomenal adalah video dengan judul Red Bull Stratos berkali lipat lebih banyak penontonnya, mencapai 17,6 juta viewer Pendek kata hampir setiap video yang direkam oleh kamera mungil yang belakangan disebut Go Pro itu tak ada yang jelek. Semuanya serba keren, dekat, detil, pelakunya bahkan yang menjadi kamerawan, hingga tak heran bila menampilkan angel yang dulu sulit diambil dengan kamera canggih sekalipun Jika pun bisa, biasanya membutuhkan banyak kru.

Jualan Kalung Bali Awalnya dari sebuah perjalanan surfing yang dilakukan di Australia dan Indonesia. Adalah Nick Woodman, pria asal California, Amerika pelakunya. Ia yang masih muda ketika mencoba bereksperimen merekam diri (swavideo) memakai kamera 35 mm. Tapi biar tak sulit, kamera itu ia ikatkan ke tangan. Dengan begitu, ia bisa lebih mudah dan bebas merekam di saat bersamaan sedang beraksi surfing Dari situlah gagasan untuk membuat kamera yang lebih gampang dioperasikan, harga murah lalu muncul. Sayang, pria penghobi berat selancar ini tak punya modal besar untuk memproduksi. Toh niat kuat itu tak pudar. Otak bisnisnya tetap jalan, bersama pacarnya, Jill R. Scully ia menjual kalung khas Bali yang ia borong ketika mampir ke pulau Dewata itu. Kalung yang sebuah ia beli seharga sekitar Rp25 ribuan itu, lalu ia jual di California menggunakan mobil yang ia bawa keliling kawasan selancar seharga Rp800 ribuan
Tabloid Sinyal di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI