Tampilkan di aplikasi

Daya ungkit kebaikan

Majalah Swadaya - Edisi 179
18 September 2017

Majalah Swadaya - Edisi 179

Setiap diri kita pasti memiliki impian dalam hidupnya.

Swadaya
Newton berkata, “Tak perlu jadi raksasa untuk bisa melihat dari tempat tinggi. Cukup jadi manusia biasa yang berdiri di pundak raksasa” Dahsyat, itulah kekuatan sebuah daya ungkit. Dan saya pun mencoba untuk terus memahami dan mendalami, ternyata ada yang terlewat atau sering terlupakan dalam pencarian daya ungkit itu.

Melalui lisannya yang mulia, Nabi kita tercinta, Muhammad SAW, bersabda, dari Abu Hurairah ra, “Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang Mukmin, maka Allah melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat. Barangsiapa memudahkan (urusan) orang yang kesulitan (dalam masalah hutang), maka Allah Azza wa Jalla memudahkan baginya (dari kesulitan) di dunia dan akhirat.

Allah senantiasa menolong seorang hamba selama hamba tersebut menolong saudaranya (HR. Muslim ) Sungguh, tiada kesuksesan yang kita raih, impian kita yang terwujud, melainkan semua atas izin dan pertolongan Allah SWT. Jadi, jangan pernah melupakan faktor Allah dalam meraih impian dan kesuksesan kita.

Lalu, sekarang apa yang harus kita lakukan agar Allah menolong kita? Agar impian segera terwujud? Agar kita meraih kesuksesan? Maka, ikhtiar yang harus kita lakukan adalah dengan meningkatkan daya ungkit kebaikan. Kita harus mengerjakan sebanyak mungkin kebaikan dan seluas mungkin dalam menebarkan kebaikan.

Maaf, logika manusia tidak akan mampu menafsirkan kekuasaan dan kebesaran Allah. Bahwa kebahagiaan akan kita raih manakala kita mampu membahagiakan orang lain. Pertolongan Allah akan lebih cepat hadir jika kita menolong saudara kita terlebih dahulu. Itu janji Allah, dan Allah selalu menepati janji-Nya. Percaya dan yakinlah!
Majalah Swadaya di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI