Tampilkan di aplikasi

Jajaki kerja sama wakaf, Gus Sholah kunjungi Dompet Dhuafa

Majalah Swara Cinta - Edisi 75
15 September 2017

Majalah Swara Cinta - Edisi 75

Gus Sholah menegaskan, jika saja potensi zakat dan sedekah yang sangat besar itu bisa dioptimalkan, akan bisa menyelesaikan ketimpangan dan kesenjangan di tengah masyarakat.

Swara Cinta
Pimpinan Pondok Pesantren Tebuireng, K.H Salahudin Wahid mengunjungi kawasan pemberdayaan terpadu Zona Madina Dompet Dhuafa. Kunjungan ini bagian dari penjajakan kerja sama optimalisasi wakaf antara Dompet Dhuafa dan Pesantren Tebuireng. Pria yang akrab disapa Gus Sholah ini menyampaikan kesannya setelah melihat dan mengelilingi Rumah Sehat Terpadu (RST) Dompet Dhuafa dan Sekolah Smart Ekselensia. “Ini adalah sebuah contoh bagaimana menerapkan Islam dalam kehidupan.

(Rumah Sakit) ini betul-betul Islami,” ujarnya, Kamis (20/4/2017). Adik dari Presiden RI keempat, (Alm) Abdurrahman Wahid ini menambahkan, apa yang dilakukan Dompet Dhuafa ini patut dicontoh dan diperbanyak di berbagai daerah. Untuk itu kata Gus Sholah, ia berharap dapat bekerja sama dengan Dompet Dhuafa, mengoptimalkan aset wakaf di Tebuireng. “Insya Allah, semoga bisa diwujudkan di Tebuireng,” tambahnya.

Cucu dari pendiri Nahdlatul Ulama ini menegaskan, kerja sama tersebut merupakan bagian dari upaya membentang kebaikan yang memperluas kemanfaatan bagi umat manusia. “Ini bagian dari khorunnas anfa’uhum linnas (hadis: Sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak bermanfaat bagi manusia lainnya),” tuturnya. Gus Sholah juga menilai, semestinya potensi zakat di Indonesia yang sangat besar bisa dioptimalkan untuk membantu lebih banyak warga miskin.

Sayangnya, saat ini penghimpunan zakat di Indonesia masih jauh dari potensi yang ada. “Kita masih kalah sama Malaysia, padahal Malaysia penduduknya lebih sedikit dari Indonesia,” tegasnya. Di tempat yang sama Gus Sholah menilai, orang Indonesia lebih suka menunaikan ibadah umroh daripada bersedekah atau berzakat. Padahal, kedudukan zakat dalam hukum Islam itu wajib, sementara umroh hanya sunnah.
Majalah Swara Cinta di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI