Tampilkan di aplikasi

Psychological first aid untuk penyintas gempa bumi Sulbar

Majalah Swara Cinta - Edisi 118
18 Agustus 2021

Majalah Swara Cinta - Edisi 118

Sejumlah Tim Disaster Management Centre (DMC) Dompet Dhuafa masih berada di Sulbar pada respon gempabumi tersebut sejak fase awal tanggap darurat.

Swara Cinta
Sulawesi Barat Gempa bumi M=6,2 SR yang mengguncang wilayah Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat, tanggal 15 Januari 2021 lalu, masih menyisakan dampak di sana. Terhitung sejak tanggal 6 Februari 2021, status tanggap darurat gempabumi Sulbar telah berakhir dan menjadi transisi darurat menuju pemulihan.

Selain kerusakan bangunan dan korban jiwa, para penyintas sebanyak 92.075 orang pun masih mengungsi dan berupaya bangkit hingga kini (Rabu, 10/2/2021). Beberapa kali gempa kecil susulan masih terjadi, cukup membuat warga panik akan terulangnya peristiwa serupa.

Sejumlah Tim Disaster Management Centre (DMC) Dompet Dhuafa masih berada di Sulbar pada respon gempabumi tersebut sejak fase awal tanggap darurat. Di sana, Dompet Dhuafa turut menggulirkan layanan psikososial berupa PFA (Psychological First Aid) atau bantuan psikologis tahap awal bagi para penyintas bencana yang mengalami peristiwa kritis. Aksi tersebut diberikan kepada seluruh kelompok rentan penyintas gempabumi Sulbar yang membutuhkan dukungan dari anak-anak hingga dewasa.

"Selain bantuan respon SAR, layanan medis, distribusi logistik, pemasangan tandon penampungan air bersih, instalasi MCK, dan dapur umum termasuk darling, kami juga menghadirkan layanan PFA. Sebab, salah satu dampak negatif dari bencana adalah stress. Jika tidak terantisipasi dengan baik dan dibiarkan berlarutlarut, akan mendatangkan ketidakstabilan emosi yang parah. Seperti depresi atau trauma setelah peristiwa kritis," sebut Eka, Koordinator DMC pada respon gempabumi Sulbar.

Pada fase awal, aksi PFA Dompet Dhuafa fokus diberikan kepada anakanak. Kegiatan seperti mewarnai, dongeng, hingga mendirikan Taman Ceria di pos pengungsian Dusun Pala'da, Desa Takandeang, Kec. Tappalang, Kab. Mamuju. Situasi terkini hampir satu bulan pasca gempa di sana, sebagian besar wilayah sudah semakin kondusif, tetapi beberapi kali gempa kecil yang terjadi di malam hari masih cukup membuat panik penyintas.
Majalah Swara Cinta di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI