BOGOR - Covid-19 memberikan dampak cukup besar bagi manusia, termasuk aspek kesehatan. Tidak sedikit masyarakat Indonesia yang meninggal dunia akibat terserang virus tersebut. Pandemi ini kemudian menggerakkan hati banyak pihak untuk saling bergotongroyong dan membantu sesama.
Kenaikan kasus positif Covid-19 untuk kedua kalinya di Indonesia menyentuh berbagai kelompok masyarakat untuk membantu penanganan pasien terinfeksi. Seperti yang dilakukan Indonesian Escorting Ambulance (I.E.A), komunitas relawan ambulan untuk masyarakat membutuhkan dengan berbagai layanan kesehatan. Layanan ambulan tersebut mencapai puncaknya ketika suasana pandemi ini, bahkan dalam satu hari, para relawan dapat membawa banyak pasien kritis, covid, dan jenazah.
Namun disisi lain, komunitas yang sudah berdiri sejak 2018 ini memiliki beberapa keterbatasan peralatan emergency seperti tabung oksigen yang sangat dibutuhkan untuk menangani pasien kritis maupun yang terinfeksi Covid-19. Menyambut semangat saling menolong, Dompet Dhuafa menyalurkan 8 tabung oksigen beserta regulator dan 27 box masker KN95 pada 30 Agustus 2021.
Tabung oksigen dan masker tersebut merupakan donasi yang dikumpulkan melalui kegiatan kelas online desain grafis ‘One 4 All 4 One’. Akumulasi biaya pendaftaran dari setiap peserta dikumpulkan dan kemudian disalurkan melalui Dompet Dhuafa untuk selanjutnya didistribusikan dalam bentuk tabung oksigen dan alat pelindung diri bagi penanganan pandemi Covid-19.
Heri salah satu anggota I.E.A wilayah Bogor menjelaskan keterbatasan mereka saat diminta merespon pertolongan pasien Covid-19. “Ini di depan ada depot pengisian tabung oksigen, walaupun begitu kami juga harus mengantri dengan masyarakat lainnya untuk mendapatkan tabung oksigen selama melakukan respon pasien. Maka dari itu, mungkin jika kita punya stok tabung oksigen lebih banyak bisa lebih cepat lagi merespon pasien Covid-19,” jelas Heri saat dijumpai di wilayah Bogor.
