Tampilkan di aplikasi

Donasi orangtua dan wali siswa Nizamia Andalusia School untuk penyintas Semeru

Majalah Swara Cinta - Edisi 129
20 Mei 2022

Majalah Swara Cinta - Edisi 129

Nizamia Andalusia School

Swara Cinta
JAKARTA - Musibah Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru yang berdampak kepada ribuan warga Kabupaten Lumajang masih banyak menyisakan duka. Berbagai kepedulian pun datang dari semua pihak. Tak terkecuali dari lingkungan pendidikan, bahkan pada tingkat kelompok bermain (KB) dan taman kanak-kanak (TK). Salah satunya yang dilakukan oleh Nizamia Andalusia School. Para orangtua dan wali siswa secara kompak bergandengan tangan mengumpulkan donasi kemanusiaan untuk penyintas musibah APG Gunung Semeru.

Dana kemanusiaan akhirnya terkumpul dan disalurkan melalui Dompet Dhuafa sebesar Rp7.500.000 pada Jumat (7/1/2022) di Nizamia Andalusia School, Jl. Raya Mabes Hankam No.15-16, RT.5/RW.2, Bambu Apus, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur. Kesempatan tersebut juga dimanfaatkan oleh Dompet Dhuafa untuk bersilaturahim sekaligus membahas program-program yang paling dibutuhkan oleh para penyintas.

Yudha Andilla selaku Manager Retail Fundraising Dompet Dhuafa menjelaskan, saat ini yang paling dibutuhkan oleh para penyintas adalah tempat tinggal. Hingga saat ini, para penyintas masih banyak yang berada di pengungsian tenda-tenda darurat, selain itu sebagian memilih mengungsi di rumah kerabat. Tinggal di pengungsian yang padat, tentu banyak sekali resiko-resiko yang akan dialami.

Mulai dari resiko kesehatan hingga sosial. Sedangkan rumah yang sebelum mereka tinggali, sama sekali sudah tidak layak ditempati. Bahkan beresiko ambruk.

“Setelah tim Dompet Dhuafa di lapangan melakukan survei ketika melakukan respon di sana, memang dari pihak pemerintah setempat menyarankan untuk bisa membuat hunian sementara (huntara) maupun hunian tetap (huntap). Karena memang itu lah yang dibutuhkan para penyintas.

Beberapa lokasi dan rumah-rumah yang terkubur abu dan lahar dingin sudah dilarang pemerintah untuk ditempati. Jadi para penyintas yang rumahnya berada di lokasi rawan ini direlokasi ke tempat yang lebih aman,” jelas Yudha.
Majalah Swara Cinta di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI