Ikhtisar
Berwirausaha bukan sebuah proses yang mudah dan instan, akan banyak hambatan seiring dengan berjalanya usaha. Oleh karena itu, karakter wirausaha sangat diperlukan untuk menjadi wirausahawan, tanpa adanya karakter wirausahawan maka usaha tersebut dapat dipastikan tidak akan dapat berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan. Karakter wirausaha harus dipondasi dengan kuat jika ingin menjadi wirausaha yang sukses. Wirausahawan harus optimis, pantang menyerah, mandiri, siap menghadapi resiko, gigih kreatif dan inovatif.
Pendahuluan / Prolog
Pendahuluan
Wirausaha merupakan sebuah alternatif membuka lapangan kerja sendiri, juga bermanfaat membuka kesempatan kerja untuk orang lain sehingga angka pengangguran akan berkurang. Selain bertujuan untuk membuak lapangan pekerjaan sendiri juga sesuai dengan program yang sedang di galakan oleh pemerintah Indonesia tentang peningkatan usaha kecil dan menengah untuk memperbaiki kesejahteraan ekonomi masyarakat. Upaya pemerintah untuk menumbuhkan jiwa wirausaha telah dilakukan pemerintah yakni dengan memasukan pembelajaran kewirausahaan dalam kurikulum SMK dan perguruan tinggi.
SMK merupakan lembaga pendidikan yang bertujuan mempersiapkan peserta didiknya menjadi tenaga kerja yang berkompetensi dan terampil di bidangnya. Setiap lulusan SMK tentu memiliki harapan dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah didapat untuk bekal mencari pekerjaan. Namun, pada realitanya akan terjadi beberapa kemungkinan yang dialami oleh para lulusan setelah menyelesaikan masabelajarnya. Pertama, melanjutkan ke perguruan tinggi, kedua lulusan akan berkerja sebagai karyawan negeri atau swasta, ketiga kemungkinan menjadi pengangguran karena ketatnya persaingan dan jumlah kesempatan kerja tidak sebanyak jumlah angkatan kerja, dan kemudian terjadi pertimpangan angkatan kerja dan jumlah kesempatan kerja yang menyebabkan pengangguran yang semakin meningkat. Keempat, membuka lapangan kerja sendiri yaitu dengan mendirikan usaha atau berwirausaha.
Pilihan berwirausaha merupakan alternatif tepat bagi lulusan SMK. Sebab, lulusan SMK telah memiliki konsep berwirausaha karena selama masa studi dari kelas X, XI, XII dibekali pengetahuan tentang memulai sebuah usaha melalui pembelajaran kewirausahaan. Lembaga pendidikan SMK memasukan kewirausahaan kedalam kurikulum dan menjadi mata pelajaran wajib selama tiga tahun. Hal ini bertujuan untuk menanamkan motivasi berwirausaha pada diri siswa SMK. Motivasi merupakan faktor yang sangat berpengaruh pada diri seseorang untuk menentukan apa yang menjadi keinginan dan usaha untuk mewujudkan keinginan tersebut, motivasi merupakan dorongan yang dapat menggerakan seseorang bertingkah laku,peran motivasi dalam berwirausaha dapat dianalogikan sabagai bahan bakar penggerak mesin, motivasi berwirausaha yang memadai akan mendorong untuk berprilaku aktif dalam berwirausaha.
Penulis
Muhammad Pajri - Muhammad Pajri, S.Pd lahir di Bangkinang 29 Oktober 1996. Pendidikan Dasar hingga Menengah diselesaikan di Bangkinang Menamatkan Program Sarjana di Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau tahun 2018. Sekarang sedang menyelesaikan Program Master di Program Studi Magister Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Riau.
Sumarno - Dr. Sumarno, M.Si.. M.Pd adalah Dosen pada Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Riau Pendidikan Terakhir Penulis adalah Program Doktor di Universitas Negeri Jakarta (2015), S-2 Universitas Airlangga, S-2 Universitas Negeri Jakarta, dan S-1 Universitas Negeri Yogjakarta
Daeng Ayub Natuna - Dr. Daeng Ayub Natuna, M.Pd adalah Dosen pada Program Studi Pendidikan Masyarakat FKIP Universitas Riau. Pendidikan terakhir Penulis adalah Program Doktor di Universitas Kebangsaan Malaysia (2014), S-2 Universitas Jakarta, S-1 Universitas Riau.
Daftar Isi
Sampul
Prakata
Daftar Isi
Bab I: Pendahuluan
Bab II: Karakter Wirausaha
2.1. Pengertian Karakter Wirusaha
2.2. Macam-Macam Karakter Wirausaha
2.3. Indikator Karakter Seorang Wirausaha
Bab III: Literasi Keuangan
3.1. Defenisi Literasi Keuangan
3.2. Manfaaat Literasi Keuangan
3.3. Indikator Literasi Keuangan
Bab IV: Lingkungan Sosial
4.1. Pengertian Lingkungan Sosial
4.2. Macam-Macam Ligkungan Sosisal
4.3. Indikator Lingkungn Sosial
Bab V: Motivasi Berwirausaha
5.1. Pengertian Motivasi Berwirausaha
5.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Berwirausaha
5.3. Indikator Motivasi Berwirausaha
Bab VI: Analisis Motivasi Berwirausaha Siswa Berdasarkan Karakter Wirausaha, Literasi Keuangan, dan Lingkungan Sosial
6.1. Deskripsi Data
6.1.1. Deskripsi Responden
6.1.2 Uji Persyaratan Analisis Regresi
6.1.3. Hasil Pengujian Hipotesis
6.1.4. Hasil Uji Parsial (Uji T)
6.1.5. Hasil Uji Simulatif (Uji F)
6.1.6. Uji Determinasi (R Square)
6.1.7. Hasil Analisis Path
6.2. Pembahasan Hasil Penelitian
6.2.1. Temuan Penelitian
6.2.2. Pembahasan Temuan Penelitian
6.2.2.1 Pengaruh Karakter Wirausaha (X1) terhadap Motivasi Wirausaha (Y)
6.2.2.2. Pengaruh Literasi Keuangan (X2) terhadap Motivasi Wirausaha (Y)
6.2.2.3. Pengaruh Karakter Wirausaha (X1) terhadap Motivasi Berwirausaha (Y) melalui Lingkungan Sosial (Z)
6.2.2.4. Pengaruh Literasi Keuangan (X2) terhadap Motivasi Berwirausaha (Y) melalui Lingkungan Sosial (Z)
6.2.2.5. Pengaruh Karakter Wirausaha (X1) dan Literasi Keuangan (X2) Terhadap Motivasi Berwirausaha (Y) Melalui Lingkungan Sosial (Z)
Bab VII: Penutup
Daftar Pustaka
