Tampilkan di aplikasi

Buku Taman Karya hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Kinerja Keuangan Dan Manfaat Ekonomi Koperasi Perikanan

1 Pembaca
Rp 45.000 14%
Rp 38.500

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 115.500 13%
Rp 33.367 /orang
Rp 100.100

5 Pembaca
Rp 192.500 20%
Rp 30.800 /orang
Rp 154.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Koperasi Perikanan Pantai Madani sebagai organisasi ekonomi harus mempertahankan keberlanjutan kegiatan usahanya dengan didukung pelaksanaan manajemen yang baik yang akan mempengaruhi keberhasilan kinerja koperasi. Selain itu, dari kegiatan unit usaha yang ada di Koperasi Perikanan Pantai Madani yaitu hanya perdagangan BBM dilaksanakan oleh manajemen koperasi harus dirasakan manfaatnya secara langsung dan tidak langsung oleh anggota koperasi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan anggota melalui pemberian manfaat ekonomi.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Prof. Dr. Ir. Zulkarnaini, M.Si / Agnestia Marysyah, S.Pi

Penerbit: Taman Karya
ISBN: 9786233254649
Terbit: Agustus 2023 , 69 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Koperasi Perikanan Pantai Madani sebagai organisasi ekonomi harus mempertahankan keberlanjutan kegiatan usahanya dengan didukung pelaksanaan manajemen yang baik yang akan mempengaruhi keberhasilan kinerja koperasi. Selain itu, dari kegiatan unit usaha yang ada di Koperasi Perikanan Pantai Madani yaitu hanya perdagangan BBM dilaksanakan oleh manajemen koperasi harus dirasakan manfaatnya secara langsung dan tidak langsung oleh anggota koperasi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan anggota melalui pemberian manfaat ekonomi.

Pendahuluan / Prolog

Pendahuluan
Negara Indonesia merupakan sebuah negara berkembang yang mempunyai pandangan khusus terhadap perekonomian negaranya yang termuat dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pasal 33 ayat 1 yang menyebutkan bahwa “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan”. Lembaga atau badan perekonomian yang dimaksud adalah koperasi.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat dan bertujuan untuk memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarkat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Koperasi sebagai soko guru perekonomian nasional mempunyai kedudukan dan peran yang sangat strategis dalam menumbuhkan dan mengembangkan potensi ekonomi rakyat. Koperasi berperan positif dalam pelaksanaan pembangunan nasional, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Koperasi memiliki ciri khas yang membedakan dengan badan usaha lain yaitu dual identity, dimana anggota koperasi disamping sebagai pemilik juga sebagai pelanggan dari koperasi. Anggota merupakan kekuatan utama yang dimiliki koperasi. Tentunya dari kegiatan unit usaha yang dilaksanakan oleh koperasi harus dapat dirasakan secara langsung dan tidak langsung oleh anggota sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan anggota melalui pemberian manfaat sosial dan ekonomi.2 Sebagai suatu organisasi ekonomi, koperasi harus mempertahankan keberlanjutan kegiatan usahanya dengan didukung oleh pelaksanaan manajemen yang baik dan akan mempengaruhi keberhasilan kinerja koperasi (Saputri et al., 2019).

Dalam meningkatkan kualitas koperasi tidak lepas dari pemberdayaan aspek keuangan. Berhasil atau tidaknya suatu koperasi dapat dilihat dari bagaimana pengurus bekerja secara efektif dan efisien pada kinerja keuangan koperasi (Sari et al., 2020). Penilaian kinerja keuangan koperasi merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh pihak manajemen agar dapat memenuhi kewajibannya terhadap penyandang dana dan juga untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh koperasi yang dapat diukur melalui analisis laporan keuangan koperasi (Ornay et al., 2018). Analisis laporan keuangan menggunakan perhitungan rasio-rasio dengan metode time series analysis agar dapat mengevaluasi keadaan finansial koperasi di masa lalu, sekarang, dan masa yang akan datang.

Budiadi (2011) dalam penelitiannya mengemukakan bahwa pengukuran kinerja dapat dilakukan melalui analisis rasio ditinjau dari rasio likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, dan aktivitas. Menurut Kasmir (2018) rasio likuiditas merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan koperasi dalam memenuhi kewajiban jangka pendek. Rasio likuiditas meliputi rasio lancar (current ratio).

Daftar Isi

Sampul
Prakata
Daftar Isi
Bab 1. Pendahuluan
Bab 2. Prosedur Dan Analisis
     2.1 Waktu dan Tempat
     2.2 Metode
     2.3 Prosedur
          2.3.1 Penentuan Responden
          2.3.2 Pengumpulan Data
     2.4 Definisi Operasional
     2.5 Batasan
     2.6 Analisis Data
          2.6.1 Analisis Kinerja Keuangan
          2.6.2 Analisis Manfaat Ekonomi Koperasi
Bab 3. Karakteristik, Struktur, Dan Unit Usaha
     3.1 Gambaran Umum Daerah
     3.2 Karakteristik Responden
          3.2.1 Umur Responden
          3.2.2 Tingkat Pendidikan Responden
     3.3 Gambaran Umum Koperasi Perikanan Pantai Madani
          3.3.1 Struktur Organisasi
          3.3.2 Keanggotaan
          3.3.3 Sarana dan Prasarana
          3.3.4 Struktur Permodalan
     3.4 Unit Usaha Koperasi Perikanan Pantai Madani
          3.4.1 Unit Usaha Perdagangan Bahan Bakar Minyak (BBM)
Bab 4. Kinerja Keuangan Koperasi
     4.1 Rasio Likuiditas
     4.2 Rasio Solvabilitas
     4.3 Rasio Profitabilitas
     4.4 Rasio Aktivitas
Bab 5. Manfaat Ekonomi Koperasi
     5.1 Manfaat Ekonomi Langsung
     5.2 Manfaat Ekonomi Tidak Langsung
     5.3 Manfaat Non Ekonomi
Bab 6. Penutup
Daftar Pustaka