Ikhtisar
Saat ini banyak orang mulai peduli dengan kesehatannya sebagai akibat dari tren gaya hidup sehat. Mereka mencari produk bahan alami yang didukung oleh data ilmiah dengan kualitas terbaik, di mana produk alami tersebut idealnya memiliki manfaat kesehatan seperti kaya vitamin, bioelemen tak ternilai, nutrisi tinggi dan memiliki komponen bioaktif yang berfungsi sebagai efek terapeutik. Tingginya frekuensi penyakit degeneratif, biaya pengobatan yang tinggi, dan risiko efek samping yang signifikan dari penggunaan obat-obatan, semuanya berkontribusi pada kesadaran masyarakat akan fenomena makanan sebagai obat (food as medicine). Bee pollen merupakan salah satu produk makanan yang memiliki nutrisi yang tinggi serta memiliki sifat terapeutik terhadap kesehatan manusia. Pada buku ini membahas secara rinci mengenai asal usul bee pollen, cara mengawetkan bee pollen dengan teknik pengeringan yang dapat menurunkan kadar air bee pollen sampai 7%, cara mendapatkan ekstrak bee pollen, cara mendapatkan kehebatan bee pollen, dan tentunya reaksi kimia yang terjadi selama proses serta bagaimana bee pollen dapat dikonsumsi. Sehingga bee pollen ini menjadi sumber terapeutik bagi kesehatan manusia, semuanya diulas dan dijelaskan secara rinci di dalam buku ini dengan didukung literatur yang terbaru. Buku ini bukan saja dapat dinikmati oleh mahasiswa, akademisi yang tertarik dengan bidang kesehatan yang berasal dari produk hasil perkebunan, pertanian, dan kehutanan akan tetapi dapat digunakan oleh industri rumah tangga, petani lebah kelulut dan masyarakat luas yang tertarik dengan “the miracle of bee pollen”
Pendahuluan / Prolog
Pendahuluan
Siapa yang tidak kenal dengan lebah? bayangan kita mungkin mengarah bahwa lebah itu adalah hewan yang berbisa dan memberikan sensasi menyakitkan, bahkan mungkin sampai pada kematian? Perlu kita ketahui bahwa lebah terdiri dari kelompok lebah tanpa sengat dan lebah dengan sengat. Jenis-jenis lebah seperti bumblebee, lebah madu, lebah kayu, meliponini, lebah penambang, meganomi, dan masih banyak jenis lebah lainnya. Di dunia spesies lebah mungkin kurang lebih sekitar 20.000 spesies yang dapat ditemukan di berbagai wilayah belahan bumi. Namun, penulis tidak akan membahas jenis-jenis lebah? akan tetapi lebih kepada apa yang dihasilkan oleh lebah tersebut.
Lebah merupakan salah satu produk hasil hutan non kayu yang memiliki turun produk yang beragam seperti menghasilkan madu, bee pollen, dan propolis, di mana semuanya bermanfaat bagi sumber kesehatan dan kesejahteraan manusia dalam berbagai cara.
Berbagai macam produk dari lebah ini sudah kita nikmati salah satunya yang tidak asing adalah madu. Madu di kenal sebagai produk yang memiliki nilai daya tarik konsumen di pasaran, berbagai jenis madu sudah diperjualbelikan, bahkan harga dari madu yang yang kualitasnya rendah dengan nilai harga yang murah sampai dengan harga yang sangat mahal. Hal ini mungkin karena madu yang dihasilkan cukup sulit untuk didapatkan, bahkan perlu perlakuan khusus bagaimana supaya madu terus menerus tersedia.
Salah satu cara agar madu tetap ada di pasaran, para petani lebah, organisasi lebah, dan pemerintah mencoba menggalakkan ternak lebah, salah satunya adalah lebah tanpa sengat/kelulut.
Penulis
Netty Maria Naibaho, S.TP., M.Sc., M.P - Netty Maria Naibaho, S.TP., M.P., M.Sc. Lahir di Desa Bandar Hinalang 02 Oktober 1985, adalah Dosen Teknologi Hasil Perkebunan, Jurusan Teknologi Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda. Menyelesaikan pendidikan dasar di Desa Tano Tinggir, Kab. Purba Kec.
Simalungun tahun 1997, pendidikan menengah pertama tahun 2000 di Kec. Silimakuta Saribudolok, pendidikan menengah atas tahun 2003 di Samarinda.
Gelar Sarjana Teknologi Pertanian tahun 2008 di Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman Samarinda. Tahun 2008 penulis diterima sebagai dosen tetap (PNS) di Politeknik Pertanian Negeri Samarinda. Selanjutnya pada tahun 2010 penulis melanjutkan pendidikan Pascasarjana program Master Double Degree Universitas Brawijaya, Malang dan King Mongkut’s University of Technology Thonburi, Bangkok lulus tahun 2012.
Tahun 2014-sekarang penulis sebagai ketua Laboratorium Mikrobiologi Program Studi Teknologi Hasil Pertanian. Tahun 2018 ditunjuk sebagai Ketua Rekognisi Pembelajaran Masa lampau (RPL) di Politeknik Pertanian Negeri Samarinda. Tahun 2019 sebagai Koordinator Pendidikan Akademi Komunitas Bulungan (AKN) Kalimantan Utara. Penulis mendapatkan hibah Penelitian dan Pengabdian dari RistekDikti Simlibtamas pada tahun 2015 dan 2016. Penelitian kompetitif Internal Politani tahun 2018-2021. Kegiatan profesi yang pernah diikuti sebagai anggota Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan (PATPI) tahun 2010-2016.
Elisa Ginsel Popang, S.TP., M.Sc - ELISA GINSEL POPANG, Lahir di Enrekang pada tanggal 29 Desember 1970. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknologi Hasil Pertanian Jurusan Teknologi Pertanian di Universitas Hasanuddin pada tahun 1995 dan S2 pada Program Studi Teknologi Hasil Perkebunan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada tahun 2011. Sejak tahun 2003 sampai sekarang penulis menjadi dosen pada Prodi Teknologi Hasil Perkebunan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda.
Editor
Reza Andrea, S.Kom., M.Kom - kelahiran Samarinda, 5 Juni 1989, menyandang gelar Sarjana Komputer dari Universitas Mulawarman dan gelar Magister Komputer dari STMIK Eresha Jakarta. Aktif sebagai peneliti dan penulis bidang Pemrograman, Aplikasi Multimedia, dan Game. Reza Andrea adalah dosen tetap di Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak (TRPL) Politeknik Negeri Pertanian Samarinda sejak 2019 dan Staff Ahli Bidang Penelitian STMIK Widya Cipta Dharma sejak 2015.
Daftar Isi
Cover
Prakata
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Bab 1 Pendahuluan
Bab 2 Data Dan Teori
2.1 Pollen Tanaman
2.2 Pot Pollen
2.3 Bee Pollen
2.4 Teknik Pengeringan Bee Pollen
2.5 Evaluasi Sensorik
2.6 Pengujian Warna Dengan Hunter Mini Scan EZ
2.7 Kandungan Gizi Bee Pollen
2.8 Fitokimia
2.9 Persiapan Pra-Ekstraksi Sampel Tanaman
2.10 Metode Ekstraksi
2.11 Bee Pollen Sebagai Pangan Fungsional
2.12 Bee Pollen Sebagai Obat Dan Terapi Kesehatan
Bab 3 Pembahasan Dan Pemecahan Masalah
3.1 Sifat Fisik Bee Pollen
3.2 Keunggulan Bee Pollen Untuk Kesehatan
3.3 Apakah Bee Pollen Aman
3.4 Bagaimana Bee Pollen digunakan?
3.5 Efek Samping Konsumsi Bee Pollen
Bab 4 Penutup
Daftar Referensi
Glosarium
Indeks
Riwayat Penulis
Sinopsis Buku
Ringkasan Riwata Penulis Bersama
