Gake Ersi (Mads Mikkelsen) seorang mantan ilmuwan sedang menikmati masa-masa kehidupan tenangnya bersama dengan istrinya dan putrinya, Jyn Erso (Felicity Jones). Namun, Empire yang sedang membangun Death Star menugaskan Orson Krennic yang memimpin proyek Death Star untuk memanggil kembali Gake Ersi dan memaksanya bergabung.
Tak ada pilihan lain, ia pun terpaksa kembali ikut bekerja untuk Empire, namun Jyn Erso kecil berhasil kabur menyelamatkan diri dengan dibantu oleh Saw Gerrera (Forest Whitaker) yang merupakan seorang veteran Clone Wars. 15 tahun kemudian, Jyn Erso diminta bantuannya oleh pihak Rebel Alliance untuk mencuri rancangan Death Star bersama dengan timnya yaitu, Cassian Andor (Diego Luna), robot K-2SO, Chirrut Imwe (Donnie Yen), dan Baze Malbus (Jiang Wen).
Diplot sebagai prekuel dari Star Wars: Episode IV – A New Hope, Rogue One merupakan bagian pertama dari proyek antologi Star Wars dengan cerita yang tidak memiliki keterkaitan langsung dengan seri-seri utamanya namun masih berada di universe yang sama, Rogue One sedikit membuang berbagai hal yang menjadi ciri khas Star Wars seperti hilangnya pertarungan Jedi, perang lightsaber, hingga crawl opening yang legendaris itu.
Tapi bukan berarti Rogue One menjadi film yang sama sekali berbeda karena sang sutradara Gareth Edwards berhasil menampilkan dunia Star Wars serta adegan perang bintangnya persis seperti yang kita tahu.
Mungkin untuk para penonton baru, Rogue One akan sedikit membingungkan. Itu tidak mengherankan karena Rogue One sepertinya memang ditujukan untuk para penonton veteran yang telah melihat trilogi original Star Wars sehingga mereka tahu bagaimana nanti akhir kisahnya bisa menyambung ke tiga seri awal.
