Tampilkan di aplikasi

Indosat dan Smartfren pasangan ideal?

Majalah TPLUS - Edisi 97
1 November 2018

Majalah TPLUS - Edisi 97

Diluar benar atau tidak mereka akan bersatu, namun memang nampaknya "mereka" adalah pasangan yang cukup ideal.

TPLUS
Sejak beberapa tahun lalu kencang berhembus kabar akan terjadi merger antara Smartfren dengan Indosat. Entah dari mana isu ini berasal namun memang kedua operator seluler ini yang rasanya pas untuk dijodohkan. Mengingat keduanya bisa dibilang memiliki track record yang serba nanggung terutama dari sisi pendapatan.

Isu merger juga santer ketika Menkominfo Rudiantara pernah mengungkapkan perlunya penyusutan jumlah operator seluler. Menurut Rudi jumlah operator yang ideal adalah 4 operator agar industri ini sehat. XL Axiata sukses meminang AXIS meskipun alot dan membuat keuangan XL sedikit goyah namun kini kedua nampak nyaman dan rukun.

Menurut laporan keuangan yang dikeluarkan Indosat Ooredoo (ISAT) menunjukkan pertumbuhan pendapatan hanya 2% dari Rp 29,19 triliun menjadi Rp 29,93 triliun. Apalagi harga saham ISAT yang cenderung turun sejak awal tahun ini yang berkisar Rp 4.620/lembar saham.

Mirip dengan ISAT, Smartfren Telecom Tbk (FREN) juga tidak lebih baik karena sepanjang 2017, FREN mengalami kerugian sebesar Rp 3,02 triliun. Hal ini berarti kerugian FREN justru meningkat 53,09% dibanding pada tahun 2016 lalu yang mencapai Rp 1,97 triliun karena beban operasional yang tinggi.

Dalam hal jaringan ISAT juga terlihat kalah bersaing dengan kompetitornya seperti XL. Pada dua tahun terakhir ISAT hanya membangun rata-rata sebanyak 5100 BTS. Padahal kompetitor terdekatnya yaitu XL bisa memperluas jumlah BTSnya hingga 21.000 BTS dalam dua tahun terakhir.

Jika ISAT ingin bersaing maka ISAT harus membangun lebih banyak lagi BTS dan memperbaiki sebarannya untuk memperbaiki layanan data menyusul para pesaingnya. Sehingga layanan data yang disajikan oleh ISAT dapat menjadi lebih baik lagi hingga di wilayah-wilayah luar Jawa.
Majalah TPLUS di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI