Tampilkan di aplikasi

Kode khusus hingga tak bisa keluar print out

Majalah Truckmagz - Edisi 85
26 Juli 2021

Majalah Truckmagz - Edisi 85

Truk Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

Truckmagz
Modus operandi pelaku pungutan liar (pungli) di terminal kontainer Pelabuhan Tanjung Priok, diakui pihak kepolisian, semakin berkembang dari waktu ke waktu. Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKPB Putu Kholis Aryana mengatakan bahwa modus yang dilakukan memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Kami megungkap kasus ini pada pukul 01.00 WIB. Akses menuju lokasi tempat pungli itu sekitar satu kilometer hingga dua kilometer ke dalam, yang harus melewati tiga-empat gate dari jalan raya. Itu area terbatas yang tidak bisa dimasuki oleh sembarang orang. Perlu diketahui bahwa saat ini sistem yang berjalan di Pelabuhan Tanjung Priok terutama di akses pelayanan jasa bongkar muat pelabuhan sudah menggunakan TID (truck identity document). Artinya, praktik pungli yang dilakukan tidak seterang benderang dulu sebelum adanya sistem TID, jadi sangat terselubung,” tutur AKBP Putu Kholis.

Ia menjelaskan bahwa modus terdahulu seperti pada video yang beredar luas di media sosial beberapa bulan terakhir. “Itu video kejadian tahun 2017, modusnya menggunakan kantong plastik hitam kemudian ditarik pakai tali ke arah operator crane. Saat ini, kantong plastik hitam itu ditaruh di sudut-sudut kontainer atau sudut-sudut alat crane yang tidak diterangi lampu penerangan.

Kantong plastik hitam itu disimpan di sudut-sudut gelap dan tidak akan terlihat dari jarak 100-200 meter. Tempatnya sangat terselubung. Kami dari jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Priok berupaya keras untuk mendekat ke lokasi sasaran. Alhamdulillah kami bisa mengungkap delapan pelaku yang saat ini sedang menjalani proses penyidikan,” kata Putu
Majalah Truckmagz di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI