Tampilkan di aplikasi

Buku UGM Press hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Reproduksi dan Obstetri Anjing

1 Pembaca
Rp 84.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 252.000 13%
Rp 72.800 /orang
Rp 218.400

5 Pembaca
Rp 420.000 20%
Rp 67.200 /orang
Rp 336.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Selama berabad-abad anjing telah dikenal sebagai teman yang paling konsisten, sebagai sumber kebahagiaan dan pemberi semangat. Problem- problem perkawinan dan komplikasi kelahiran pada anjing merupakan problem yang sering dihadapi oleh dokter hewan praktisi. Keberhasilannya tergantung dari kedalaman pengertian tentang kejadian normal dari fisiologi reproduksi dan problem-problem yang mungkin muncul pada hewan tersebut.

Buku ini menjelaskan tentang anatomi, fisiologi, dan endokrinologi reproduksi fertilitas pada anjing jantan dan betina dibahas secara mendetail, termasuk perkawinan, koleksi semen, evaluasi semen, pengawetan semen, dan teknik inseminasi buatan. Pada Bab kebuntingan, kelahiran, dan distokia disertai dengan petunjuk detail tentang semua aspek penting dalam penanganan distokia dan perawatan neonatus.

Buku ini merupakan buku terbaru dan terlengkap tentang reproduksi dan obstetri pada anjing, dilengkapi dengan 47 gambar dan 423 daftar pustaka. Buku ini sangat bernilai dan sangat bagus digunakan sebagai sumber referensi untuk dokter hewan, mahasiswa kedokteran hewan, mahasiswa program diploma kesehatan hewan, penyayang hewan, peternak, dan pihak yang terlibat dalam perkembangbiakan anjing.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Aris Junaidi

Penerbit: UGM Press
ISBN: 9786023868001
Terbit: Februari 2023 , 286 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Selama berabad-abad anjing telah dikenal sebagai teman yang paling konsisten, sebagai sumber kebahagiaan dan pemberi semangat. Problem- problem perkawinan dan komplikasi kelahiran pada anjing merupakan problem yang sering dihadapi oleh dokter hewan praktisi. Keberhasilannya tergantung dari kedalaman pengertian tentang kejadian normal dari fisiologi reproduksi dan problem-problem yang mungkin muncul pada hewan tersebut.

Buku ini menjelaskan tentang anatomi, fisiologi, dan endokrinologi reproduksi fertilitas pada anjing jantan dan betina dibahas secara mendetail, termasuk perkawinan, koleksi semen, evaluasi semen, pengawetan semen, dan teknik inseminasi buatan. Pada Bab kebuntingan, kelahiran, dan distokia disertai dengan petunjuk detail tentang semua aspek penting dalam penanganan distokia dan perawatan neonatus.

Buku ini merupakan buku terbaru dan terlengkap tentang reproduksi dan obstetri pada anjing, dilengkapi dengan 47 gambar dan 423 daftar pustaka. Buku ini sangat bernilai dan sangat bagus digunakan sebagai sumber referensi untuk dokter hewan, mahasiswa kedokteran hewan, mahasiswa program diploma kesehatan hewan, penyayang hewan, peternak, dan pihak yang terlibat dalam perkembangbiakan anjing.

Pendahuluan / Prolog

Prakata
Selama berabad-abad anjing telah sangat dekat dengan manusia. Anjing telah diperlakukan sebagai hewan kesayangan dan dijadikan sebagai teman, penjaga, pemandu, untuk kontes, olahraga, sekaligus berbagai tujuan sesuai dengan karakteristik dari ras masing-masing. Anjing telah memberikan kontribusi dalam ilmu pengetahuan melalui penelitian yang sangat bernilai untuk umat manusia. Namun demikian, buku berbahasa Indonesia yang membahas tentang reproduksi pada anjing masih sangat sedikit. Sebenarnya, sumber informasi tentang reproduksi dan obstetri pada anjing banyak tersedia, tetapi tersebar/terpencar di sana-sini dalam banyak buku teks dan berbagai literatur berupa jurnal internasional berbahasa Inggris. Untuk itulah penulis memberanikan diri untuk menggabungkan banyak literatur dan sumber material yang tersedia menjadi buku referensi ilmiah yang ringkas dan padat. Buku ini diperuntukkan kepada mahasiswa, profesi, ataupun yang ingin mempelajari topik-topik khusus dalam bidang yang lebih mendetail dapat mencari sumber aslinya yang termuat dalam daftar pustaka.

Buku ini terdiri dari 8 bab, di mana bab 1–5 tentang anjing betina, bab 6–7 tentang anjing jantan, dan bab 8 tentang inseminasi buatan. Buku ini membahas secara detail tentang reproduksi, tingkah laku kelamin, pemeriksaan ginekologi dan andrologi, perkawinan, inseminasi buatan, kebuntingan, serta kelahiran. Dasar-dasar fisiologi dan endokrinologi juga dibahas secara detail. Buku ini dimaksudkan sebagai dasar rujukan bagi para mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan sekaligus sebagai pegangan bagi praktisi, peternak, pecinta hewan, dan berbagai pihak yang memerlukannya.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Assoc. Prof. Peter Williamson (School of Veterinary Studies, Murdoch University, Perth, Australia: yang pertama kali di tahun 1994 mendukung penulis untuk memulai menulis buku ini), Dr. Scott Norman (School of Veterinary Science, University of Queensland, Australia), Prof. Eva Axnér (Department of Obstetrics and Gynaecology, Uppsala, Sweden), dan Dr Hans Koch (European School of Advanced Veterinary Studies, Luxembourg, Germany) yang telah memberikan sumbangan kepada penulis, baik berupa buku-buku teks, jumal-jumal, handout kuliah maupun berbagai handout kursus. Ucapan terima kasih juga penulis tujukan kepada Dr. Wayan Tunas Artama atas masukan dan sarannya, drh. Setyo Budi, M.P. atas masukan dan sarannya untuk topik operasi caesar, drh. Sri Gustari, M.P. atas masukannya pada topik evaluasi semen, dan seluruh staf di bagian reproduksi dan kebidanan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada yang telah memberi masukan dan saran untuk penyelesaian buku ini. Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan buku ini yang tidak mungkin kami sebutkan satu per satu, kami ucapkan banyak terima kasih.

Kepada Gadjah Mada University Press yang telah menerbitkan buku ini, penulis ucapkan banyak terima kasih. Mudah-mudahan buku ini dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan dan bermanfaat bagi yang memerlukannya.

Akhirnya, penulis menyadari bahwa buku ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk perbaikan buku ini pada edisi berikutnya.

Yogyakarta, Januari 2006
Penulis

Penulis

Aris Junaidi - Aris Junaidi dilahirkan di Purworejo, Jawa Tengah pada tanggal 4 Juni 1963. Setelah tamat Sekolah Dasar Negeri 17, Sekolah Menengah Pertama Negeri I, dan Sekolah Menengah Atas I yang semuanya di kota Sragen, penulis menyelesaikan pendidikan tingginya dari Fakultas Kedokteran Hewan UGM Yogyakarta tahun 1988, untuk gelar dokter hewannya, dari School of Veterinary Studies, Murdoch University, Perth, Western Australia tahun 1999 untuk Doktornya. Penelitian yang dilakukan dalam menempuh pendidikan doktor di Australia tahun 1994-1999 adalah tentang reproduksi pada anjing. Penelitian tentang reproduksi pada anjing dilanjutkan lagi setibanya di Indonesia dengan dana dari Peptech Animal Health, Australia. Pada tahun 2002-2003 penulis menjadi peneliti tamu di School of Veterinary Studies, University of Queensland. BrisbaneAustralia dengan dana dari SEAMEO SEARCA. Pada tahun 2003-2004, penulis memperoleh dana dari Alexander von Humboldt Postdoctoral research Fellowship, Germany untuk program penelitian post-doktoral di Institute of Reproductive Medicine, Muenster, Germany. Dana penelitian yang pemah diterima penulis antara lain Hibah Bersaing, Riset Unggulan Terpadu (RUT), dan Agricultural Research Management Program (ARMP).

Daftar Isi

Sampul
Prakata
Daftar Isi
Bab 1. Anjing Betina Anatomi, Fisiologi, dan Endokrinologi
     1.1 Anatomi Dan Fisiologi
          1.1.1 Ovarium
          1.1.2 Tuba Uterina dan Uterus
          1.1.3 Servik, Vagina dan Vulva
     1.2 Endokrinologi
     1.3 Pubertas
     1.4 Musim Kawin (Breeding Season)
     1.5 Siklus Estrus
          1.5.1 Pro-estrus
          1.5.2 Estrus
          1.5.3 Ovulasi
          1.5.4 Metestrus
          1.5.5 Anestrus
     1.6 Pemeriksaan Ginekologi
          1.6.1 Riwayat
          1.6.2 Pemeriksaan Klinik
     1.7 Konsentrasi Hormon
          1.7.1 Luteinizing Hormon (LH)
          1.7.2 Progesteron (P)
          1.7.3 Estrogen
          1.7.4 Follicle-stimulating Hormone (FSH)
          1.7.5 Prolaktin (PRL)
          1.7.6 Androgen
          1.7.7 Relaksin
          1.7.8 Hormon Pertumbuhan (HP)
     1.8 Daftar Pustaka
Bab 2. Perkawinan
     2.1 Program Perkawinan
     2.2 Waktu Optimal Untuk Perkawinan
     2.3 Psikologi Perkawinan
          2.3.1 Tingkah Laku Anjing Betina
          2.3.2 Penemuan-Penemuan Klinik
     2.4 Perkawinan
          2.4.1 Perkawinan Normal dan Tingkah Laku Kawin
          2.4.2 Tingkah Laku Kawin Anjing Betina
          2.4.3 Tingkah Laku Kawin Anjing Jantan
          2.4.4 Perkawinan Normal
          2.4.5 Problem perkawinan
     2.5 Daftar Pustaka
Bab 3. Kebuntingan
     3.1 Fisiologi dan Endokrinologi
          3.1.1 Pertahanan Kebuntingan
     3.2 Kejadian Embrionik Dan Fetus
          3.2.1 Perkembangan Dalam Uterus
          3.2.2 Migrasi Embrio Transuterma
          3.2.3 Implantasi dan Plasentasi
          3.2.4 Superfekundasi dan Superfekasi
     3.3 Lama Kebuntingan
     3.4 Diagnosis Kebuntingan
          3.4.1 Diagnosis Kebuntingan dengan Palpasi Abdomen
          3.4.2 Diagnosis Kebuntingan dengan Radiografi
          3.4.3 Diagnosis Kebuntingan dengan Ultrasonografi
          3.4.4 Metode Dopler
          3.4.5 A-scanning
          3.4.6 B-scanning
          3.4.7 Diagnosis Kebuntingan dengan Akut-Fase Protein
          3.4.8 X-ray
          3.4.9 Auskultasi
          3.4.10 Elektrokardiografi Fetus
          3.4.11 Diagnosis Kebuntingan dengan Pengukuran Hormon
          3.4.12 Pemeriksaan-Pemeriksaan Lain
     3.5 Perawatan Anjing Bunting
          3.5.1 Pemeriksaan Antenatal
          3.5.2 Keperluan Nutrisi Selama Kebuntingan
          3.5.3 Area kelahiran
     3.6 Daftar Pustaka
Bab 4. Kelahiran
     4.1 Endokrinologi Kelahiran Pada Anjing
          4.1.1 Pendahuluan
          4.1.2 Kortikosteroid
          4.1.3 Estrogen dan Progesteron
          4.1.4 Prolaktin (PRL)
          4.1.5 Prostaglandin (PG)
          4.1.6 Relaksin
     4.2 Persiapan Untuk Kelahiran
     4.3 Tanda-Tanda Mendekati Kelahiran
     4.4 Kelahiran
          4.4.1 Tahap pertama
          4.4.2 Tahap Kedua
          4.4.3 Tahap ketiga
          4.4.4 Tingkah Laku Saat Kelahiran
          4.4.5 Interval Antara Kelahiran
          4.4.6 Involusi Uterus
     4.5 Jumlah Anak Sekelahiran
          4.5.1 Ukuran Tubuh Induk
          4.5.2 Umur Induk dan Pejantan
          4.5.3 Kondisi Genetik
          4.5.4 Jumlah Anak
          4.5.5 Perbandingan Jenis Kelamin
          4.5.6 Perkembangan yang Normal
     4.6 Daftar Pustaka
Bab 5. Distokia
     5.1 Pendahuluan
     5.2 Pemeriksaan Kebidanan/Obstetri
     5.3 Diagnosis
     5.4 Penyebab
          5.4.1 Sebab Maternal
          5.4.2 Sebab Fetal
     5.5 Penanganan
          5.5.1 Bantuan Kebidanan
          5.5.2 Penanganan Medis
          5.5.3 Operasi Caesar
     5.6 Perawatan Neonatus
     5.7 Daftar Pustaka
Bab 6. Anjing Jantan: Anatomi, Fisiologi dan Endokrinologi
     6.1 Anatomi Dan Fisiologi
          6.1.1 Skrotum
          6.1.2 Testis
          6.1.3 Epididimis
          6.1.4 Duktus (vas) Deferen
          6.1.5 Korda Spermatikus
          6.1.6 Prostata
          6.1.7 Penis
          6.1.8 Preputium
          6.1.9 Urethra
     6.2 Pubertas
     6.3 Endokrinologi Reproduksi Anjing Jantan
          6.3.1 Konsentrasi Hormon Pada Anjing Jantan
     6.4 Spermatogenesis
          6.4.1 Spermatositogenesis
          6.4.2 Spermiogenesis
          6.4.3 Spermiasi
          6.4.4 Transport Epididimal, Pendewasaan dan Penyimpanan
          6.4.5 Spermatozoa
          6.4.6 Produksi Semen
     6.5 Daftar Pustaka
Bab 7. Pemeriksaan Andrologi
     7.1 Pendahuluan
     7.2 Riwayat
     7.3 Pemeriksaan Klinik
          7.3.1 Skrotum
          7.3.2 Testikel
          7.3.3 Penis dan Preputium
          7.3.4 Prostata
     7.4 Biopsi Testis
          7.4.1 Irisan
          7.4.2 Biopsi Jarum
     7.5 Pengukuran Hormon
          7.5.1 Testosteron dan LH
     7.6 Evaluasi Semen
          7.6.1 Koleksi Semen
          7.6.2 Pemeriksaan Semen
          7.6.3 Hasil Evaluasi
     7.7 Daftar Pustaka
Bab 8. Inseminasi Buatan
     8.1 Pendahuluan
     8.2 Indikasi Untuk Inseminasi
     8.3 Pengawetan Semen
          8.3.1 Pengawetan Semen Dengan Pendinginan
          8.3.2 Pengawetan Semen Dengan Pembekuan
     8.4 Penentuan Waktu Optimal Untuk Inseminasi
          8.4.1 Pengukuran Hormon Progesteron
          8.4.2 Pemeriksaan Endoskopi
          8.4.3 Pemeriksaan Apus Vagina
     8.5 Teknik Inseminasi
          8.5.1 Inseminasi Intra-vagina
          8.5.2 Inseminasi Intra-uterina
     8.6 Tingkat Keberhasilan
     8.7 Daftar Pustaka
Apendiks
Indeks
Tentang Penulis