Tampilkan di aplikasi

Buku UGM Press hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Kamus Jamak Taksir

Arab-Indonesia Indonesia-Arab

1 Pembaca
Rp 47.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 141.000 13%
Rp 40.733 /orang
Rp 122.200

5 Pembaca
Rp 235.000 20%
Rp 37.600 /orang
Rp 188.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Bahasa Arab adalah bahasa yang sangat kaya dengan kaidah atau ketentuan mengenai penjamakan nomina (isim). Ada dua jenis jamak di dalam bahasa Arab, yakni jamak salim (beraturan) dan jamak taksir (jamak tidak beraturan/broken plural). Untuk jamak beraturan ini ada dua jenis, yakni jamak muddzakar salim untuk pembentukan jamak nomina jenis laki-laki (maskulin) dan jamak muannas salim untuk pembentukan jamak nomina jenis perempuan (feminin).

Adapun jamak taksir pembentukannya dilakukan dengan beberapa cara, yakni dengan (a) penambahan huruf, (b) dengan pengaturan huruf, (c) dengan perubahan harakat, (d) dengan penambahan huruf sekaligus perubahan harakat, (e) dengan pengurangan huruf sekaligus perubahan harakat, dan (f) didapatkan juga penjamakan dengan cara matematis.

Sebuah nomina sering ditemukan jamak taksir-nya lebih dari dua buah, ada yang jamaknya tiga, empat, dan lebih banyak lagi, bahkan ada yang sampai sembilan bentuk jamak taksir-nya. Dalam bahasa Arab, ditemukan jamak taksir ini jumlahnya lebih dari 3.000 kata. Kamus inilah satu-satunya kamus yang memuat jamak taksir terlengkap.

Kamus ini mempunyai kekhasan dalam penyusunan entri, yakni tidak disusun seperti kelaziman kebanyakan kamus yang beredar di Indonesia saat ini. Penyusunannya dilakukan seperti penyusunan beberapa kamus istilah. Entri dari alif sampai ya’ disusun alfabetis. Jika ditemukan kata jadian, huruf awal dari kata jadian itulah yang dijadikan pedoman sebagai awal kata. Jadi, tidak dikembalikan kepada akar katanya jika kata tersebut merupakan isim musytak.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Syamsul Hadi

Penerbit: UGM Press
ISBN: 9789794204962
Terbit: Februari 2023 , 558 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Bahasa Arab adalah bahasa yang sangat kaya dengan kaidah atau ketentuan mengenai penjamakan nomina (isim). Ada dua jenis jamak di dalam bahasa Arab, yakni jamak salim (beraturan) dan jamak taksir (jamak tidak beraturan/broken plural). Untuk jamak beraturan ini ada dua jenis, yakni jamak muddzakar salim untuk pembentukan jamak nomina jenis laki-laki (maskulin) dan jamak muannas salim untuk pembentukan jamak nomina jenis perempuan (feminin).

Adapun jamak taksir pembentukannya dilakukan dengan beberapa cara, yakni dengan (a) penambahan huruf, (b) dengan pengaturan huruf, (c) dengan perubahan harakat, (d) dengan penambahan huruf sekaligus perubahan harakat, (e) dengan pengurangan huruf sekaligus perubahan harakat, dan (f) didapatkan juga penjamakan dengan cara matematis.

Sebuah nomina sering ditemukan jamak taksir-nya lebih dari dua buah, ada yang jamaknya tiga, empat, dan lebih banyak lagi, bahkan ada yang sampai sembilan bentuk jamak taksir-nya. Dalam bahasa Arab, ditemukan jamak taksir ini jumlahnya lebih dari 3.000 kata. Kamus inilah satu-satunya kamus yang memuat jamak taksir terlengkap.

Kamus ini mempunyai kekhasan dalam penyusunan entri, yakni tidak disusun seperti kelaziman kebanyakan kamus yang beredar di Indonesia saat ini. Penyusunannya dilakukan seperti penyusunan beberapa kamus istilah. Entri dari alif sampai ya’ disusun alfabetis. Jika ditemukan kata jadian, huruf awal dari kata jadian itulah yang dijadikan pedoman sebagai awal kata. Jadi, tidak dikembalikan kepada akar katanya jika kata tersebut merupakan isim musytak.

Pendahuluan / Prolog

Prakata
Kamus ini mempunyai kekhasan dalam penyusunan entri, yakni tidak disusun seperti kelaziman kebanyakan kamus yang beredar di Indonesia saat ini. Penyusunannya dilakukan seperti penyusunan berbagai kamus istilah. Entri dari alif sampai ya' disusun alfabetis. Jika ditemukan kata jadian maka huruf awal dari kata jadian itulah yang dijadikan pedoman sebagai awal kata. Jadi tidak dikembalikan kepada akar katanya, jika kata tersebut merupakan isim musytak.

Penyusunan kamus ini terutama berdasarkan kepada buku Jumu'u't-Taschich wa't-Taktsir Ji'l-Lughatil-'Arabiyyah, susunan Sayyid Abdul Muin Aly, dicetak oleh Maktabatul-Kaniji, Kairo (1977). Selain itu, untuk perbandingan serta penyempurnaannya dimanfaatkan Kamus Al-Munjid Ji'-Lughati wal-Adabi, susunan Luis Ma'luf, dicetak oleh Maktabaul-Katulikiyyah, Beirut (1956), Kamus Al-Mawrid: 'Arabi-Injilizi, susunan Rohi Ba'albaki, dicetak oleh Darul-Ilmi lil-Malayin, Beirut (1993), dan Kamus Al-Munawwir: Arab-Indonesia (Terlengkap), dicetak oleh Percetakan Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta (1984). Semoga penyusunan kamus ini menambah manfaat bagi buku dan kamus-kamus tersebut dan semoga juga dicatat oleh Allah SWT sebagai pahala yang selalu diridhai dan menjadi ilmun yuntafau bih. Amin ya robbal 'alamin.


Penulis

Syamsul Hadi - Prof. Syamsul Hadi, S.U., M.A. Penulis lahir di Yogyakarta pada 22 Juli 1952. Gelar sarjana sastra Arab diraihnya dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1977, kemudian sarjana utama pada 1984. Pendidikan S-2 ditempuh di School of Oriental and African Studies, University of London dengan minat Islamic Studies dan meraih gelar master of arts pada 1989. Selanjutnya, gelar doktor di bidang linguistik diraih pada 2003 dari Universitas Gadjah Mada. Gelar profesor diperoleh dari Universitas Gadjah Mada pada 2004. Jabatan guru besar bahasa Arab diperolehnya dengan membawakan pidato pengukuhan berjudul “Perkembangan Mutakhir dalam Bahasa Arab” (Fakultas Ilmu Budaya, UGM, Desember 2005).

Penulis adalah dosen di Jurusan Sastra Asia Barat, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada dan Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada pada Program Studi Kajian Timur Tengah untuk jenjang S-2 dan S-3. Jabatan yang pernah diembannya antara lain Dekan Fakultas Ilmu Budaya, UGM (2004–2008), Penanggung Jawab Program Pascasarjana FIB UGM, Ketua Pengelola Program Pascasarjana S-2 Ekonomi Islam Sekolah Pascasarjana UGM (2008–2009), dan Ketua Pengelola Program Pascasarjana (S-2 dan S-3) Kajian Timur Tengah Sekolah Pascasarjana UGM (2009– 2010, 2010–2011, 2011–2015).

Daftar Isi

Sampul
Petunjuk Pemakaian
Kata Pengantar
Kamus jamak Taksir Arab (Mufrad-Jamak) -Indonesia
kamus Jamak taksir Arab (Jamak-Mufrad) - Indonesia
Kamus Jamak Taksir Indonesia-Arab (Mufrad-Jamak)
Ralat Kamus Jamak Taksir