Tampilkan di aplikasi

Buku UGM Press hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Hidroksiapatit Berbahan Dasar Biogenik

1 Pembaca
Rp 62.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 186.000 13%
Rp 53.733 /orang
Rp 161.200

5 Pembaca
Rp 310.000 20%
Rp 49.600 /orang
Rp 248.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Hidroksiapatit (HAp) merupakan bahan golongan keramik yang digunakan dalam bahan baku pembuatan biomaterial sebagai implan gigi, implan tulang, dan pelapis material implan. Hal ini dikarenakan HAp memiliki sifat biokompatibel dan bioaktif terhadap jaringan tubuh manusia serta mempunyai sifat mudah diserap oleh tubuh. Sintesis HAp menjadi penting dilakukan karena kebutuhan implan tulang di indonesia sangat tinggi dan pemenuhannya masih impor. Selain itu. harga HAp komersial juga sangat mahal. Perlu diketahui, sintesis HAp dapat dilakukan dengan mudah, yaitu menggunakan limbah bahan biogenik seperti cangkang kerang, tulang ikan. ataupun tulang hewan. Pemanfaatan bahan biogenik tersebut juga sebagai alternatif untuk mengurangi limbah.

Buku ini membahas pemanfaatan bahan biogenik (tulang kerbau, cangkang kerang hijau, cangkang keong mas, cangkang rajungan, cangkang kerang darah, cangkang kerang Simping, dan cangkang te|ur burung puyuh) sebagai prekursor sintesis HAp menggunakan metode presipitasi serta pemanfaatannya sebagai scaffold tulang. Selain itu, buku ini juga membahas parameter yang berpengaruh pada hasil sintesis HAp di antaranya suhu dan waktu pengadukan, pH larutan, konsentrasi prekursor, serta suhu dan waktu sintering.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Yusril Yusuf / Dyah Uswatun Khasanah / Firda Yanuar Syafaat / Ishak Pawarangan / Mona Sari / Vicky Julius Mawuntu

Penerbit: UGM Press
ISBN: 9786023864201
Terbit: Maret 2024 , 152 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Hidroksiapatit (HAp) merupakan bahan golongan keramik yang digunakan dalam bahan baku pembuatan biomaterial sebagai implan gigi, implan tulang, dan pelapis material implan. Hal ini dikarenakan HAp memiliki sifat biokompatibel dan bioaktif terhadap jaringan tubuh manusia serta mempunyai sifat mudah diserap oleh tubuh. Sintesis HAp menjadi penting dilakukan karena kebutuhan implan tulang di indonesia sangat tinggi dan pemenuhannya masih impor. Selain itu. harga HAp komersial juga sangat mahal. Perlu diketahui, sintesis HAp dapat dilakukan dengan mudah, yaitu menggunakan limbah bahan biogenik seperti cangkang kerang, tulang ikan. ataupun tulang hewan. Pemanfaatan bahan biogenik tersebut juga sebagai alternatif untuk mengurangi limbah.

Buku ini membahas pemanfaatan bahan biogenik (tulang kerbau, cangkang kerang hijau, cangkang keong mas, cangkang rajungan, cangkang kerang darah, cangkang kerang Simping, dan cangkang te|ur burung puyuh) sebagai prekursor sintesis HAp menggunakan metode presipitasi serta pemanfaatannya sebagai scaffold tulang. Selain itu, buku ini juga membahas parameter yang berpengaruh pada hasil sintesis HAp di antaranya suhu dan waktu pengadukan, pH larutan, konsentrasi prekursor, serta suhu dan waktu sintering.

Pendahuluan / Prolog

Kata Pengantar
Buku ini menceritakan pengalaman Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan Universitas Gadjah Mada dalam melakukan penelitian dan kaji tindak tentang pasar rakyat atau yang lebih dikenal sebagai pasar tradisional yang berbasis demokrasi ekonomi koperasi. Berbagai kajian tersebut telah dilakukan sejak 2011, tetapi secara khusus dalam hal pengelolaan pasar rakyat yang tercantum dalam buku ini dimulai dari tahun 2016 hingga 2021 dengan kebaruan data dan diskursus demokrasi ekonomi dan revitalisasi pasar rakyat dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Hal ini dilandasi karena pasar rakyat memiliki peran yang strategis tidak hanya pada aspek perekonomian, tetapi juga aspek politik, dan sosial budaya yang lebih luas. Misi Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan Universitas Gadjah Mada adalah melakukan kajian untuk mewujudkan gagasan sistem ekonomi kerakyatan atau demokrasi ekonomi sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi.

Kajian dan kaji tindak yang telah dilakukan mulai 2012 hingga 2021 ini, melalui berbagai topik yang relevan sehingga dapat dihimpun dalam tema besar aplikasi ekonomi kerakyatan di sektor perdagangan rakyat. Berbagai isu menyangkut pelaku dan pihak-pihak terkait, mulai pedagang besar dan kecil, pemasok, buruh pasar, pengelola pasar, peran pemerintah (pusat dan daerah), dunia usaha, pelaku pasar modern, pabrikan (perusahaan multinasional), lembaga keuangan, koperasi pasar, dan lain-lain, semuanya menjadi elemen penting untuk didalami peranannya dalam perekonomian. Bagaimana kegiatan usaha mereka, perilaku mereka, tentu menjadi menarik dikaji pola relasinya sehingga mendapatkan gambaran yang utuh tentang bergeraknya sistem ekonomi di sektor perdagangan rakyat.

Selain pelaku, isu menyangkut produk dan oleh siapa yang memperdagangkan juga penting dipahami sebagai bagian dari kajian tentang pasar rakyat. Demikian pula, aspek-aspek kelembagaan pedagang yang berkaitan dengan relasi antarpelaku di pasar rakyat, asosiasi, paguyuban, koperasi pasar, dan lain-lain juga tidak luput dari kajian yang pernah dilakukan oleh Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan Universitas Gadjah Mada.

Selain penjelasan di atas, buku yang berbentuk “bunga rampai” hasil penelitian ini juga menceritakan masalah bagaimana pasar rakyat bekerja.

Bangunan sistem ekonomi yang diharapkan mendasari berjalannya pasarpasar rakyat di Indonesia sebenarnya telah memiliki dasar yang bersifat konstitusional. Sayangnya, antara praktik yang seharusnya berjalan dan apa yang senyatanya berjalan, masih jauh dari apa yang diharapkan. Sejak reformasi hingga sekarang yang sudah menginjak hampir dua dasawarsa, pasar rakyat justru makin termarginalkan. Oleh karena itu, misi Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan Universitas Gadjah Mada dalam kajian-kajiannya, berupa menyusun kerangka sistemik yang dapat mendorong berkembangnya pasar-pasar rakyat tersebut.

Selain hal tersebut di atas, buku ini juga menceritakan upaya-upaya yang dilakukan oleh Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan Universitas Gadjah Mada melalui studi-studinya dalam upayanya mengembangkan gagasan sistem ekonomi konstitusional dalam praktik di pasar-pasar rakyat di Indonesia.

Beberapa kali studi selama lima tahun terakhir, menjadi bahan cerita menarik untuk disampaikan kepada berbagai kalangan, baik dunia akademis, praktisi perpasaran, maupun pihak-pihak yang memiliki perhatian menyangkut kajian tentang pasar rakyat.

Berdasarkan maksud dan tujuan penulisan buku tersebut di atas, maka sistematika buku disusun sebagai berikut. Bab I membahas urgensi pasar keberadaan pasar rakyat dan berbagai perlindungan pasar rakyat dari pemerintah. Bab ini menceritakan arti penting pasar rakyat sebagai bahan kajian serta bagaimana pemerintah menunjukkan keseriusan dalam melindungi pasar rakyat melalui regulasi. Bab II memahami dinamika revitalisasi pasar rakyat, perkembangan demokrasi ekonomi atau ekonomi kerakyatan, dan pengorganisasian masyarakat yang mendukung perspektif kaji tindak pelaksanaan kajian di pasar rakyat melalui program Sekolah Pasar Rakyat. Bab III berisi model demokrasi ekonomi di pasar rakyat yang merupakan kumpulan perkembangan ide model pengelolaan pasar. Bab IV berupa uji coba pengelolaan pasar rakyat berbasis koperasi, yang menceritakan tentang program Sekolah Pasar Rakyat sebagai bagian dari kaji tindak kajian pengelolaan pasar. Sekolah Pasar Rakyat (SPR) telah dilaksanakan di beberapa pasar di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Provinsi Jawa Tengah. Kaji tindak yang dilakukan di beberapa tempat tersebut menunjukkan bahwa rakyat yang direpresentasikan melalui pedagang pasar mampu mengelola sumber daya mereka sendiri yang direpresentasikan oleh pasar rakyat. Bab V berisi respons pasar rakyat terhadap pandemi Covid-19, yang merupakan rangkaian cerita dari 2 pasar di DIY, yaitu Pasar Sambilegi dan Pasar Kolombo yang bertahan dari pandemi yang mencekam yang mematikan sebagian besar denyut perekonomian di Indonesia. Pasar Sambilegi dan Pasar Kolombo di DIY bertahan hidup dari pandemi dengan inisiasi platform penjualan online bersama yang dikelola secara kolektif. Hal itu merupakan salah satu bentuk pelaksanaan pengelolaan sumber daya pasar rakyat berbasis koperasi yang selama ini telah diuji coba oleh PSEK UGM.

Alhasil, buku ini memuat pengalaman tentang bagaimana para pedagang pasar rakyat bertahan dari gempuran persaingan pasar modern dan juga dari keadaan pandemi yang mencekam. Pembelajaran diharapkan berguna tidak hanya bagi diskursus perkembangan pasar rakyat, tetapi juga ekonomi rakyat pada umumnya.

Tim Penyusun

Daftar Isi

Sampul
Halaman Judul
Copyright
Kata Pengantar Editor
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Bab 1:  Pendahuluan
Bab 2: Hidroksiapatit dan Bahan Biogenik
     2.1 Hidroksiapatit
     2.2 Potensi Bahan Biogenik
Bab 3: Metode Sintesis Hidroksiapatit
     3.1 Metode Hidrotermal
     3.2 Metode Sol-Gel
     3.3 Metode Deposisi Biomimetik
     3.4 Metode Interfacial Reaction Menggunakan Multiple Emulsion
     3.5 Metode Cationic Surfactant Template
     3.6 Metode Presipitasi
Bab 4: Karakteristik Hidroksiapatit
     4.1 X-ray Diffractometer (XRD)
     4.2 Fourier Transform Infrared (FTIR)
     4.3 Scanning Electron Microscopy
     4.4 SEM-EDX dan Mapping
     4.5 DTA/TGA
     4.6 Uji Kekerasan Mikro
Bab 5: Hidroksiapatit dari Bahan Biogenik
     5.1 Preparasi Kalsium Oksida
     5.2 Sintesis HAp
     5.3 Karakterisasi Hidroksiapatit
Bab 6: Parameter Sintesis
     6.1 Konsentrasi Molaritas
     6.2 Waktu Pengadukan
     6.3 Suhu Sintetis
     6.4 Suhu Sintering
     6.5 Suhu dan Waktu Sintering
Bab 7: Scaffold Hidroksiapatit
     7.1 Scaffold HAp Sebagai Kandidat Implan Tulang Prostesis
     7.2 Fabrikasi Scaffold Hidroksiapatit
     7.3 Porositas Scaffold Hidroksiapatit
Glosarium
Daftar Pustaka
Indeks
Tim Riset Biomaterial
Sampul Belakang