Ikhtisar
Zaman yang terus berubah memunculkan aneka tantangan baru sehingga menuntut masyarakat mampu beradaptasi. Kita bisa melihat bagaimana revolusi industri menghadirkan perubahan total dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Teknologi menyusup dalam berbagai sendi kehidupan ekonomi, sosial, hingga budaya. Tantangan baru ini turut memberi warna baru bagi kehidupan para generasi muda yang bersiap dalam menghadapi semakin sengitnya persaingan dunia kerja.
Buku modul panduan kewirausahaan ini disusun sebagai panduan bagi para mahasiswa untuk mendalami konsep kewirausahaan. Di dalamnya, dipaparkan materi terkait kewirausahaan, mulai dari proses pengembangan ide bisnis, proses produksi dan marketing, hingga bagaimana membangun kematangan emosi dalam bekerja. Diharapkan, buku ini bermanfaat untuk mendukung mahasiswa dalam mengembangkan dirinya, serta menumbuhkembangkan semangat berwirausaha.
Pendahuluan / Prolog
Kata Pengantar
Bangsa ini meletakkan harapan besar akan kemajuan bangsa di pundak para generasi muda. Generasi muda berperan menentukan perkembangan masyarakat dalam menghadapi dinamika global yang begitu dinamis dan penuh tantangan. Zaman yang terus berubah memunculkan aneka tantangan baru sehingga menuntut masyarakat mampu beradaptasi. Kita bisa melihat bagaimana revolusi industri menghadirkan perubahan total dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Teknologi menyusup dalam berbagai sendi kehidupan ekonomi, sosial, hingga budaya. Tantangan baru ini turut memberi warna baru bagi kehidupan para generasi muda yang bersiap dalam menghadapi semakin sengitnya persaingan dunia kerja.
Meski perkembangan teknologi memunculkan variasi yang lebih luas dalam dunia pekerjaan, tapi angka pengangguran di Indonesia masih terbilang tinggi. Pengangguran yang tinggi tentu bukan hal baik bagi pertumbuhan ekonomi bangsa. Padahal, jumlah lulusan sarjana setiap tahun terus bertambah. Ini menunjukkan bahwa daya saing masyarakat Indonesia tidak cukup tinggi. Berbagai perusahaan semakin selektif dalam memilih pekerjanya. Mereka menginginkan para pekerja yang memiliki mental tangguh dan tekad yang kuat. Di sinilah letak pentingnya jiwa wirausahawan.
Kampus sebagai tempat pendidikan tinggi, perlu berkontribusi dalam menanamkan semangat berpikir bagi para generasi muda. Komitmen untuk memajukan nilai kewirausahaan dan semangat untuk menjadi wirausaha juga harus digenjot. Semangat kewirausahaan bukan berarti harus menjadi seorang wirausaha mandiri. Lebih dari itu, semangat kewirausahaan memiliki makna yang lebih dalam, yakni bagaimana ketangguhan seseorang dalam beradaptasi dengan perubahan dan tantangan. Ia bisa tangguh dalam menjadi pekerja, dan mampu bertahan ketika harus mandiri berusaha.
Para pendidik dapat mengambil kontribusi untuk memberikan metode tentang bagaimana memulai suatu usaha dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan. Dalam proses ini, sekaligus ditanamkan nilai-nilai kewirausahaan yang positif. Tentu saja, dibutuhkan dukungan bahan literatur yang tepat serta up to date demi menyesuaikan keadaan dan kebutuhan. Buku modul panduan kewirausahaan ini sengaja disusun sebagai panduan bagi para mahasiswa untuk mendalami konsep kewirausahaan. Diharapkan, buku ini bermanfaat untuk mendukung mahasiswa dalam mengembangkan dirinya, serta menumbuhkembangkan semangat berwirausaha.
Penulis
Siswanta - Drs. Siswanta, M.Si merupakan dosen tetap Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Unisri Surakarta terhitung sejak tahun 1994 sampai sekarang. Gelar Magister Studi Pembangunan diperoleh pada tahun 2017di Universitas Satya Wacana Salatiga. Sedangkan Pendidikan S1 program studi Ilmu Komunikasi ditempuh di UNDIP Semarang lulus tahun1992. Di luar aktifitas akademik, Siswanta banyak terlibat dalam aktifitas pecinta lingkungan alam.
Daftar Isi
Cover Depan
Halaman Judul
Identitas Buku
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab 1 - Mengembangkan Ide Bisnis
1.1 Bingung Memulai Usaha
1.2 Mengenal Otak Manusia
1.3 Memunculkan Ide Bisnis
1.4 Mengembangkan Usaha Baru
1.5 Menguji Ide Bisnis
Bab 2 - Proses Produksi
2.1 Pengertian Proses Produksi
2.2 Manajemen Produksi
2.2.1 Faktor-faktor produksi
2.2.2 Perencanaan dan Pengendalian Produksi
2.2.3 Perencanaan dan Pengembangan Produk
2.2.4 Sumber gagasan pengembangan produk
2.2.5 Pengembangan Produk Baru
2.3 Persediaan (Inventory)
2.4 Biaya Produksi
2.5 Contoh Menghitung Biaya Produksi
2.6 Bahan Produksi
2.6.1 Bahan Baku
2.6.2 Bahan Penolong
2.6.3 Bahan Tambahan
2.7 Penanganan Limbah
2.8 Peran Mesin dalam Proses Produksi
2.9 Efektivitas dan Efisiensi
2.10 Manajemen Pengendalian Mutu
Bab 3 - Menghitung Biaya Investasi
3.1 Jenis Pengeluaran Biaya
3.1.1 Biaya Tetap dan Biaya Variabel
3.1.2 Biaya Tak Langsung dan Biaya Langsung
3.1.3 Biaya yang Seharusnya dan Biaya Riil Pengeluaran
3.1.4 Pengeluaran untuk Prive
3.1.5 Biaya Total Usaha
3.2 Jenis-jenis Penerimaan Pendapatan
3.3 Perkiraan Arus Kas
3.4 Metode atau Alat Analisa Investasi
3.5 Menghitung BEP
3.6 Perhitungan Harga Pokok Barang
Bab 4 - Pengurusan Perijinan Usaha Industri
4.1 Izin Usaha Industri
4.2 Dasar Hukum Izin Usaha Industri
4.3 Prosedur Pengurusan Izin usaha industri
4.4 Perizinan Produk Industri Rumah Tangga (PIRT)
4.4.1 Pedoman Pemberian Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga
4.4.2 Tata Cara Pemberian SPP-IRT
Bab 5 - Survei Pedagang Ecerean Suatu Produk
5.1 Pengetahuan Dasar Riset Pasar dan Survei
5.2 Jenis Produk dan Masalah
5.3 Tujuan Survei
5.4 Menyusun Rencana Survei
5.4.1 Lokasi dan Sumber Data Ditentukan Sesuai Rencana Pemasaran Produk
5.4.2 Metode Survei, Jumlah Responden dan Jumlah Surveyor
5.4.3 Biaya Pelaksanaan Survei
5.5 Alat Untuk Pengumpulan Data
5.6 Melakukan Survei
5.6.1 Mengidentifikasi Pengecer yang Akan Di-Survei
5.6.2 Mengidentifikasi Produk dan Volume Produk yang Laku pada Periode Waktu Tertentu pada Setiap Pengecer
5.6.3 Mengidentifikasi Spesifikasi Produk dan Produsen Dari Produk yang Paling Laku pada Setiap Pengecer
5.7 Melakukan Analisis Data Survei
5.7.1 Kompilasi Data Hasil Survei Sesuai dengan Tujuan Survei
5.7.2 Analisis Data Hasil Survei Sesuai Prosedur
5.7.3 Evaluasi Hasil Analisis Data Sesuai Prosedur
5.7.4 Melaporkan Hasil Akhir Survei kepada Pihak yang Berkepentingan
5.8 Laporan Hasil Kegiatan Survei
Bab 6 - Marketing Produk
6.1 Pendahuluan
6.2 Perencanaan Strategi Pemasaran
6.2.1 Menentukan Target Konsumen dengan Jelas
6.2.2 Menentukan Tujuan Akhir dari Strategi Pemasaran yang Akan Dilakukan
6.2.3 Menentukan Distributor/ Tempat Memasarkan Produk
6.2.4 Pikirkan Tentang Budget
6.3 Strategi Pemasaran Produk Secara On-line
6.4 Optimalisasi Media Sosial Untuk Marketing Produk Instagram (IG)
6.5 Pemasaran Produk Secara Off-line
6.6 Jenis Offline Marketing yang Masih Efektif
6.7 Keunggulan Offline Marketing
6.8 Penutup
Bab 7 - Penyusunan Pembukuan Untuk Usaha Baru
7.1 Cara Membuat Pembukuan Keuangan Sederhana Untuk Anda Yang Baru Memulai Bisnis
7.1.1 Buat Buku Catatan Pengeluaran
7.1.2 Buat Buku Catatan Pemasukan
7.1.3 Buat Buku Kas Utama
7.1.4 Buku Stok Barang
7.1.5 Buku Inventaris Barang
7.1.6 Buku Laba Rugi
7.2 Manfaat Pembukuan
Bab 8 - Elemen Pemasaran Perusahaan
8.1 Latar Belakang
8.2 Mengidentifikasi Elemen Strategi Pemasaran Perusahaan
8.2.1 Definisi Segmentasi, Targeting, Positioning
8.2.2 Definisi Segmentasi Pasar (Market Segmentation)
8.2.3 Definisi Pasar Sasaran (Targeting)
8.2.4 Definisi Penempatan Posisi (Positioning)
8.3 Segmentasi Perusahaan
8.3.1 Tujuan segmentasi pasar
8.3.2 Pentingnya Segmentasi Pasar
8.3.3 Kriteria untuk segmentasi yang berhasil
8.3.4 Dasar-dasar untuk Melakukan Segmentasi Pasar
8.3.5 Target Segmen
8.4 Positioning
8.4.1 Kriteria positioning
8.4.2 Langkah Positioning
8.4.3 Strategi positioning
8.4.4 Analisis Posisi Pesaing
8.5 Definisi diferensiasi, bauran pemasaran dan penjualan (selling)
8.5.1 Definisi Diferensiasi
8.5.2 Definisi Bauran Pemasaran
8.5.3 Definisi Penjualan
8.5.4 Kerangka Diferensiasi Secara Infrastructure, Content, dan Context
8.5.5 Elemen-elemen dalam Bauran Pemasaran
8.6 Tipe-tipe Pendekatan Penjualan (Selling)
8.7 Definisi Merek (Brand), Layanan (Service), Proses (Process)
8.7.1 Definisi Merek (Brand)
8.7.2 Definisi Layanan (Service)
8.7.3 Proses Membangun Merek
8.7.4 Ekultas Merek (Brand equity) dan Elemen Pembentuknya
8.7.5 Dimensi Kualitas Pelayanan (Service Quality)
8.7.6 Hubungan Quality, Cost, Delivery dalam Proses Pemasaran
Bab 9 - Komunikasi Efektif
9.1 Pengertian dan Ruang Lingkup Komunikasi
9.2 Pengertian dan Faktor Pengaruh Komunikasi Efektif
9.3 Teknik Penyampaian Pesan Efektif
Bab 10 - Kematangan Emosi dan Motivasi Kerja
10.1 Kematangan Emosi
10.2 Motivasi Kerja
10.2.1 Pengertian Motivasi Menurut Para Ahli
10.2.2 Definisi Motivasi Kerja
10.2.3 Cara Meningkatakan Semangat dan Motivasi Kerja
Bab 11 - Membuat Blog untuk Media Promosi dan Pemasaran Online
Daftar Pustaka
Cover Belakang
