Tampilkan di aplikasi

Buku UNS Press hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Alam Semesta, Kehidupan, dan Teknologi

1 Pembaca
Rp 64.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 192.000 13%
Rp 55.467 /orang
Rp 166.400

5 Pembaca
Rp 320.000 20%
Rp 51.200 /orang
Rp 256.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Manusia selalu berusaha memahami diri sendiri, orang lain, dan lingkungan tempat tinggalnya. Oleh karena itu,sesuai dengan kemampuan masing-masing, manusia terus berusaha mencari pemahaman tentang berbagai hal. Namun dalam perkembangan manusia seringkali terjebak ke dalam suatu bidang atau disiplin ilmu sebagai pilihan kajian. Bila terjadi semacam itu manusia kehilangan pemikiran holistik (terpadu) sehingga seperti katak dalam tempurung. Ilmu kealaman dasar (fundamentals of natural science) sebagai bagian kurikulum ilmu sosial dikembangkan dengan tujuan agar calon ahli ilmu sosial tetap berwawasan holistik. Bagi pihak yang telah berkecimpung dalam ilmu sosial, buku ini diharapkan memperluas wawasan sehingga saat menerapkan ilmu dalam kehidupan menuai hasil optimum. Alam semesta beserta gejala yang terjadi dibahas dalam kelompok IPA yaitu ilmu yang mempelajari alam, komponen, dan interaksi antar komponen atau secara sederhana merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis tentang gejala alam. Gejala alam tersebut dapat dipisahkan menjadi gejala alam fisik (fisika) dan gejala alam hayati (biologi). Bahasan buku ini menggunakan logika deduktif, diawali dengan pembahasan IPA sejak saat manusia mulai memperhatikan gejala alam yang terjadi, mencatat, lalu mempelajari. Gejala alam dapat dipelajari bila mengetahui dengan seksama tentang alam dari segi teori kejadian, karakter planet, dan struktur alam semesta. Di antara planet di alam semesta hanya satu planet yang dihuni oleh organisme, yaitu bumi sehingga disebut biosfer. Biosfer sebagai tempat kehidupan yang beraneka, beragam, dan saling bergantung menjadi suatu satuan khas dan berbeda dengan planet lain. Kekhasan itu melahirkan sebutan ekosfer selain biosfer untuk sebutan bumi. Di Bumi tersebut berbagai jenis organisme bertempat tinggal, memperoleh kebutuhan, berkembangbiak, satu dengan yang lain saling berinteraksi sehingga lahir kajian ekologi. Ekologi membahas hubungan timbal balik antara organisme dengan lingkungan. Kearifan manusia sebagai pemimpin di dunia diperlukan dalam mengelola biosfer sehingga tempat hidup yang hanya satu-satunya ini tetap nyaman dan bermanfaat bagi generasi mendatang sepanjang masa. Buku Alam Semesta, Kehidupan dan Teknologi disusun sebagai upaya menyampaikan pandangan dan wawasan tentang fungsi, manfaat dan cara pengelolaan sumberdaya alam yang berorientasi pada teknik pengelolaan berdasarkan nilai-nilai dasar kehidupan.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Djoko Purnomo / Maria Theresia Sri Budiastuti
Editor: Prof. Drs. Sutarno, M.Sc., Ph.D

Penerbit: UNS Press
ISBN: 9786023975525
Terbit: Juli 2021 , 190 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Manusia selalu berusaha memahami diri sendiri, orang lain, dan lingkungan tempat tinggalnya. Oleh karena itu,sesuai dengan kemampuan masing-masing, manusia terus berusaha mencari pemahaman tentang berbagai hal. Namun dalam perkembangan manusia seringkali terjebak ke dalam suatu bidang atau disiplin ilmu sebagai pilihan kajian. Bila terjadi semacam itu manusia kehilangan pemikiran holistik (terpadu) sehingga seperti katak dalam tempurung. Ilmu kealaman dasar (fundamentals of natural science) sebagai bagian kurikulum ilmu sosial dikembangkan dengan tujuan agar calon ahli ilmu sosial tetap berwawasan holistik. Bagi pihak yang telah berkecimpung dalam ilmu sosial, buku ini diharapkan memperluas wawasan sehingga saat menerapkan ilmu dalam kehidupan menuai hasil optimum. Alam semesta beserta gejala yang terjadi dibahas dalam kelompok IPA yaitu ilmu yang mempelajari alam, komponen, dan interaksi antar komponen atau secara sederhana merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis tentang gejala alam. Gejala alam tersebut dapat dipisahkan menjadi gejala alam fisik (fisika) dan gejala alam hayati (biologi). Bahasan buku ini menggunakan logika deduktif, diawali dengan pembahasan IPA sejak saat manusia mulai memperhatikan gejala alam yang terjadi, mencatat, lalu mempelajari. Gejala alam dapat dipelajari bila mengetahui dengan seksama tentang alam dari segi teori kejadian, karakter planet, dan struktur alam semesta. Di antara planet di alam semesta hanya satu planet yang dihuni oleh organisme, yaitu bumi sehingga disebut biosfer. Biosfer sebagai tempat kehidupan yang beraneka, beragam, dan saling bergantung menjadi suatu satuan khas dan berbeda dengan planet lain. Kekhasan itu melahirkan sebutan ekosfer selain biosfer untuk sebutan bumi. Di Bumi tersebut berbagai jenis organisme bertempat tinggal, memperoleh kebutuhan, berkembangbiak, satu dengan yang lain saling berinteraksi sehingga lahir kajian ekologi. Ekologi membahas hubungan timbal balik antara organisme dengan lingkungan. Kearifan manusia sebagai pemimpin di dunia diperlukan dalam mengelola biosfer sehingga tempat hidup yang hanya satu-satunya ini tetap nyaman dan bermanfaat bagi generasi mendatang sepanjang masa. Buku Alam Semesta, Kehidupan dan Teknologi disusun sebagai upaya menyampaikan pandangan dan wawasan tentang fungsi, manfaat dan cara pengelolaan sumberdaya alam yang berorientasi pada teknik pengelolaan berdasarkan nilai-nilai dasar kehidupan.

Pendahuluan / Prolog

Pendahuluan
Bahasan buku ini menggunakan logika deduktif, diawali dengan pembahasan IPA sejak saat manusia mulai memperhatikan gejala alam yang terjadi, mencatat, lalu mempelajari. Sebagai makhluk berpikir yang dibekali rasa ingin tahu yang besar, manusia terdorong untuk lebih mengenal, memahami, dan menjelaskan gejala-gejala alam yang terjadi, serta berusaha untuk dapat memecahkan masalah-masalah yang dihadapi. Dari dorongan rasa ingin tahu dan usaha untuk dapat memahami dan memecahkan masalah-masalah alamiah yang terjadi itulah, pada akhirnya manusia dapat mengorganisasikan pengetahuan yang disebut Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Gejala alam dapat dipelajari bila mengetahui dengan saksama tentang alam dari segi teori kejadian, karakter planet, dan struktur alam semesta. Diantara planet di alam semesta hanya satu planet yang dihuni oleh organisme, yaitu bumi sehingga disebut biosfer.

Biosfer sebagai tempat kehidupan yang beraneka, beragam, dan saling bergantung menjadi suatu satuan yang khas dan berbeda dengan planet lain. Kekhasan itu melahirkan sebutan ekosfer selain biosfer untuk sebutan bumi. Di bumi tersebut berbagai jenis organisme bertempat tinggal, memperoleh kebutuhan, berkembangbiak, satu dengan yang lain saling berinteraksi sehingga lahir kajian ekologi.

Ekologi membahas hubungan timbal balik antara organisme dengan lingkungan. Interaksi antar organisme, organisme dengan lingkungan, dan antar komponen lingkungan (termasuk organisme) berpengaruh terhadap lingkungan secara holistik. Permasalahan lingkungan terjadi bila keserasian, keseimbangan, dan keteraturan interaksi antar komponen lingkungan terganggu. Interaksi antar organisme dan organisme dengan lingkungan dapat dipahami bila mengenal karakter yang berhubungan dengan struktur tubuh organisme. Hewan dan manusia, jasad renik, dan tumbuhan memiliki peran yang berbeda berhubungan dengan perbedaan struktur tubuh sehingga kemampuan berkembangbiak juga berbeda. Manusia melalui kesempurnaan sebagai makhluk terutama akal, menjadi khalifah (pemimpin) dalam pengelolaan biosfer. Keunggulan akal manusia melalui pengembanganAlam Semesta, Kehidupan, dan Teknologi 3 ilmu melahirkan teknologi dari yang sederhana atau konvensional hingga yang modern atau canggih atau inkonvensional.

Penulis

Maria Theresia Sri Budiastuti - Maria Theresia Sri Budiastuti, lahir di Bogor pada 5 Desember 1959, lulus S1 Agronomi dari Fakultas Pertanian UNS tahun 1984, kemudian bekerja sebagai staf pengajar dalam bidang agroekologi di perguruan tinggi yang sama. Selanjutnya pada tahun 1989-1993 melanjutkan studi S2 Lingkungan di UI, dan menempuh jenjang Doktor di Universitas Brawijaya pada tahun 2002-2006.

Guru Besar dalam bidang Agrohidrologi dicapai pada tahun 2010. Penulis dipercaya untuk mengajar beberapa mata kuliah diantaranya Agroekologi (S1), Teknologi Budidata Tanaman Semusi (S1), Sistem Pertanaman dan Agroforestri (S2), Manajemen Produksi Tanaman Tropis dan Perubahan Lingkungan (S3). Penulis terlibat dalam berbagai kegiatan ilmiah diantaranya sebagai narasumber dan pemakalah dalam seminar-seminar Nasional maupun Internasional dan melakukan penelitian dalam bidang Agroekologi, Agroforestri dan Fungsi Hidrologi Lahan dan menulis karya ilmiah dalam jurnal internasional.

Daftar Isi

Sampul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I. Pendahuluan
Bab II. Alam Pikiran
Bab III. Ilmu dan Metode Ilmiah
     A. Ilmu
     B. Metode Ilmiah
     C. Metode dan Sikap Ilmiah
     D.Ringkasan
Bab IV. Alam Semesta
     A. Pembentukan Alam Semesta
     B. Struktur Alam Semesta
     C. Komponen Alam Semesta
Bab V. Biosfer
     A. Arena Kehidupan
     B. Awal Kehidupan di Bumi
     C. Ciri-ciri Organisme
Bab VI. Ekologi
     A.Pengertian dan Ruang Lingkup
     B. Komponen Ekosistem
     C.Macam Ekosistem
     D.Aliran Energi dan Daur Materi
     E. Habitat, Relung, dan Guild
     F. Dinamika Populasi dan Komunitas
     G.Tipe Interaksi
     H.Antibiosa atau Amensalisme
     I. Stabilitas dan Daya Lenting
     J. Manusia dan Biosfer
Bab VII. Sumber Daya Alam
     A. Sumber Daya Biotik
     B. Struktur Organisme
     C. Sel
     D.Bagian Sel
     E. Fungsi Sel
     F. Biofisika Sel
     G.Reproduksi Sel
     H.Evolusi
     I. Teori Evolusi
     J. Diversitas Organisme
     K. Distribusi Organisme
     L. Sumber Daya Abiotik
Bab VIII. Budaya dan Teknologi
     A. Perkembangan Budaya
     B. Perkembangan Teknologi
     C. Hubungan Timbal Balik IPA dan Teknologi
     D.Teknologi Material
     E. Klasifikasi Material
     F. Kimia Material
     G.Material Aloi
Bab IX. Teknologi Digital dan Revolusi Industri
     A. Teknologi analog dan digital
     B. Masyarakat di Era Teknologi Digital
     C. Masyarakat G.5
Bab X. Lingkungan, Masalah dan Mitigasi
     A. Lingkungan
     B. Masalah Lingkungan dan Mitigasi
Grosarium