Tampilkan di aplikasi

Buku UGM Press hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Karakteristik Akuifer dan Potensi Airtanah Graben Bantul

1 Pembaca
Rp 99.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 297.000 13%
Rp 85.800 /orang
Rp 257.400

5 Pembaca
Rp 495.000 20%
Rp 79.200 /orang
Rp 396.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Pembangunan mengandung pengertian suatu perubahan besar yang meliputi perubahan fisik wilayah, pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup yang didukung oleh perubahan dan penerapan teknologi, yang berakibat pada perubahan struktur perekonomian, perubahan pola konsumsi dan perubahan sistem tata nilai dalam kehidupan masyarakat. Kegiatan pembangunan merupakan upaya manusia dalam mendayagunakan sumberdaya alam dan lingkungan untuk tujuan meningkatkan taraf hidupnya. Pembangunan Nasional yang diintegrasikan dalam bentuk Pembangunan Daerah, merupakan rangkaian upaya pembangunan yang berkesinambungan, yang meliputi seluruh kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara, untuk melaksanakan tugas dalam rangka mewujudkan tujuan nasional, seperti yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu pencapaian kesejahteraan hidup masyarakat yang adil dan merata. Salah satu tantangan pembangunan, baik di tingkat nasional maupun regional (daerah) adalah permasalahan pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan. Untuk itu, pembangunan harus dititikberatkan dan berorientasi pada pelestarian fungsi lingkungan hidup yang serasi dan seimbang, untuk menunjang pola pembangunan yang berkesinambungan, dengan tetap memperhatikan kepentingan generasi yang akan datang untuk tumbuh dan berkembang di atas kemampuannya sendiri.

Untuk mencapai keseimbangan dari aspek pemanfaatan potensi sumberdaya alam dan lingkungan secara ekonomis dan ekologis, diperlukan suatu cara pandang terhadap pengelolaan lingkungan dan sumberdaya alam yang tidak hanya berorientasi pada pembangunan itu sendiri, namun juga pada upaya konservasi dan menjaga kualitas atau mutu lingkungan. Oleh karena itu, konsep ‘pembangunan berkelanjutan’ (sustainable development) merupakan 2 alternatif pembangunan yang berwawasan lingkungan, yang secara konseptual dianggap mampu untuk menjembatani tercapainya keseimbangan pengelolaan sumberdaya alam yang menghasilkan nilai ekonomis dan nilai ekologis yang seimbang (economics and ecologics balance).

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Langgeng Wahyu Santosa / Tjahyo Nugroho Adji

Penerbit: UGM Press
ISBN: 9794208868
Terbit: April 2024 , 320 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Pembangunan mengandung pengertian suatu perubahan besar yang meliputi perubahan fisik wilayah, pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup yang didukung oleh perubahan dan penerapan teknologi, yang berakibat pada perubahan struktur perekonomian, perubahan pola konsumsi dan perubahan sistem tata nilai dalam kehidupan masyarakat. Kegiatan pembangunan merupakan upaya manusia dalam mendayagunakan sumberdaya alam dan lingkungan untuk tujuan meningkatkan taraf hidupnya. Pembangunan Nasional yang diintegrasikan dalam bentuk Pembangunan Daerah, merupakan rangkaian upaya pembangunan yang berkesinambungan, yang meliputi seluruh kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara, untuk melaksanakan tugas dalam rangka mewujudkan tujuan nasional, seperti yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu pencapaian kesejahteraan hidup masyarakat yang adil dan merata. Salah satu tantangan pembangunan, baik di tingkat nasional maupun regional (daerah) adalah permasalahan pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan. Untuk itu, pembangunan harus dititikberatkan dan berorientasi pada pelestarian fungsi lingkungan hidup yang serasi dan seimbang, untuk menunjang pola pembangunan yang berkesinambungan, dengan tetap memperhatikan kepentingan generasi yang akan datang untuk tumbuh dan berkembang di atas kemampuannya sendiri.

Untuk mencapai keseimbangan dari aspek pemanfaatan potensi sumberdaya alam dan lingkungan secara ekonomis dan ekologis, diperlukan suatu cara pandang terhadap pengelolaan lingkungan dan sumberdaya alam yang tidak hanya berorientasi pada pembangunan itu sendiri, namun juga pada upaya konservasi dan menjaga kualitas atau mutu lingkungan. Oleh karena itu, konsep ‘pembangunan berkelanjutan’ (sustainable development) merupakan 2 alternatif pembangunan yang berwawasan lingkungan, yang secara konseptual dianggap mampu untuk menjembatani tercapainya keseimbangan pengelolaan sumberdaya alam yang menghasilkan nilai ekonomis dan nilai ekologis yang seimbang (economics and ecologics balance).

Pendahuluan / Prolog

Kata Pengantar
Assalammu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Alhamdulillahirrobil’alamiin, segala puji hanya bagi Allah Subhanahu Wata’ala, Yang Maha Pencipta dan Pemelihara alam semesta. Atas berkah rahmat dan hidayah-Nya, maka pada kesempatan ini Penulis mampu menyelesaikan penulisan buku dengan judul Karakteristik Akuifer dan Potensi Airtanah Graben Bantul ini dengan baik dan lancar.

Buku ini menguraikan tentang: (1) Akuifer dan Airtanah: Kedudukan, Karakteristik, dan Peranannya dalam Pembangunan; (2) Metode Penentuan Geometri Akuifer dan Potensi Airtanah; (3) Kondisi Geografis Graben Bantul; (4) Cekungan Akuifer dan Potensi Airtanah Graben Bantul; dan (5) Kesimpulan dan Rekomendasi Pengelolaan Airtanah di Graben Bantul.

Penulisan buku ini bersumber dari hasil penelitian yang dibiayai oleh Bidang Pertambangan dan Energi, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop), Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2006. Selanjutnya atas izin instansi terkait, maka peneliti melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UGM, dibiayai oleh LPPM untuk mendesain ulang menjadi sebuah buku hasil karya UGM dan diterbitkan oleh Badan Penerbit dan Percetakan UGM untuk dipublikasikan kepada khalayak umum.

Oleh karena itu, kami sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kepala Bidang Pertambangan dan Energi dan Bapak Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop), Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, beserta seluruh staf yang ada atas kesempatan, kepercayaan, dan kerja sama yang baik selama ini. Terima kasih yang tinggi juga kami sampaikan kepada Bapak Rektor dan Bapak Wakil Rektor/Ketua LPPM UGM, yang telah berkenan memberi izin dan membiayai penerbitan buku ini.

Semoga buku ini dapat menjadi referensi ilmiah dan pedoman umum dalam rangka pengelolaan sumber daya airtanah guna mendukung programprogram pembangunan wilayah di Kabupaten Bantul. Demikian dan terima kasih.

Wassalammu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Yogyakarta, September 2014
Penulis

Penulis

Langgeng Wahyu Santosa - Dr. Langgeng Wahyu Santosa, S.Si., M.Si. adalah staf pengajar aktif pada Program Studi Geografi dan Ilmu Lingkungan, Jurusan Geografi Lingkungan, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada. Penulis mempunyai minat yang besar dalam berbagai penelitian dan pengembangan keilmuan Geomorfologi Lingkungan (Environmentally Geomorphology), pada berbagai ranah penelitian terapan, seperti: kajian Hidromorfologi Airtanah, Hidrostratigrafi Akuifer, Hidrogeokimia Airtanah, dan yang terakhir sedang hangat-hangatnya didiskusikan adalah terapan geomorfologi bentanglahan sebagai kerangka dasar dalam penyusunan ekoregion, inventarisasi data lingkungan dan RPPL, serta penyusunan KLHS, sebagai amanah penting dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Penulis juga seorang pemerhati lingkungan dan menjadi salah satu Tim Perumus “Konsep dan Teknik Pemetaan Ekoregion” di Deputi I Kementerian Lingkungan Hidup RI. Sekarang penulis sedang menjabat sebagai Sekretaris Program Magister Pengelolaan Lingkungan, kerja sama Fakultas Geografi dengan Sekolah Pascasarjana UGM.

Daftar Isi

Sampul
Halaman Judul
Copyright
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Bab 1 Akuifer dan Airtanah : Kedudukan, Karakteristik, dan Peranannya dalam Pembangunan
     1.1 Pembangunan Berkelanjutan
     1.2 Airtanah sebagai Sumber Daya Air Potensial
     1.3 Keterdapatan Airtanah
     1.4 Faktor-Faktor Pembentukan Akuifer dan Potensi
Airtanah
     1.5 Permasalahan Pemanfaatan Airtanah
Bab 2 Metode Penentuan Geometri akuifer dan Potensi Airtanah
     2.1 Penentuan Geometri Cekungan dan Konfigurasi Sistem
Akuifer
     2.2 Penentuan Parameter Akuifer
     2.3 Penentuan Jumlah dan Ketersediaan Airtanah
     2.4 Penentuan Mutu atau Kualitas Airtanah
     2.5 Penentuan Daerah Imbuh dan Lepasan Airtanah
     2.6 Penentuan Potensi Airtanah
     2.7 Pendekatan Penelitian
Bab 3 Kondisi Geografis Graben Bantul
     3.1 Administrasi Graben Bantul
     3.2 Kondisi Geomorfologi dan Geologi
     3.3 Kondisi Hidrologi dan Hidrogeologi
     3.4 Kondisi Tanah dan Penggunaan Lahan
Bab 4 Cekungan Akuifer dan POtensi Airtanah Graben Bantul
     4.1 Geometri Cekungan dan Konfigurasi Akuifer
     4.2 Paramater dan Karakteristik Akuifer
     4.3 Ketersediaan Airtanah
     4.4 Karakteristik dan Kualitas Airtanah
     4.5 Daerah Imbuh dan Lepasan Airtanah
     4.6 Potensi dan Tata guna Airtanah
Bab 5 Kesimpulan dan Rekomendasi Pengelolaan Airtanah di Graben Bantul
     5.1 Kesimpulan
     5.2 Rekomendasi
Daftar Pusaka
Lampiran
Tentang Penulis