Tampilkan di aplikasi

Buku Taman Karya hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Pencemaran Lingkungan Perairan

1 Pembaca
Rp 55.500 15%
Rp 47.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 141.000 13%
Rp 40.733 /orang
Rp 122.200

5 Pembaca
Rp 235.000 20%
Rp 37.600 /orang
Rp 188.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup yang meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan penegakan hukum (UU No. 32 / 2009).

Air adalah semua air yang terdapat di atas dan di bawah permukaan tanah, kecuali air laut dan air fosil; Pengelolaan kualitas air adalah upaya pemeliharaan air sehingga tercapai kualitas air yang diinginkan sesuai peruntukkannya untuk menjamin agar kualitas air tetap dalam kondisi alamiahnya; Pengendalian pencemaran air adalah upaya pencegahan dan penanggulangan pencemaran air serta pemulihan kualitas air untuk menjamin kualitas air agar sesuai dengan baku mutu air; Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusi, sehingga kualitas air turun sampai ke tingklat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukkannya (Pasal 2 PP 82/2001).

Penyusunan buku ini dimaksudkan sebagai tambahan bahan ajar dan pengetahuan serta literasi bagi mahasiswa khususnya pada mata kuliah Pengendalian Pencemaran Perairan. Diharapkan buku ini dapat memberikan manfaat bagi segenap pihak terkait terutama untuk memahami permasalahan lingkungan khususnya di lingkunan perairan.

Alhamdulillah buku ini telah dapat diselesaikan dengan baik serta ucapan terima kasih disampaikan kepada semua para pihak yang telah mendukung dan memberikan bantuan terkait penulisan buku ini dari awal hingga selesai Terima Kasih

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Eko Purwanto / Dwi Puryanti / Nadila Desonika

Penerbit: Taman Karya
ISBN: 9786233254540
Terbit: Juni 2023 , 85 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup yang meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan penegakan hukum (UU No. 32 / 2009).

Air adalah semua air yang terdapat di atas dan di bawah permukaan tanah, kecuali air laut dan air fosil; Pengelolaan kualitas air adalah upaya pemeliharaan air sehingga tercapai kualitas air yang diinginkan sesuai peruntukkannya untuk menjamin agar kualitas air tetap dalam kondisi alamiahnya; Pengendalian pencemaran air adalah upaya pencegahan dan penanggulangan pencemaran air serta pemulihan kualitas air untuk menjamin kualitas air agar sesuai dengan baku mutu air; Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusi, sehingga kualitas air turun sampai ke tingklat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukkannya (Pasal 2 PP 82/2001).

Penyusunan buku ini dimaksudkan sebagai tambahan bahan ajar dan pengetahuan serta literasi bagi mahasiswa khususnya pada mata kuliah Pengendalian Pencemaran Perairan. Diharapkan buku ini dapat memberikan manfaat bagi segenap pihak terkait terutama untuk memahami permasalahan lingkungan khususnya di lingkunan perairan.

Alhamdulillah buku ini telah dapat diselesaikan dengan baik serta ucapan terima kasih disampaikan kepada semua para pihak yang telah mendukung dan memberikan bantuan terkait penulisan buku ini dari awal hingga selesai Terima Kasih

Pendahuluan / Prolog

Pencemaran Lingkungan Perairan
Lingkungan hidup adalah satu kesatuan dari suatu ruang yang terdiri dari benda, daya, keadaan dan makhluk hidup termasuk manusia di dalamnya yang membentuk suatu sistem dengan hubungan yang saling mempengaruhi untuk membentuk keberlangsungan kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.

Munculnya kasus – kasus lingkungan yang terjadi di setiap daerah, tidak dapat di lepaskan dari sikap dan perilaku demikian tidak lain merupakan dampak implikasi dari masih kuatnya pandangan antroposentrisme, yang selalu menempatkan manusia dan kepentingannya sebagai pusat dari segalanya. Manusia dianggap paling menentukan dalam tatanan ekosistem, sehingga ia bisa melakukan apa saja terhadap lingkungan, walaupun dengan cara – cara yang merusak lingkungan.

Lingkungan mempengaruhi hidup manusia dan sebaliknya manusia dipengaruhi oleh lingkungan hidupnya. Manusia ada dalam lingkungan hidupnya dan tidak dapat terpisahkan dari padanya. Dengan demikian lingkungan hidup menjadi bagian penting dari kehidupan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Jika lingkungan hidup rusak maka kebutuhan manusia akan terganggu. Lingkungan hidup yang rusak adalah lingkungan yang tidak dapat lagi menjalankan fungsinya dalam mendukung kehidupan.

Air merupakan kebutuhan utama bagi proses kehidupan di bumi ini. Makhluk hidup di muka bumi ini tidak terlepas dari kebutuhan akan air. Air merupakan kebutuhan utama baik itu untuk kehidupan sehari-hari, untuk keperluan industri, untuk kebersihan sanitasi kota, maupun untuk keperluan pertanian dan lain sebagainya.

Dalam memenuhi kebutuhan air, manusia selalu memperhatikan kualitas dan kuantitas air. Kualitas yang cukup diperoleh dengan mudah karena siklus hidrologi, yaitu siklus yang mengatur dan memungkinkan tersedianya air permukaan dan air tanah. Namun demikian, pertambahan penduduk dan kegiatan manusia menyebabkan pencemaran sehingga kualitas air yang baik dan memenuhi persyaratan sulit didapatkan. Penurunan kualitas air dapat diakibatkan dari berbagai faktor, termasuk rumah, industri, dan aktivitas lain yang memiliki pengaruh negatif terhadap sumberdaya air.

Dewasa ini air menjadi masalah yang perlu mendapatkan perhatian yang seksama dan cermat. Untuk mendapatkan air yang baik sesuai dengan standar tertentu, saat ini menjadi barang yang mahal karena air sudah tercemar oleh bermacam-macam limbah dari kegiatan manusia, baik itu limbah dari kegiatan rumah tangga, limbah dari kegiatan industri, maupun kegiatan lainnya.

Air yang tersebar di alam tidak pernah terdapat dalam bentuk murni, tetapi bukan berarti semua air sudah terpolusi. Polusi air adalah penyimpangan sifat-sifat air dari keadaan normal, bukan dari kemurniannya.

Sumber pencemar merupakan sumber zat/bahan asing yang masuk ke lingkungan dan menimbulkan perubahan pada lingkungan. Perubahan pada lingkungan dapat terjadi tergantung pada besarnya jumlah maupun tingkat toksik dari limbah yang dimasukkan ke lingkungan serta faktor kapasitas media lingkungan dalam menampung limbah untuk tidak terjadi pencemaran ataupun kerusakan media lingkungan itu sendiri. Beban pencemar yang masuk melampaui daya dukung lingkungan akan terjadi pencemaran dan kerusakan begitu pula sebaliknya. Jika beban lingkungan terlalu besar, lingkungan membutuhkan waktu untuk memperbaiki diri dan jika perbaikan sulit dilakukan, maka terjadi pencemaran lingkungan.

Pencemaran air memiliki pengertian bahwa adanya penyimpangan sifat-sifat air dari keadaan normal, bukan dari kemurnian air tersebut. Pencemaran dapat dinyatakan sebagai perubahan faktor abiotik, baik secara alamiah maupun karena ulah manusia yang telah melebihi ambang batas toleransi ekosistem biotik. Secara umum masalah pencemaran dapat digambarkan sebagai berikut, bila pencemaran mempengaruhi kehidupan manusia, ia adalah masalah kesehatan. Bila pencemaran yang terjadi mempengaruhi kepemilikan dan kesehatan, ia adalah masalah ekonomi. Bila penemarann yang terjadi mempengaruhi kehidupan organisme, ia adalah masalah konservasi sumberdaya alam. Bila pencemaran yang teradi mempengaruhi konservasi, ia adalah masalah estetika.

Dalam hal ini masalah pencemaran air dapat diidentifikasikan melalui beberapa cara, antara lain dengan pengamatan tidak langsung dan langsung. Adapun yang dimasuksud dengan pengamatan tidak langsung melalui keluhan penduduk mengenai pemakai air leding berbau bahan kimia, kematian ikan diperairan yang biasa digunakan untuk keperluan rumah tangga. Sedangkan pengamatan langsung dilakukan dengan melakukan identifikasi mengenai bau busuk, rasa tidak enak, kekeruhan, pertumbuhan alga dan rumput, maupun kematian ikan.

Daftar Isi

Sampul Depan
Prakata
Daftar Isi
Daftar Gambar
Bab 1. Pendahuluan
Bab 2. Sumber Pencemaran Air
     1. Bahan Buangan Padat
     2. Bahan Buangan Organik
     3. Bahan Buangan Anorganik
     4. Bahan Buangan Olahan Bahan Makanan
     5. Bahan Buangan Cairan Berminyak
     6. Bahan Buangan Zat Kimia
     7. Zat Warna Kimia
Bab 3. Indikator Dan Parameter Pencemaran Air
     1. Indikator Pencemaran Air
     2. Parameter Pencemaran Air
          a. Parameter Fisik Pencemaran Perairan
               1) Suhu
               2) Kecerahan dan Kekeruhan
               3) Warna
               4) Padatan Total, Terlarut, Tersuspensi
          b. Parameter Kimia Pencemaran Perairan
               1) Derajat keasaman (pH)
               2) Oksigen terlarut (DO)
               3) Kebutuhan Oksigen Biokimiawi (BOD)
               4) Kebutuhan Oksigen Kimiawi (COD)
               5) Nitrit (NO2)
               6) Nitrat (NO3)
               7) Besi (Fe)
               8) Kadmium (Cd)
               9) Fosfat (PO4)
               10) Timbal
               11) Merkuri
Bab 4. Dampak Pencemaran Air
     1. Air Menjadi Tidak Bermanfaat
          a. Air Tidak Dapat Digunakan Untuk
          b. Air Tidak Dapat Digunakan Untuk
          c. Air Tidak Dapat Digunakan Untuk
     2. Air Menjadi Penyebab Timbulnya Penyakit
          a. Penyakit Menular
               1) Hepatitis A
               2) Polliomyelitis
               3) Cholera
               4) Typhus Abdominalis
               5) Dysenteri Amoeba
               6) Ascariasis
               7) Trachoma
               8) Scabies
          b. Penyakit Tidak Menular
               1) Keracunan Kadmium
               2) Keracunan Kobalt
               3) Keracunan Air Raksa
               4) Keracunan Bahan Insektisida
Daftar Pustaka
Sampul Belakang