Tampilkan di aplikasi

Diaspora Indonesia dan FDI

Majalah Warta Ekonomi - Edisi 08/XXVIII
28 Desember 2017

Majalah Warta Ekonomi - Edisi 08/XXVIII

Laporan UNCTAD (7/6/2017) menunjukkan bahwa Indonesia merupakan tempat investasike-4 paling menarik bagi investor asing setelah AS, RRC, dan India.

Warta Ekonomi
Laporan UNCTAD (7/6/2017) menunjukkan bahwa Indonesia merupakan tempat investasike-4 paling menarik bagi investor asing setelah AS, RRC, dan India. Ditambah dengan naiknya investment grade (layak investasi dan prospektif) dari sejumlah rating company, tentu makin memperkuat kondisi ekonomi nasional dalam konteks global.

Ini menjadikan Indonesia paling menarik di ASEAN dalam survei tentang prospek negara tujuan investasi 2017-2019. Hal ini juga menjadi satu momen penting, khususnya bagi diaspora Indonesia diseluruh dunia yang tergabung dalam Indonesian Diaspora Global Network.

Dengan begitu, diaspora Indonesia diharapkan dapat meningkatkan perannya sebagai ujungt ombak dalam menyukseskan masuknya arus FDI (foreign direct investment) ataupun FPI (foreign portfolio investment) keIndonesia, tanah kelahirannya. Maka dari itu,- seruan Presiden Joko Widodo agar para diaspora Indonesia membangun ekonomi Indonesia merupakan sebuah sikap yang positif.

Jadi, ajang Kongres ke-4 oleh Indonesian Diaspora Global Network (Jakarta, 1-4 Juli 2017) bukan hanya seremonial global saja antar 6.000 lebih peserta atau hanya mendengar pidato Barack Obama, Mantan Presiden AS ke-44 bicara tentang toleransi, global warming, dan topik lainnya, melainkan juga bagaimana para diaspora nasional yang bermukim di 65 kota di dunia terus meningkatkan kontribusi bagi perekonomian nasional.

Seruan serupa juga dilakukan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Kongres Diaspora ke-3 di Jakarta, (12 Agustus 2015). Beliau meminta diaspora Indonesia meniru diaspora India dan Tiongkok yang dapat menempati posisi penting di dunia, selain berkontribusi dalam pembangunan ekonomi negara. Kiprah mereka baik di perusahaan maupun lembaga global saat ini membuktikannya.
Majalah Warta Ekonomi di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI