Tampilkan di aplikasi

Angel investor, malaikat penolong startup

Majalah Warta Ekonomi - Edisi 11/XXVIII
27 Desember 2017

Majalah Warta Ekonomi - Edisi 11/XXVIII

Gojek, Tokopedia, dan Bulalapak merupakan tiga perusahaan rintisan yang kini menjelma menjadi pemain besar di bidangnya. / Foto : balance.com

Warta Ekonomi
Mereka disebut “angel” karena peran mereka layaknya figur malaikat yang baik hati dan suka menolong. Tetapi sejatinya, memang itulah peran yang dimainkan seorang angel investor. Kehadirannya dalam sebuah perusahaan yang baru dibentuk (startup) diibaratkan sebagai malaikat penolong agar perusahaan yang baru lahir itu bisa selamat dan bertumbuh menjadi besar.

Munculnya istilah “angel investor” berasal dari Teater Broadway di New York City yang sedang diambang kebangkrutan. Individu-individu kaya raya menyisihkan dana mereka agar teater ini tidak sampai tutup. Dalam perkembangannya, seorang profesor dari University of New Hampshire, William Wetzel, melakukan penelitian terhadap perusahaan startup dan bagaimana mereka mendapatkan dana dari para individuindividu kaya raya tersebut.

Dari sinilah muncul istilah “angel investor”. Di Amerika Serikat, untuk menjadi seorang angle investor mesti memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Securities Exchange Commission’s (SEC). Pihak SEC setidaknya mensyarakatkan figur seorang angel investor mesti memiliki kekayaan minimal US$1 juta atau pendapatan sebesar US$200 ribu per tahun. Sumber pendanaan para angel ini berasal dari kocek sendiri.

Hal ini berbeda dengan perusahaan modal ventura yang mengumpulkan sejumlah investor untuk membiaya satu proyek tertentu. Di Indonesia, figur angel investor terbilang baru. Figur para angel investor in i bisa siapa saja , pensiunan eksekutif sebuah perusahaan multinasional, CEO swasta nasional dan BUMN, atau empunya dana yang tidak terafiliasi dengan usaha tertentu.

Intinya, untuk menjadi angel investor di Indonesia, tidak ada kriteria seperti SEC. Dana yang digelontorkan untuk membantu startup pun bervariasi, mulai dari Rp50 juta sampai miliaran rupiah. Semua tergantung dari kebutuhan, skala startup, dan kemampuan kocek angel investor.
Majalah Warta Ekonomi di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI