Tampilkan di aplikasi

Melanjutkan mimpi paypal

Majalah Warta Ekonomi - Edisi 01/XXXI/2020
27 Januari 2020

Majalah Warta Ekonomi - Edisi 01/XXXI/2020

Kabar dan tudingan miring boleh saja berseliweran. Namun fakta berbicara lain. Perlahan tapi pasti, keberadaan bitcoin justru kian diterima di masyarakat.

Warta Ekonomi
Publik seketika terkejut. Di tengah ketegangan AS-Iran di awal tahun ini, di tengah meroketnya harga emas dan minyak mentah sebagai imbas dari ketegangan yang ada, nilai tukar bitcoin di luar dugaan juga turun melambung. Publik dunia merasa perlu untuk mulai berbenah dan bersiap bilamana perang dunia benar-benar terjadi. Aset-aset minim risiko sengaja diburu dan dikoleksi sebagai bekal kelak saat krisis melanda.

Dollar AS tentu saja tak masuk hitungan mengingat negara adidaya tersebut turut terlibat langsung dalam perang. “Yen pun prinsipnya sama. Sebagian pihak kurang percaya karena China juga turut masuk dalam pusaran kepentingan atas konflik yang ada. Namun begitu masih cukup banyak juga yang memburu.

Yang menarik, dI luar uang-uang fiat ini, mata uang kripto (cryptocurrency) kini rupanya juga sudah mulai dipertimbangkan sebagai salah satu safe haven (aset minim risiko) yang layak untuk dikoleksi saat potensi krisis mengancam,” ujar Pengamat Ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef ), Bhima Yudhistira Adhinegara, beberapa waktu lalu.

Menurut Bhima, satu kelebihan utama dari bitcoin yang membuatnya banyak diminati adalah sifat transaksinya yang peer to peer (P2P) alias langsung dilakukan antara dua pihak yang terlibat dalam transaksi tanpa melibatkan lagi pihak-pihak lain.

Tak terkecuali regulator pemerintah sebagai pihak ketiga. Karena sifatnya yang peer to peer, maka proses transaksinya menjadi sangat cepat dan bahkan realtime, serta tidak lagi mengenal batasan wilayah negara. “Nah poin lintas negara ini yang benarbenar bikin orang tertarik. Bayangkan kita bisa kirim uang lintas negara secara langsung, tanpa melibatkan regulator antar negara.
Majalah Warta Ekonomi di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI