Istilah sebagai bentuk kelelahan ekstrem khususnya pada pekerjaan. Namun, rupanya bukan hanya menjadi tantangan bagi para burnout secara umum diidentifikasikan burnout ini pekerja, tetapi juga orang tua.
Merupakan hal yang wajar ketika orang tua mengalami stres, apalagi dalam situasi pandemi Covid dan ketidakpastian seperti saat ini. Ketika sebagian orang tua melakukan segala aktivitasnya dari rumah saja, berarti menghabiskan waktu lebih banyak dengan anak. Apalagi kegiatan sekolah anak sekarang juga masih dilakukan dari rumah. Beberapa bulan di rumah bersama anak dengan berbagai tanggung jawab menjaga kesehatan ekstra, ditambah harus menjadi ‘guru’ dadakan mendampingi anak tak ayal membuat banyak orang stres. Sehingga, lelah berlebih terasa bisa mengganggu kesehatan mental maupun fisik.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan Clinical Psychological Science pada 2019 lalu menyatakan bahwa orang tua juga bisa mengalami burnout. Mengutip dari penelitian tersebut, parental burnout diartikan sebagai kondisi kelelahan intens terkait dengan peran orang tua.
