Gaya desain kesan natural pada rumah modern karena memiliki tekstur dan warna yang terinspirasi dari alam. Selain itu, rustic identik dengan tampilannya pun kerap kali sederhana dan didominasi oleh warna tanah. Biasanya rustic tampil dengan pilihan furnitur asli tanpa finishing sehingga masih terlihat tekstur asli dari material yang dipakai. Gaya rustic cenderung menggunakan bahan-bahan natural dari alam seperti kayu, batu, dan sebagainya.
Desain rustic adalah konsep arsitektur yang terinspirasi dari struktur bangunan pedesaan. Gaya ini dimulai pada masa Romawi dan Renaisans. Pada masa itu, gaya rustic lebih digunakan pada finishing facade yang menggunakan bebatuan bertekstur kasar dan kontras. Kemudian pada abad ke-18, ciri unfinished dari rustic ini diaplikasikan melalui material kayu yang dilapisi pasir hingga terlihat seperti batu.
Desainnya juga diterapkan di rumah-rumah pengrajin kayu Amerika Serikat zaman dahulu. Kata rustic diartikan sebagai tua atau berkarat. Dan saat ini sudah banyak juga gaya rustic yang digabungkan dengan style modern. Desain rumah rustic modern banyak disukai karena dianggap kekinian, namun tetap kental akan unsur natural. Berikut karakteristik yang dapat diterapkan.
Furniture etnik Gaya desain rustic sangat cocok dikombinasikan dengan hunian modern. Rumah bergaya rustic punya sejumlah elemen etnik yang dapat digunakan sebagai aksen pada interior modern. Tambahkan beberapa sentuhan furnitur etnik yang umumnya tidak dipoles teksturnya pada rumah bergaya modern yang kental akan kesan bersih.
Material kayu Rumah rustic identik dilengkapi dengan material kayu. Dalam konsep rustic, material kayu yang digunakan adalah unfinished wood, yaitu istilah kayu yang terlihat tua dan terkesan antik. Kayu ini membutuhkan polesan tambahan agar terlihat lebih mengilap dan basah. Kita bisa menyisipkan beberapa aksen rustic yang natural pada beberapa bagian rumah. Misalnya, menambahkan panel kayu dengan tekstur natural pada kamar tidur atau ruang tamu.
