Tampilkan di aplikasi

Kesenjangan keahlian bidang keamanan siber

Majalah Womens Obsession - Edisi 88
2 Juni 2022

Majalah Womens Obsession - Edisi 88

Keamanan siber

Womens Obsession
Menurut laporan ISC Report, tenaga kerja bidang keamanan siber global perlu bertambah sebesar 65%, agar dapat secara efektif menjaga aset penting perusahaan. 2 dalam 2021 Cyber Workforce Meskipun, jumlah tenaga profesional yang dibutuhkan untuk mengisi kesenjangan menurun dari 3,12 juta menjadi 2,72 juta setahun belakangan, angka ini masih menjadi kekosongan yang signifikan dan membuat perusahaan-perusahaan menjadi rentan.

Fortinet®, perusahaan global bidang solusi keamanan siber merilis 2022 Cybersecurity Skills Gap Report. Laporan global ini mengungkap bahwa kekurangan tenaga ahli keamanan siber terus-menerus menghadapi banyak tantangan dan konsekuensi bagi organisasi-organisasi. Termasuk insiden pelanggaran keamanan dan berlanjut pada kerugian finansial. Akibatnya, kesenjangan keahlian tetap menjadi perhatian utama bagi para eksekutif level-C dan semakin menjadi prioritas di level dewan.

Hasil laporan juga menyarankan cara bagaimana menjawab isu kesenjangan keahlian, seperti melalui pelatihan dan sertifikasi untuk meningkatkan edukasi para karyawan.

Laporan Fortinet menunjukkan banyaknya risiko, akibat kesenjangan keahlian keamanan siber. Paling nyata terlihat, dari 10 organisasi yang disurvei, delapan organisasi mengalami pelanggaran data, setidaknya satu kali yang mereka akui terkait dengan isu kurangnya keahlian atau kesadaran keamanan siber.

Survei juga menunjukkan bahwa secara global, sebanyak 64% organisasi mengalami pelanggaran data yang berakibat pada kerugian pendapatan, biaya dan/atau denda pemulihan.
Majalah Womens Obsession di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

INTERAKTIF
Selengkapnya
DARI EDISI INI