Indonesia merupakan negara yang memiliki keberagaman kebudayaan dan adat istiadatnya. Budaya merupakan salah satu identitas bangsa yang harus dihormati, dijaga dan dilestarikan. Sehingga kebudayaaan Indonesia tidak hilang dan bisa menjadi warisan untuk generasi penerus bangsa Indonesia.
Negeri yang indah ini memiliki begitu banyak pakaian adat, alat musik tradisional, tarian adat, senjata tradisional, makanan khas, dan berbagai upacara adat. Warisan leluhur kita tidak hanya layak untuk dibanggakan, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaganya. Dengan semangat inilah, Warisan Budaya Indonesia (WBI) berdiri.
Dibentuk oleh 10 pencinta budaya pada 24 November 2021. Mereka adalah Yanti Airlangga, Loemongga Agus Gumiwang, Pandu Sjahrir, Anindya Bakrie, Gista Wishnutama, Liliana Tanoesoedibjo, Emmanuel L Wanandi, Meutya Hafid, Sari Agus Suparmanto, dan Raffi Ahmad. Yanti Airlangga didapuk menjadi Ketua Pembina WBI. WBI telah melakukan beberapa kegiatan budaya. Misalnya, membantu pelaku UMKM wastra nusantara melalui penjualan secara online.
Lalu, membawa koleksi wastra nusantara dipamerkan di mancanegara, termasuk mengajak generasi muda maupun milenial lebih mengenal budaya dan adat istiadat daerah. Di tengah gempuran budaya asing, budaya Indonesia tentu perlu dijaga agar tidak lupa akan nilai-nilai luhur warisan budaya nenek moyang. Salah satu yang memiliki peranan penting dalam melestarikan budaya adalah generasi muda.
Itulah sebabnya, WBI tertarik menggelar pameran Jagantara atau Jaga Warisan Nusantara. Diadakan di Ashta District 8 SCBD beberapa waktu lalu, pameran ini bertujuan untuk mengajak anak muda mengenal lebih budaya Indonesia. “Kami mengajak generasi muda untuk sama-sama ikut melestarikan budaya Indonesia, mulai dari seni, wastra nusantara, hingga kuliner. Sebisa mungkin, kemanapun kita pergi, budaya bangsa tetap harus melekat dalam diri kita,” ujar Yanti dalam acara konferensi pers Jagantara di Ashta District 8 SCBD.
