Dengan dilonggarkannya peraturan, banyak kegiatan offline yang mulai diselenggarakan, termasuk berbagai festival budaya. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf ) menggagas Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 yang menjadi strategi kolaborasi dengan pemerintah daerah melalui penyelenggaraan kegiatan berkualitas dari 34 provinsi di Indonesia.
KEN 2022 adalah upaya Kemenparekraf dalam membangkitkan geliat event daerah dengan mempromosikan destinasi wisata, meningkatkan kunjungan wisata, dan memberdayakan potensi lokal. Pelaksanaannya diharapkan bisa memberikan dampak positif terhadap ekonomi, sosial, dan lingkungan dengan prinsip berkelanjutan yang tepat manfaat, tepat sasaran, dan tepat waktu.
Pendataan ajang yang bisa diikutsertakan dalam KEN 2022 dimulai pada Desember 2021 hingga Januari 2022 melalui rapat koordinasi untuk menentukan kriterianya. Koordinasi yang melibatkan 34 Kepala Dinas Pariwisata Provinsi dan penyelenggara event ini kemudian dilanjutkan tahap kurasi dengan melihat persyaratan yang telah ditentukan. Di antara persyaratan yang harus dipenuhi adalah sebuah kegiatan paling tidak telah diselenggarakan sebanyak tiga kali. Reza Fahlevi selaku Direktur Event Daerah menyampaikan bahwa pada rapat pleno terakhir sekitar 110 event yang lolos pada tahap I dan tahap II. Total event KEN 2022 yang diusulkan ada 319 event dengan 10 event per provinsi.
Reza melanjutkan, selama masa kurasi ada beberapa kriteria yang harus dimiliki pada kegiatan yang akan dilaksanakan. Pertama, melihat ide dan potensi dari kegiatan yang didaftarkan guna mencari potensi Unique Selling Proposition (USP) yang akan berpengaruh pada peningkatan kualitas dari event tersebut. Kedua, seluruh event yang diajukan harus melibatkan pelaku ekonomi kreatif dan UMKM serta menunjukkan ciri khas lokal yang melekat pada tradisi dan budaya.
