Tampilkan di aplikasi

Buku Adab hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Modul Pembelajaran Ilmu Perlindungan Hutan

Penyebaran Hama Hutan

1 Pembaca
Rp 56.000 18%
Rp 46.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 138.000 13%
Rp 39.867 /orang
Rp 119.600

5 Pembaca
Rp 230.000 20%
Rp 36.800 /orang
Rp 184.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Modul pembelajaran dibuat sebagai pegangan tambahan selain buku ajar yang disiapkan kepada mahasiswa untuk lebih memahami mengenai perlindungan hutan secara umum dan hama hutan secara khusus. Kesadaran tentang pentingnya perlindungan dalam pengelolaan hutan baru muncul ketika pembangunan hutan tanaman dilakukan dalam skala besar. Di Amerika pada pertengahan abad 20, ketika hutan tanaman dibangun secara luas, kerusakan hutan mulai dirasakan merupakan salah satu masalah yang terpenting, karena banyak di antaranya yang menyebabkan kematian tanaman hutan. Kondisi yang sama terjadi di Indonesia pada tahun 1980an yaitu pada saat dimulainya program pembangunan hutan tanaman industri (HTI). Perkembangan pembangunan HTI menunjukkan bahwa masing-masing daerah pengembangan HTI mempunyai masalah kerusakan hutan yang berbeda-beda, walaupun secara umum mulai dapat dikenali penyebab-penyebab kerusakan potensial, yaitu kebakaran, hama dan penyakit serta cekaman faktor Iingkungan tempat tumbuh.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Dr. Ir. Fransina.S. Latumahina.S.Hut.MP.IPU

Penerbit: Adab
ISBN: 9786236872888
Terbit: Maret 2021 , 80 Halaman

BUKU SERUPA













Ikhtisar

Modul pembelajaran dibuat sebagai pegangan tambahan selain buku ajar yang disiapkan kepada mahasiswa untuk lebih memahami mengenai perlindungan hutan secara umum dan hama hutan secara khusus. Kesadaran tentang pentingnya perlindungan dalam pengelolaan hutan baru muncul ketika pembangunan hutan tanaman dilakukan dalam skala besar. Di Amerika pada pertengahan abad 20, ketika hutan tanaman dibangun secara luas, kerusakan hutan mulai dirasakan merupakan salah satu masalah yang terpenting, karena banyak di antaranya yang menyebabkan kematian tanaman hutan. Kondisi yang sama terjadi di Indonesia pada tahun 1980an yaitu pada saat dimulainya program pembangunan hutan tanaman industri (HTI). Perkembangan pembangunan HTI menunjukkan bahwa masing-masing daerah pengembangan HTI mempunyai masalah kerusakan hutan yang berbeda-beda, walaupun secara umum mulai dapat dikenali penyebab-penyebab kerusakan potensial, yaitu kebakaran, hama dan penyakit serta cekaman faktor Iingkungan tempat tumbuh.

Pendahuluan / Prolog

Kata pengantar
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena tanpa pertolongan-Nya, penulis merasa tidak mungkin dapat menyelesaikan modul pembelajaran bagi mahasiswa program studi Kehutanan semester IV.

Modul pembelajaran dibuat sebagai pegangan tambahan selain buku ajar yang disiapkan kepada mahasiswa untuk lebih memahami mengenai perlindungan hutan secara umum dan hama hutan secara khusus. Kesadaran tentang pentingnya perlindungan dalam pengelolaan hutan baru muncul ketika pembangunan hutan tanaman dilakukan dalam skala besar. Di Amerika pada pertengahan abad 20, ketika hutan tanaman dibangun secara luas, kerusakan hutan mulai dirasakan merupakan salah satu masalah yang terpenting, karena banyak di antaranya yang menyebabkan kematian tanaman hutan.

Kondisi yang sama terjadi di Indonesia pada tahun 1980an yaitu pada saat dimulainya program pembangunan hutan tanaman industri (HTI).

Perkembangan pembangunan HTI menunjukkan bahwa masing-masing daerah pengembangan HTI mempunyai masalah kerusakan hutan yang berbeda-beda, walaupun secara umum mulai dapat dikenali penyebabpenyebab kerusakan potensial, yaitu kebakaran, hama dan penyakit serta cekaman faktor Iingkungan tempat tumbuh.

Masalah serangan hama tidak hanya dihadapi dengan cara bagaimana mengatasi kerusakan pada saat terjadi, melainkan lebih diarahkan untuk mengenali dan mengevaluasi semua sumber kerusakan yang potensial, agar kerusakan yang besar dapat dihindari. Berdasarkan pendekatan ini pengelolaan hutan diarahkan untuk menekan kerusakan seminimal mungkin dari penyebab-penyebab potensial akibat serangan hama.

Proses penyusunan modul tak lepas dari keterlibatan berbagai pihak, penulis mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah bersedia memberikan waktu, tenaga, dan pikiran selama penyusunan modul ini. Disinilah penulis sangat mengharapkan sidang pembaca yang kritis dalam memberikan saran untuk perbaikan selanjutnya terhadap buku ini. Akhir kata, semoga modul ini dapat memberikan kontribusi yang positif bagi mahasiswa dalam pembelajaran di kelas.

Dosen Pengampu
Dr. Fransina S. Latumahina.S.Hut.MP.IPU

Penulis

Dr. Ir. Fransina.S. Latumahina.S.Hut.MP.IPU - Penulis dilahirkan di Kota Ambon, 30 November 1980. Penulis adalah dosen tetap pada Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura Ambon. Menyelesaikan pendidikan S1 pada Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura Ambon dan melanjutkan S2 serta s3 nya pada Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Penulis menekuni bidang ilmu perlundungan dan kesehatan hutan. Beberapa mata kuliah yang diampunya di kampus yakni Perlindungan Hutan, Pengaruh Hutan, Ilmu Hama dan Penyakit Hutan, Genetika hutan. Mata kuliah Perhutanan sosial dan ekologi dan konservasi pulau – pulau kecil diampunya pada program Pascasarjana Manajemen Hutan Unpatti. Penulis semasa studi s3 pernah mengikuti program Sandwich pada University Of Western Australia.

Daftar Isi

Sampul
Kata pengantar
Daftar isi
Rencana pembelajaran semester (RPS)
Bab I Pendahuluan
Bab II Pengenalan serangga dan nama hutan
Bab III Serangan hama
Bab IV Jenis jenis han=ma hutan di Indonesia