Tampilkan di aplikasi

Buku Adab hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Vitamin E dan Paparan Tuak Terhadap Fragilitas Osmotik Eritrosit pada Mencit

1 Pembaca
Rp 60.000 17%
Rp 50.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 150.000 13%
Rp 43.333 /orang
Rp 130.000

5 Pembaca
Rp 250.000 20%
Rp 40.000 /orang
Rp 200.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Mencit termasuk dalam genus Mus, sub famili murinae, famili muridae, order rodentia. Mencit yang sudah dipelihara di laboratorium sebenarnya masih satu famili dengan mencit liar. Sedangkan mencit yang paling sering dipakai untuk penelitian biomedis adalah Mus musculus. Berbeda dengan hewan-hewanlainnya, mencit tidak memiliki kelenjar keringat.

Pada umur empat minggu berat badannya mencapai 18-20 gram. Jantung terdiri dari empat ruang dengan dinding atrium yang tipis dan dinding ventrikel yang lebih tebal. Hewan ini memiliki karakter lebih aktif pada malam hari daripada siang hari. Diantara spesies-spesies hewan lainnya, mencit yang paling banyak digunakan untuk tujuan penelitian medis (60- 80%) karena murah dan mudah berkembang biak (Kusumawati, 2004).

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Noradina S. Kep. Ns. M. Biomed / Meriani Herlina, SKM., S. Kep. M. Biomed

Penerbit: Adab
ISBN: 9786236233009
Terbit: Maret 2021 , 80 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Mencit termasuk dalam genus Mus, sub famili murinae, famili muridae, order rodentia. Mencit yang sudah dipelihara di laboratorium sebenarnya masih satu famili dengan mencit liar. Sedangkan mencit yang paling sering dipakai untuk penelitian biomedis adalah Mus musculus. Berbeda dengan hewan-hewanlainnya, mencit tidak memiliki kelenjar keringat.

Pada umur empat minggu berat badannya mencapai 18-20 gram. Jantung terdiri dari empat ruang dengan dinding atrium yang tipis dan dinding ventrikel yang lebih tebal. Hewan ini memiliki karakter lebih aktif pada malam hari daripada siang hari. Diantara spesies-spesies hewan lainnya, mencit yang paling banyak digunakan untuk tujuan penelitian medis (60- 80%) karena murah dan mudah berkembang biak (Kusumawati, 2004).

Pendahuluan / Prolog

Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah yang telah menciptakan alam semesta beserta isinya, yang telah menciptakan kebaikan untuk mendapatkan apa yang dikehendaki-Nya sebagai jalan menuju jannah bagi hamba-hamba-Nya. Yang telah memberikan pedoman dan petunjuk bagi manusia sebagai kholifah di muka bumi dengan perantaraan kalam-Nya, yang telah memberikan karunia dan hidayahnya, sehingga buku yang berjudul “Vitamin E untuk Meningkatkan Fragilitas Osmotik Eritrosit pada Mencit (Mus musculus L.)”, ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu.

Buku ini membahas tentang Vitamin E dan Paparan Tuak terhadap Fragilitas Osmotik Eritrosit pada Mencit. Buku ini penulis kontribusikan untuk dunia kesehatan di Indonesia. Buku ini terdiri dari lima bab. Bab pertama tentang Mencit (Musmusculus L.) yang meliputi Klasifikasi Mencit, Deskripsi Mencit, Manfaat Mencit, dan Kerugian Mencit.

Bab kedua membahas tentang Tuak dan Alkohol (Etanol) yang terdiri dari Tuak, Definisi Alkohol, Penggunaan Alkohol, Farmakokinetika Etanol dan Pengaruh Alkohol Terhadap Sistim Darah. Bab ketiga membahas tentang Fisiologi Darah yang terdiri dari, Pengertian Darah, Eritrosit Darah, Hemolisis, dan Fragilitas Osmotik Eritrosit. Bab keempat tentang Vitamin E yang meliputi Sifat Kimia Vitamin E, Fungsi Fisiologik dan Farmakokinetik, Efek Kimia Vitamin E, serta Efek Vitamin E Terhadap Fragilitas Osmotik Eritrosit.

Bab kelima tentang Studi Pengaruh Vitamin E dan Paparan Tuak Terhadap Fragilitas Osmotik Eritrosit pada Mencit yang terdiri dari Pendahuluan, Perumusan Masalah, Kerangka Teori, Rancangan Penelitian, Pelaksanaan Penelitian dan Pengamatan, Hasil Penelitian dan Pembahasan, serta Simpulan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa buku ini jauh dari sempurna, oleh karena itu bagi siapapun yang membaca, menyimak, dan mempelajarinya berkenan memberikan kritik dan saran agar lebih baik untuk di masa yang akan datang, baik dari segi konten, bobot maupun pendalaman materi yang telah disajikan. Sehingga proses thalabul ilmi bisa berlangsung lebih baik. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan buku ini baik secara materil maupun non materil. Penulis berharap semoga Allah mencatat ini sebagai ladang pahala dan kebaikan kita semua. Aamiin.

Medan, 01 Maret 2021
Penulis,

Noradina

Daftar Isi

Cover
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Bab 1: Mencit (Mus musculus L)
     A.  Klasifikasi Mencit
     B.  Deskripsi Mencit
     C.  Manfaat Mencit
     D.  Kerugian Mencit
Bab 2: Tuak dan Alkohol (Etanol)
     A. Tuak
     B.  Definisi Alkohol
     C.  Penggunaan Alkohol
     D.  Farmakokinetika Etanol
     E.  Pengaruh Alkohol Terhadap Sistim Darah
Bab 3: Fisiologi Darah
     A.  Pengertian Darah
     B.  Eritrosit Darah
     C. Hemolisis
     D.  Fragilitas Osmotik Eritrosit
Bab 4: Vitamin E
     A.  Sifat Kimia Vitamin E
     B.  Fungsi Fisiologik dan Farmakokinetik
     C.  Efek Kimia Vitamin E
     D.  Efek Vitamin E terhadap Fragilitas Osmotik Eritrosit
Bab 5: Studi Vitamin E
     A. Pendahuluan
     B.  Perumusan Masalah
     C.  Kerangka Teori
     D.  Rancangan Penelitian
     E.  Pelaksanaan Penelitian dan Pengamatan
     F.  Hasil Penelitiaan dan Pembahasan
     G. Simpulan
Glosarium
Daftar Pustaka
Biodata Penulis