Tampilkan di aplikasi

Buku Adab hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Model Filantropi Nahdliyin

Menghimpun Infak Menebar Manfaat Melalui Gerakan Koin NU

1 Pembaca
Rp 62.000 16%
Rp 52.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 156.000 13%
Rp 45.067 /orang
Rp 135.200

5 Pembaca
Rp 260.000 20%
Rp 41.600 /orang
Rp 208.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Buku ini mencatat dengan runut, bagaimana Gerakan Koin NU- khususnya di Kabupaten Sragen- sebagai implementasi dari pilar filantropi Islam yakni infak dimanajemeni dengan baik. Argumentasi, pelaksanaan, kendala dan saran disajikan secara sistematis. Tahap demi tahap manajemen mulai dari pengumpulan, pengelolaan, penyaluran hingga pelaporan dijabarkan dengan detail. Harapannya, pola manajemen infak Gerakan Koin NU yang ada di Kabupaten Sragen ini dapat diadopsi di daerah lainnya tentunya dengan memperhatikan kekhasan masing-masing tanpa mengurangi substansi pokok manajerialnya.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Nur Kasanah
Editor: Abduloh, SKM

Penerbit: Adab
ISBN: 9786236233702
Terbit: Agustus 2021 , 145 Halaman










Ikhtisar

Buku ini mencatat dengan runut, bagaimana Gerakan Koin NU- khususnya di Kabupaten Sragen- sebagai implementasi dari pilar filantropi Islam yakni infak dimanajemeni dengan baik. Argumentasi, pelaksanaan, kendala dan saran disajikan secara sistematis. Tahap demi tahap manajemen mulai dari pengumpulan, pengelolaan, penyaluran hingga pelaporan dijabarkan dengan detail. Harapannya, pola manajemen infak Gerakan Koin NU yang ada di Kabupaten Sragen ini dapat diadopsi di daerah lainnya tentunya dengan memperhatikan kekhasan masing-masing tanpa mengurangi substansi pokok manajerialnya.

Pendahuluan / Prolog

Kata Pengantar
Nahdlatul Ulama (NU) memiliki rekam jejak yang gemilang dalam sumbangsihnya terhadap kehidupan bangsadan bernegara Indonesia. Di era sebelum kemerdekaan NU menjadi pelopor perjuangan merebut kemerdekaan; di era awal kemerdekaan NU ikut andil dalam menentukan bentuk sistem negara; di era setelahnya sampai sekarang NU selalu menjadi garda depan dalam menjaga kedaulatan bangsa dan menjadi ujung tombak dalam pembangunan moral bangsa. Kiprahnya dalam bidang keumatan NU mengalami kemajuan pesat terbukti kini menjadi ormas terbesar se-Indonesia dengan jumlah warga lebih dari separuh penduduk Indonesia. Hal tersebut merupakan kebanggaan yang patut disyukuri, Alhamdulillah.

Namun besarnya ormas dengan jumlah warga yang banyak tidaklah cukup menjadi kebanggaan belaka jika tidak diimbangi dengan “perhatian” terhadap nasib mereka. Isu-isu miring-pun akhirnya bergulir dan rasanya sulit dipungkiri bahwa NU cenderung menjadi ‘konsumtif bukan produktif’. Puluhan tahun para pemuka NU gelisah akan hal itu sehingga mencoba berbagai cara mencari jalan keluarnya. Kami-pun, sebagai bagian dari warga NU juga ikut gelisah dan mencoba mencari jalan keluarnya juga, walau hanya udu-udu klungsu—sebatas kemampuan warga biasa tentunya. Berbagai pertanyaan, angan-angan, khayalan, dan pemikiran berseliweran dalam benak: bagaimana cara agar NU bisa mandiri tanpa berharap uluran tangan dari fihak lain, bagaimana menggalang dana dalam jumlah besar dengan cara yang mudah, bagaimana cara NU bisa mengulurkan tangan terhadap warganya yang membutuhkan, alangkah baiknya jika NU memiliki lebih banyak lagi fasilitas pendidikan, ekonomi, kesehatan, dll. Bertolak dari hal-hal tersebut kami memulai riset lapangan. Kemudian kami merumuskan hasil riset tersebut dan menawarkan gerakan secara massif bernama Gerakan Seribu Rupiah yang kemudian kami tenarkan dengan “Gerakan KOIN NU” sebagai motor penggeraknya adalah LAZISNU Sragen. Alhamdulillah, setelah bekerja keras hasilnya membanggakan. Kemudian dalam perjalanannya Gerakan KOIN NU diadopsi oleh PP LAZISNU menjadi gerakan nasional sehingga perkembangannya menjadi lebih masif lagi.

Penulis

Nur Kasanah - Nur Kasanah lahir di Magetan, 17 Desember 1981. Lulus S1 Pendidikan Agama Islam, STAI Madiun (2015) dan S2 Ekonomi Syariah, IAIN Ponorogo (2019). Saat ini mengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Ponorogo. Beberapa artikel ilmiah yang sudah ditulisnya antara lain: Legal Analysis On The Practice Of Sharia Banking Service Product (Fee Based Service) (2018), Wakaf Uang Dalam Tinjauan Hukum, Potensi, Dan Tata Kelola (2019), Kotak Infak di NU-CARE LAZISNU Kabupaten Sragen: Implementasi Dan Pengelolaan (2020), Corporate Social Responsbility (CSR) dan Islamic BankingService Quality (IB-SQ) Sebagai Upaya Penguatan Brand Image di Lembaga Perbankan Syariah (2021), Implementasi Pengelolaan Zakat Infak dan Sedekah di UPZIS NU CARE LAZISNU Desa Mrican Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo (2021), Perempuan dalam Jerat Terorisme: Analisis Motivasi Pelaku Bom Bunuh Diri di Indonesia (2021) dan Efektiftas Media Sosial Instagram Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Perpajakan dalam Masa Pandemi COVID-19 di KPP Pratama Ponorogo (2021).

Untuk sharing dan korespondensi, dapat dihubungi di email: cahayya99@gmail.com

Editor

Abduloh, SKM - Nama : ABDULOH, SKM
NIK : 3212172707890002
Alamat Perusahaan : Jl. Kristal Blok H2 Perum Griya Permata Pabean Pabean Udik Indramayu Jawa Barat
No.Hp/Tlp : 081221151025

Daftar Isi

Cover
Hak Cipta
Kata Pengantar
Prakata Penulis
Daftar Isi
Pendahuluan
Bab I Agama  Dan  Filantropi
     A. Filantropi dalam ajaran beberapa agama
     B. Pilar Filantropi Islam
     C. Perkembangan Organisasi Filantropi Islam di Indonesia
Bab II Manajemen Filantropi
     A. Manajemen Penghimpunan/Fundraising
     B. Manajemen Distribusi dan Pendayagunaan
     C. Manajemen Pelaporan
Bab III Strategi  Filantropi  Mewujudkan  Kemandirian  Masyarakat
     A. Program Karitas
     B. Program Pemberdayaan
Bab IV Profil  Gerakan  Koin Nu  Di Nu Care  Lazisnu  Kabupaten  Sragen
     A. Latar Belakang Munculnya Gerakan Koin NU
     B. Tujuan Koin NU
     C. Ketentuan Pelaksanaan Gerakan Koin NU
     D. Mekanisme Pelaksanaan Gerakan Koin NU
     E. Pengawasan dan Evaluasi Gerakan Koin NU
     F. Sejarah Gerakan Koin NU
Bab V Gerakan  Koin Nu  Kabupaten  Sragen Sebagai  Aplikasi  Manajemen  Filantropi  Islam
     A. Manajemen Penghimpunan/Fundraising Koin NU
     B. Manajemen Distribusi dan Pendayagunaan Koin NU
     C. Manajemen Pelaporan Koin NU
     D. Argumentasi Koin NU
     E. Strategi Koin NU Mewujudkan Kemandirian bisa Masyarakat
Penutup
Daftar Pustaka
Profil Penulis
Cover Belakang