Tampilkan di aplikasi

Sukses panen dengan persiapan matang

Majalah Agrina - Edisi 295
16 Januari 2019

Majalah Agrina - Edisi 295

Agar panen maksimal, petani perlu memperhatikan pertanaman sejak awal / Foto : SELO SUMARSONO

Agrina
Tahun ini Kementerian Pertanian membidik target produksi padi mencapai 84 juta ton gabah kering giling. Presiden Joko Widodo berkeinginan agar produksi beras nasional harus surplus dan mampu swasembada. Namun fakta di lapangan, di tingkat petani masih banyak hal yang perlu dibenahi. Mulai dari pemilihan benih, mengatasi serangan OPT, hingga penanganan panen dan pascapanen.

Memasuki musim tanam, biasanya petani menyiapkan waktu dua minggu sebelum kegiatan tanam untuk melakukan pembajakan, pembibitan dan persiapan lainnya. Iman Segara, Crop Manager FMC Agricultural Manufacturing berujar, dilihat dari segi intensitas, kegiatan petani meningkat di awal musim mengingat banyak nya hal fundamental yang mesti dilakukan. “Ketika petani itu missed (luput) dalam melakukan hal penting pada awal masa tanam, maka konsekuensinya ada di akhir,” ungkapnya kepada AGRINA, Rabu (26/12).

Persiapan dari Awal

Tingginya serangan hama penyakit pada satu musim seharusnya dapat diminimalkan sejak awal. Asalkan, persiapan tanam dilakukan secara cermat. Persiapan tanam beserta perawatan tanaman mampu meningkatkan produksi. Dengan persiapan tanam yang tepat, target yang diinginkan akan tercapai. Iman mengungkapkan, di samping pengendalian hama, agro manajemen (manajemen pertanian) sedemikian penting dilaksanakan.
Majalah Agrina di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI