Tampilkan di aplikasi

SSMS peduli lingkungan dan cinta orangutan

Majalah Agrina - Edisi 295
16 Januari 2019

Majalah Agrina - Edisi 295

Integrasi sapi menguntungkan kebun sawit. / Foto : Galuh Ilmia Cahyaningtyas

Agrina
SSMS merupakan perusahaan kelapa sawit yang mengelola bisnis terpadu dengan 19 unit kebun, enam pabrik kelapa sawit (PKS) berkapasitas 60 ton/jam, dan satu pabrik inti sawit. Semuanya beroperasi di Pangkalanbun, Kalimantan Tengah. Saat ini, kebun-kebun kelapa sawit SSMS dalam fase produktif. “Rata-rata kebun kita masih berusia 9 tahun atau memasuki usia dengan produktivitas yang tinggi,” papar Vallauthan Subraminam, Direktur Utama SSMS di kantornya (13/12).

Per November 2018, perusahaan yang memiliki 75.960 ha area tertanam itu mampu memproduksi rata-rata 23,8 ton/ ha ton tandan buah segar (TBS). Dengan rata-rata ekstraksi minyak 23,8%, perusahaan mampu menghasilkan crude palm oil (CPO) sekitar 5,8 ton/ha.

Pemanfaatan Limbah Cair SSMS sudah mengoperasikan satu unit pengolahan Palm Oil Mill Effluent (POME) menjadi biogas. POME atau limbah cair kelapa sawit tidak diolah dapat melepaskan gas metan (CH4) dan karbondioksida (CO2) yang berbahaya bagi lingkungan.

Dalam hal ini, SSMS mengembangkan teknologi untuk mengubah POME menjadi biogas. POME dengan chemical oxygen demand (COD), biochemical oxygen demand (BOD), dan kandungan padatan (solid) yang tinggi diolah dengan proses anaerob di reaktor biogas. Kemudian, biogas dijadikan bahan bakar untuk menggerakkan reaktor penghasil listrik.

Menurut Andi Camalata, Manajer Biogas SSMS, pembangkit listrik tenaga biogas berkapasitas 750-792 m3 POME/hari ini mampu menghasilkan daya listrik sekitar 900 kilowatt - 1,5 megawatt. Hingga saat ini ada dua unit mesin biogas penghasil listrik. Satu unit di PKS Suayap sudah beroperasi dan satu unit lainnya sedang dibangun. “Kami menargetkan pembangunan biogas power plant yang baru selesai 2019,” ujarnya optimis. Rencananya, perusahaan juga akan mengemas biogas dalam bentuk tabung supaya lebih praktis dan ramah lingkungan.
Majalah Agrina di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI