Tampilkan di aplikasi

Pengendalian dan pencegahan penyakit AI

Majalah Agrina - Edisi 301
11 Juli 2019

Majalah Agrina - Edisi 301

Pastikan kualitas air minum baik dan suplainya cukup. / Foto : WINDI LISTIANINGSIH

Agrina
Avian Influenza (AI) atau penyakit flu burung tidak pernah usai dibahas. Penyakit ini disebabkan oleh virus influenza dari family Orthomyxoviridae. Strain virus yang ganas dapat mematikan unggas dalam waktu cepat. Sementara yang kurang ganas, tidak kurang merugikannya bagi peternak karena menurunkan produktivitas.

Sudah begitu lama penyakit tersebut menghantui peternak unggas sehingga penanggulangan dan pencegahan penyakit ini perlu digaungkan. Menurut Charles Rangga Tabbu, Departemen Patologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM), perlu gerakan manajemen tepat dan baik dalam menanggulangi penyakit yang telanjur endemik di Indonesia ini.

Pasalnya, tanpa adanya gerakan yang masif dapat berdampak pada penurunan produksi unggas dalam negeri. “Syarat agar ayam dapat tumbuh dan produksi secara maksimal, kelompok ayam dalam suatu peternakan harus dalam keadaan kondisi sehat.

Kondisi sehat tersebut dicapai dengan menjalankan praktik manajemen peternakan yang terbaik (best practice farm management),” jelas Charles dalam acara seminar “Menguak Misteri Penurunan Produktivitas Unggas” yang digelar Asosiasi Obat Hewan Indonesia (Asohi) di Jakarta (25/5).

Produksi Tidak Turun dengan Manajemen Terbaik Charles menjelaskan, praktik manajemen yang baik perlu mem perhatikan pemilihan bibit, kesehatan, pakan meliputi kandang dan lingkungan. Aspek pemilihan bibit seperti, DOC (bibit) harus bagus dengan bobot berkisar 33 g dan tingkat keseragaman minimal 80%.

Unggas tidak menderita penyakit infeksius dan saat pengiriman tidak dalam keadaan dehidrasi. Selanjutnya, menurut Charles, manajemen pakan dipengaruhi kandungan nutrien dari pakan. Asam amino 10 esensial harus menyatu pada pakan, hal ini merupakan tidak mudah. Pakan harus terpenuhi nutriennya dan seimbang, bukan hanya protein kasar.
Majalah Agrina di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI