Tampilkan di aplikasi

Salar de Uyuni, gurun garam layaknya cermin raksasa

Majalah airmagz - Edisi 57
12 November 2019

Majalah airmagz - Edisi 57

Salar de Uyuni adalah sebuah daratan garam terluas dan terasin yang ada di dunia. / Foto : nationalgeographic.com

airmagz
Salar de Uyuni, atau yang juga dikenal dengan nama Salar de Tunupa, adalah daratan atau gurun garam terluas di dunia. Dalam bahasa Spanyol, Salar de Uyuni memiliki arti dataran air garam di kota Uyuni. Uyuni sendiri merupakan nama dari sebuah kota yang menjadi tempat persinggahan para wisatawan yang akan mengunjungi Salar de Uyuni.

Daratan ini terletak di Potosi dan Oruro, bagian tenggara Bolivia, Amerika Selatan, yang juga berdekatan dengan Pegunungan Andes. Salar de Uyuni berada di ketinggian 3.650 meter atau sekitar 12 ribu kaki di atas permukaan laut. Dataran garam ini memiliki luas sekitar 10.582 km persegi. Tak ayal tempat ini diklaim sebagai dataran garam terbesar di dunia. Selain itu, Salar de Uyuni diperkirakan memiliki kandungan garam sebanyak 10 miliar ton, dengan kandungan lithium sebesar 9 juta ton.

Terbentuknya Salar de Uyuni ini terjadi sekitar 40 ribu tahun lalu di dataran tinggi. Dulunya, dataran ini merupakan sisasisa danau pada zaman prasejarah yang bernama Danau Michin. Danau Michin merupakan danau terbesar di masa tersebut. Akibat tidak adanya sistem drainase air, Danau Michin pun menguap dan menyisakan tumpukan garam yang kemudian membentuk gurun garam.

Pada proses pengeringannya, di bawah permukaan, kemudian menciptakan danau air garam jenuh dengan ketinggian sekitar 2-20 meter. Kekeringan itulah yang menciptakan tempat yang kemudian kita kenal dengan nama Salar de Uyuni. Hingga saat ini, hanya tersisa dua gurun garam di dunia, yakni Salar de Coipasa dan Salar de Uyuni, keduanya sama-sama terletak di Bolivia.
Majalah airmagz di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI