Tampilkan di aplikasi

Deretan maskapai yang tumbang di tahun 2019

Majalah airmagz - Edisi 58
11 Desember 2019

Majalah airmagz - Edisi 58

Maskapai asal Inggris, Thomas Cook dinyatakan bangkrut pada September 2019 lalu. / Foto : thesun.co.uk

airmagz
Puluhan maskapai dinyatakan bangkrut hingga penghujung tahun 2019 ini. Alasannya beragam, mulai dari utang, kekurangan pilot, hingga minimnya gairah penumpang. Walaupun rekam jejak beberapa maskapai ini bisa dibilang cukup baik, kondisi pailit tetap tak dapat dihindarkan. September lalu, dunia penerbangan dihebohkan dengan berita mengenai bangkrutnya salah satu maskapai ternama.

Korbannya adalah Thomas Cook, maskapai penerbangan sekaligus perusahaan travel terbesar asal Inggris. Akibatnya, 600 ribu wisatawan yang berlangganan Thomas Cook di seluruh dunia termasuk 150 ribu wisatawan asal Inggris harus dipulangkan. Sedangkan 22 ribu pekerja di seluruh dunia, dimana sembilan ribu di antaranya asal Inggris terpaksa kehilangan pekerjaan.

Bangkrutnya perusahaan yang telah berdiri sejak 1841 ini disinyalir karena beberapa faktor. Thomas Cook sendiri telah terlilit utang yang tinggi. Sebelumnya, perusahaan ini sudah mencapa i kesepakatan pinjaman sebesar £900 juta atau Rp15,7 triliun dari perusahaan asal China Fosun Grup untuk menyerahkan operasi turnya.

Sedangkan bank kreditor serta pemegang obligasi mendapatkan kewenangan untuk mendapatkan maskapai penerbangannya. Namun saat mereka mengadakan pertemuan untuk menyetujui kesepakatan, ternyata nasib berkata lain. Kesepakatan tak kunjung disetujui. Bos Thomas Cook pun menyampaikan permintaan maaf dan menyatakan bahwa perusahaan ini telah bangkrut.

Penyebab lain yang menjadi faktor pailit yakni adanya masalah di bidang geopolitik. Kerusuhan politik yang terjadi di tempat wisata semacam Turki, gelombang panas yang berkepanjangan, serta keputusan pelanggan menunda pemesanan tiket karena Brexit (keluarnya Inggris dari Uni Eropa) turut mewarnai penyebab bangkrutnya Thomas Cook. Selain Thomas Cook, ada Germania yang juga bangkrut pada 2019.
Majalah airmagz di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI