Media massa tidak bisa lepas dari kehidupan masyarakat (publik). Ini dikarenakan media sudah menjadi kebutuhan seluruh lapisan masyarakat luas, baik itu komunitas, organisasi, pemerintahan maupun politisi. Apalagi jika media massa digunakan untuk kampanye politik. Kekuatan media yang tidak bisa dinaifkan di era informasi saat ini yakni kekuatan dalam mengkontruksikan realitas. Artinya media memiliki kekuatan dalam mengemas berbagai isu yang ada, sehingga menonjol ke permukaan dan akhirnya menjadi perbincangan publik (public discourse) yang menarik.

Banyak orang ataupun institusi sosial dan politik yang berkepentingan dengan media. Mereka berupaya memiliki akses untuk masuk dan memengaruhi media, dengan asumsi penguasaan atas media akan menjadi pintu masuk dalam pengemasan dan penguasaan opini publik. Dengan menguasai opini publik, diharapkan akan mudah mengarahkan kecenderungan pilihan khalayak sesuai dengan yang diharapkan kandidat. Media massa kini tidak bisa lagi dipisahkan dari kehidupan masyarakat karena media massa, baik cetak maupun elektronik sudah menjadi kebutuhan hidup. Melalui media massa, masyarakat minimal mendapatkan beragam hiburan dan informasi terbaru tentang berbagai hal yang terjadi di berbagai belahan dunia. Seperti di Kabupaten Kotawaringin Timur.

Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT, sehingga terselesaikan nya uji syukur alhamdulillah, berkat limpahan rahmat dan hidayah penulisan Buku ini dengan judul, FRAMING MEDIA MEMBANGUN OPINI PUBLIK.

Buku ini berisikan tentang teori opini publik, komunikasi politik dan media massa. Bagaimana publik menanggapi pemberitaan politik yang termuat di media massa. Baik menyangkut dengan komunikasi politik yang dibangun para politikus, pelaku usaha dan pelaku birokrasi yang berkeinginan menjadi calon kepala daerah.

Ditulis untuk memenuhi kebutuhan bagi mahasiswa ilmu komunikasi, jurnalistik, pekerja pers dan kalangan umum, sehingga dapat menjadi referensi penunjang kegiatan praktik lapangan dan pekerjaan sebagai awak redaksi di media massa. Sesuai dengan segmen pembaca, maka buku ini disusun dengan kualifikasi yang tidak diragukan lagi.

Pembahasan buku ini menjelaskan tentang bagaimana publik memberikan penilaian dari sumber komunikasi politik yang tersaji melalui berita-berita politik yang dikonstruksikan oleh media massa.

Peran media yang tidak bisa dinaifkan di era teknologi informasi saat ini yakni kekuatan dalam mengkontruksikan realitas. Media memiliki kekuatan dalam mengemas berbagai isu yang ada, sehingga menonjol ke permukaan dan akhirnya menjadi perbincangan publik yang menarik. Jika dikemas untuk memframing isu politik, maka media massa, cetak dan elektronik mampu menguasai opini publik, diharapkan akan mudah mengarahkan kencenderungan pilihan khalayak sesuai dengan yang diharapkan kandidat.

Oleh sebab inilah berita-berita politik yang dikonstruksikan oleh media massa menjadi pembahasannya, sehingga menghasilkan sebuah kesimpulan publik untuk menjatuhkan pilihan politiknya dalam ajang kontestasi pemilihan kepala daerah.

Cover
Judul Buku
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab 1 Pendahuluan
Bab 2 Media Massa dan Opini Publik
     A. Opini Publik
     B. Politik dan Media
     C. Media
Bab 3 Tinjauan Atas Studi
     A. Studi Terdahulu
     B. Landasan Teori
     C. Objek Studi
     D. Kerangka Konsep
     E. Kerangka Pikiran
     F. Jenis Studi
     G. Teknik Pengumpulan Data
     H. Waktu dan Lokasi Studi
     I. Informan
     J. Penetapan Indikator Keberhasilan
     K. Pendekatan dan Subjek Studi
Bab 4 Framing Media dalam Membangun Opini Publik: Sebuah Analisis
     A. Karakteristik Responden
     B. Karateristik Daerah
     C. Gambaran Umum Redaksi
     D. Gambaran Umum Opini Publik
     E. Informan Studi
     F. Deskripsi Jawaban Responden
     G. Cara Media Massa mengkontruksi berita politik Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur
     H. Pengaruh pemberitaan politik Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur di Media Massa
Bab 5 Penutup
     A. Kesimpulan
     B. Saran
Daftar Pustaka
Indeks
Profil Penulis