Ikhtisar
Buku 45 Pelangi Kehidupan adalah 45 kumpulan puisi yang berangkat dari pengalaman, curahan hati dan kisah hidupku yang penuh dengan cerita cinta. Dalam usiaku yang ke-45 kutuliskan 45 puisi yang melukiskan berbagai rasa dan betapa indah serta sempurnanya penyertaan Tuhan dalam hidupku dan keluargaku.
Buku ini memberi kesempatan padaku dan semua pembaca untuk mengerti lika-liku rasa dan doa yang tiada hentinya, sekaligus menjadi pengingat bagi suami dan anak-anakku, betapa aku mengasihimu.
Pendahuluan / Prolog
Prakata
Semangat Deus Providebit - Tuhan akan menyelenggarakan, adalah kekuatan bagi Oktaviana Sri Rejeki, S.Kom., S.Pd. (yang sering disapa dengan bunda Vivin) untuk menyelesaikan buku 45 Pelangi Kehidupan. Buku ini adalah buku kumpulan puisi dengan beragam tema kehidupan. Sebelumnya, pendidik TK Marsudirini Surakarta ini telah menulis beberapa buku solo, yakni: Bambu Cinde (Best Practise), Sapaan Si Ubur-ubur (Buku Cerita Anak “True Story”), dan Mengenal Lambang Bilangan 1-10 dengan media DUREN pada Anak TK A (Buku PTK).
Sedangkan karya lainnya berupa buku antologi; Pendidikan Berkemerdekaan (kumpulan esai berkolaborasi dengan Najeela Shihab), Tualang (kumpulan kisah menggugah berkolaborasi dengan Bambang Pamungkas), Catatan Perjuangan (kumpulan kisah inspiratif berkolaborasi dengan Najwa Shihab), Buku Kemarsudirinian (buku modul), Bersyukur, Bertumbuh, Berkembang (kumpulan refleksi penulis pilihan Yayasan Marsudirini), Semesta Kehidupan (antologi puisi tentang ibu), Kangen (antologi puisi bahasa Jawa), Cerita Kreatif 2022 (kumpulan cerita anak berilustrasi), dan Puisi Anak Terbaik 2022 (antologi puisi anak). Sebagian besar karya tersebut adalah berkat bimbingan Komunitas Yuk Menulis (KYM) di bawah pimpinan mbak Vitriya Mardiyati.
Buku 45 Pelangi Kehidupan ini merupakan buku solo yang ke-4. Buku ini adalah buah manis dari kegiatan Workshop Kelas Menulis yang diselenggarakan oleh KOMED DIY. Di bawah bimbingan narasumber yang handal; Bp. Drs. Sutanto dan Bp. Giyoto, M.Pd. serta support dari teman-teman KOMED DIY, Ibu Anik Wantari, S.Pd. dan Ibu Ngatinah, S.Pd. penulis mampu menyelesaikan proyek buku solonya dengan lancar. Mengapa sejumlah 45 puisi? Sebagai pengingat bahwa saat menulis buku ini penulis berusia 45 tahun.
Semoga buku 45 Pelangi Kehidupan ini dapat menjadi berkat bagi para pembaca dan bagi masyarakat luas. Terima kasih.
Daftar Isi
Sampul
Kata Pengantar
Hak Cipta
Prakata
Daftar Isi
1. Akar
2. Mental Baja atau Kaca?
3. Tersipu
4. Aku Tanpa-Mu
5. Menantimu Di Ujung Rindu
6. Tanpa Kata
7. Saat Bersama-Mu
8. Mimpi
9. Untukmu Guruku
10. Di Dekat-Mu
11. Dirimu
12. Akankah Kembali
13. Ibu (1)
14. Jejakmu
15. Entah Apa Namanya
16. Sayangku, Cintaku, Matahariku, Rembulanku
17. Penyangkalan
18. Ajarku Mengerti Dirimu
19. Sepatu Butut
20. Kebanggaan
21. Posisi Terdepan
22. Fanatisme
23. Tiada Bertepi
24. Inilah Aku
25. Tak Pernah Berubah
26. Taman yang Paling Indah
27. Suara-Mu
28. Rindu Sahabat
29. Buku Biru
30. Tersenyumlah Cantikku
31. Kakak-Adik
32. Malam Sunyi
33. Berbeda
34. Sefrekuensi
35. Semakin Dalam
36. Berkenan di Hati-Mu
37. Bunga Melati
38. Bermain yang Bermakna
39. Rindu Mengenalmu
40. Ibu (2)
41. Bapak
42. Kidung
43. Lala
44. Saat Ku Tak Mampu
45. Kasih
Sampul Belakang
