Tampilkan di aplikasi

Buku Angkasa hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Bukan Nahoto

1 Pembaca
Rp 152.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 456.000 13%
Rp 131.733 /orang
Rp 395.200

5 Pembaca
Rp 760.000 20%
Rp 121.600 /orang
Rp 608.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Buku Novel ini merupakan pemenang pertama lomba penulisan cerita pendek dan novel Aksara 2016. Novel ini mengisahkan dua anak gadis dari kota Pancurbatu, dekat kota Medan yang berjuang untuk hidup. Suyatni, anak tertua menjadi tukang becak motor, sementara adiknya Supriyatni masih sekolah. Mereka berdua mengurus bapaknya yang sakit. Dua anak gadis itu tidak tahu keberadaan ibunya.

Setelah bapaknya meninggal, mereka berdua mencari ibunya di Jakarta berdasarkan suatu informasi. Tidak mudah perjuangan dua anak gadis itu di Jakarta dengan hidup dalam kekurangan materi. Tapi mereka terus bekerja keras.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Mardiah Nasution

Penerbit: Angkasa
QRSBN: 9786233401388
Terbit: Agustus 2016 , 380 Halaman

BUKU SERUPA













Ikhtisar

Buku Novel ini merupakan pemenang pertama lomba penulisan cerita pendek dan novel Aksara 2016. Novel ini mengisahkan dua anak gadis dari kota Pancurbatu, dekat kota Medan yang berjuang untuk hidup. Suyatni, anak tertua menjadi tukang becak motor, sementara adiknya Supriyatni masih sekolah. Mereka berdua mengurus bapaknya yang sakit. Dua anak gadis itu tidak tahu keberadaan ibunya.

Setelah bapaknya meninggal, mereka berdua mencari ibunya di Jakarta berdasarkan suatu informasi. Tidak mudah perjuangan dua anak gadis itu di Jakarta dengan hidup dalam kekurangan materi. Tapi mereka terus bekerja keras.

Pendahuluan / Prolog

Bukan Nahoto
Buku ini merupakan hasil Lomba Sastra Aksara 2016 yang dilaksanakan atas kerjasama Program Bahasa dan Budaya Indonesia, Deakin University, Melbourne, Australia; Pusat Kajian Humaniora, FBS, Universitas Negeri Padang; dan Penerbit Angkasa Bandung. Lomba tahun 2016 ini terdiri dari dua kategori, cerpen dan novel. Selain itu, Lomba Sastra Aksara dilaksanakan antara lain untuk mengenang salah seorang tokoh terkemuka sastra Indonesia, A.A. Navis. Dengan izin keluarga Navis, pemenang utama pada masing-masing kategori juga menerima medali Anugerah Sastra A.A. Navis.

Lomba menulis cerpen dan novel ini diumumkan akhir 2015 yang lalu. Naskah sudah harus diterima pelaksana lomba paling lambat 30 April 2016 (cerpen) dan 31 Mei 2016 (novel). Pada tanggal pengiriman naskah ditutup, penyelenggara menerima sebanyak 358 naskah cerpen dan 207 naskah novel. Naskah tersebut dikirimkan oleh penulis yang tinggal di berbagai provinsi di Indonesia, yang terbanyak dari Jawa Barat, yaitu 20% dari naskah yang masuk.

Daftar Isi

Cover
Halaman Judul
Halaman Copyright
Kata Pengantar
Daftar Isi
Susah
Perempuan Penyambung Nyawa
Sang Tabib Bilang
Karena Ibudi Ibu Kota
Sang Kakak Disentuh Maut
Kembaran Sang Kakak
Pindah ke Istana Yaya
Sang Pecundang
Usai Mati Hari
Biodata Penulis
Cover Belakang