Psikosastra atau psikologi sastra adalah suatu telaah mengenai sastra anak-anak berdasarkan fungsi dan nilainya dalam kaitannya dengan perkembangan bahasa, berpikir/nalar, kepribadian, dan perkembangan sosial anak-anak, serta ciri-ciri dan implikasinya dalam pengajaran sastra. Buku Dasar-dasar Psikosastra ditulis untuk memenuhi kebutuhan para mahasiswa program S2 pada Jurusan Pendidikan Bahasa. Selain itu, buku ini bermanfaat untuk mahasiswa S1 dan S3, para mahasiswa program PGSD, dan para pengajar bahasa dan sastra di tanah air untuk memperluas cakrawala pandangan mereka mengenai seluk-beluk dan prinsip-prinsip dasar psikosastra.

“Karena tak kenal maka tak sayang; kalau sudah sayang maka selalu terbayang”, kata peribahasa kita. Para guru dan orangtua benar-benar menyadari betapa besar manfaat sastra bagi anak-anak. Bahasa menunjukkan bangsa sastra mencerminkan budaya. Sastra itu sungguh menarik, menawan hati, memberi motivasi, dan selalu berkembang. Sastra merupakan sarana pembuka pintu-pintu penemuan serta memberikan petualangan-petualangan dan kenikmatan yang tidak habis-habisnya. Dengan menyimak serta membaca karya sastra, kita merasa ikut bertualang ke dunia imajinatif yang tidak terdapat dalam kehidupan sehari-hari dan tidak terbayangkan sebelumnya. Sungguh mengasyikkan dan menyenangkan.

Jika hal di atas tadi benar-benar kita pahami, maka mengertilah kita betapa besarnya manfaat kegiatan dan keterampilan menyimak dan membaca karya sastra. Hal ini turut pula melipatgandakan rasa syukur kita kepada Tuhan yang Maha Pencipta, karena kita telah dikaruniakan telinga untuk menyimak dan mata untuk membaca. Dengan pemahaman seperti itu, maka kita pun tentu setuju dengan pendapat dan saran seorang pakar sastra anakanak yang dengan tegas mengutarakan bahwa “buku-buku (sastra) dapat memegang peranan penting dalam kehidupan anak-anak, tetapi peranan buku-buku tersebut tergantung pada orangtua dan para guru yang membimbing mereka. Para orangtua dan guru bertanggung jawab bagi penyediaan buku-buku sastra serta menyebarluaskan warisan sastra yang telah tersurat dan tersirat dalam rima anak-anak, dongeng-dongeng tradisional, dan novel-novel yang bermutu” (Cullinan, 1977: 1).

Pembahasan selanjutnya pada bab ini kita fokuskan pada butir-butir berikut
a. hakikat sastra anak-anak;
b. nilai sastra bagi anak-anak; dan
c. nilai sastra bagi pendidikan

Cover
Halaman Judul
Halaman Copyright
Prakata
Daftar isi
Bab 1 Tinjauan Umum
     A. Pengantar
     B. Hakikat Sastra Anak-anak
     C. Nilai Sastra bagi Anak-anak
     D. Nilai Sastra bagi Pendidikan Anak-anak
Bab 2 Sastra & perkembangan Bahasa anak
     A. Pengantar
     B. Perkembangan Bahasa Anak Prasekolah
     C. Perkembangan Bahasa Anak Masa Sekolah
     D. Kesimpulan
Bab 3 Sastra & perkembangan Kognitif Anak
     A. Pengantar
     B. Perkembangan Kognitif Anak Prasekolah
     C. Perkembangan Kognitif Anak Masa Sekolah
     D. Perkembangan Kognitif dan Jean Piaget
Bab 4 Sastra & perkembangan pribadi Anak
     A. Pengantar
     B. Perkembangan Pribadi Anak Prasekolah
     C. Perkembangan Pribadi Anak Masa Sekolah
     D. Perkembangan Moral Anak
Bab 5 Sastra & perkembangan Sosial anak
     A. Pengantar
     B. Perkembangan Sosial Anak Prasekolah
     C. Perkembangan Sosial Anak Masa Sekolah
Bab 6 Buku Sastra & perkembangan Anak
     A. Pengantar
     B. Perkembangan dan Sastra Anak-Anak
     C. Responsi Anak-Anak Terhadap Sastra
     D. Mengumpulkan Responsi Anak
Bab 7 Mengevaluasi Buku Sastra Anak-anak
     A. Pengantar
     B. Menilai Fiksi Anak-Anak
     C. Pertanyaan Pembimbing Penilaian Buku Fiksi Anak-Anak
     D. Menilai Puisi Anak-Anak
     E. Pertanyaan Pembimbing Penilaian Puisi Anak-Anak
     F. Bentuk Puisi Anak-Anak
     G. Memilih Puisi bagi Anak-Anak
     H. Berbagi Puisi dengan Anak-Anak
Daftar Pustaka
Cover Belakang