Tampilkan di aplikasi

Buku Angkasa hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Ancangan Semiotika dan Pengkajian Susastra

1 Pembaca
Rp 73.600

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 220.800 13%
Rp 63.787 /orang
Rp 191.360

5 Pembaca
Rp 368.000 20%
Rp 58.880 /orang
Rp 294.400

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Perkembangan teori dan karya sastra dewasa ini semakin menampakkan relevansinya dengan perkembangan dinamika zaman. Dari masa ke masa perkembangan teori susastra dan karya sastra sendiri lebih memacu dalam mencapai kreativitas. Sejak munculnya telaah formalisme Rusia sampai strukturalisme Praha, masyarakat semakin kreatif menemukan dan merumuskan teori baru, termasuk di antaranya dekontruksi dan semiotika. Sajian buku ini merupakan upaya kreatif, meskipun baru taraf meraba-raba dan menafsirkannya, yang sudah barang tentu terjadi pula ketidakcocokkan dalam aplikasi.
Ancangan semiotika merupakan suatu teori untuk mengkaji karya sastra. Bagi Anda pencinta susastra, buku ini hadir sebagai pegangan untuk memperkaya pengetahuan dan kemampuan Anda di bidang teori dan pengkajian susastra. Bahasan yang termuat di dalamnya sesuai dengan perkembangan teori dan karya sastra dewasa ini. Selain menyajikan teori dan pengkajian susastra Indonesia modern, buku ini juga memuat pengkajian susastra yang berfokus pada telaah cerita rekaan dan puisi.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Puji Santosa

Penerbit: Angkasa
QRSBN: 9786233401432
Terbit: Juli 2021 , 184 Halaman

BUKU SERUPA













Ikhtisar

Perkembangan teori dan karya sastra dewasa ini semakin menampakkan relevansinya dengan perkembangan dinamika zaman. Dari masa ke masa perkembangan teori susastra dan karya sastra sendiri lebih memacu dalam mencapai kreativitas. Sejak munculnya telaah formalisme Rusia sampai strukturalisme Praha, masyarakat semakin kreatif menemukan dan merumuskan teori baru, termasuk di antaranya dekontruksi dan semiotika. Sajian buku ini merupakan upaya kreatif, meskipun baru taraf meraba-raba dan menafsirkannya, yang sudah barang tentu terjadi pula ketidakcocokkan dalam aplikasi.
Ancangan semiotika merupakan suatu teori untuk mengkaji karya sastra. Bagi Anda pencinta susastra, buku ini hadir sebagai pegangan untuk memperkaya pengetahuan dan kemampuan Anda di bidang teori dan pengkajian susastra. Bahasan yang termuat di dalamnya sesuai dengan perkembangan teori dan karya sastra dewasa ini. Selain menyajikan teori dan pengkajian susastra Indonesia modern, buku ini juga memuat pengkajian susastra yang berfokus pada telaah cerita rekaan dan puisi.

Pendahuluan / Prolog

Kata Pengantar
Perkembangan teori dan karya sastra dewasa ini semakin menampakkan relevansinya dengan perkembangan dinamika zaman. Dari masa ke masa perkembangan teori susastra dan karya sastra sendiri lebih memacu dalam mencapai kreativitas. Sejak munculnya telaah formalisme Rusia sampai strukturalisme Praha, masyarakat semakin kreatif menemukan dan merumuskan teori baru, termasuk di antaranya dekontruksi dan semiotika. Sajian buku ini merupakan upaya kreatif, meskipun baru taraf meraba-raba dan menafsirkannya, yang sudah barang tentu terjadi pula ketidakcocokkan dalam aplikasi.

Tulisan-tulisan yang terdapat dalam buku ini berasal dari sejumlah artikel yang dimuat pada berbagai Surat kabar, seperti: Pelita, Berita Buana, Merdeka, Harian Terbit, dan makalah dalam pertemuan seminar.

Atas desakan dari beberapa rekan di Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, tulisan-tulisan yang tersebar itu dikumpulkan dan disusun menjadi sebuah buku kecil ini. Setelah mengalami beberapa suntingan dan penambahan yang diperlukan, serta disesuaikan dalam bab-bab tertentu, tulisan-tulisan tersebut dapat disusun menjadi sebuah buku yang sedemikian rupa sehingga tidak tampak sebagai kumpulan karangan yang tersebar.

Pertama-tama buku ini ditujukan kepada semua lapisan masyarakat yang mencintai susastra, baik para pelajar SMA, mahasiswa, para guru, dosen, maupun peminat susastra yang ingin meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya di bidang teori dan pengkajian susastra. Penulis yakin bahwa teori dan pengkajian susastra yang berkembang dewasa ini bukan milik golongan orang-orang tertentu saja, melainkan telah menjadi milik semua lapisan masyarakat. Siapapun berhak mencintai keindahan yang terukir dalam gubahan seni berbahasa.

Buku ini dibuat searus dengan dinamika perkembangan teori dan karya sastra dewasa ini. Pada Bab 1, 2, dan 3 khusus membicarakan masalah ancangan semiotika yang disertai dengan aplikasi pengkajian susastra Indonesia modern. Meskipun uraian dalam bab-bab tersebut sangat singkat dan mungkin kurang jelas, penulis mengharapkan agar pembaca dapat memperluas cakrawala pengetahuannya melalui bukubuku yang lain. Maksud dan tujuan dari bab-bab tersebut hanya sebagai “pancingan” untuk mengail ikan di sungai kesusastraan. Buku ini tidak menutup kemungkinan perkembangan pengetahuan, wawasan, dan pembahasan pada terbitan-terbitan selanjutnya.

Bab 4 dan 5 khusus pengkajian susastra yang memfokuskan diri pada telaah cerita rekaan dan puisi. Maksud dan tujuan dari kedua bab ini adalah sebagai contoh pengkajian susastra melalui ancangan semiotika. Namun, tidak menutup kemungkinan adanya ancanganancangan lain ikut mewarnai kerja telaah ini. Pemilihan karya sastra sebagai bahan kajian lebih menitikberatkan pandangan idiosinkratik penulis sendiri, terutama dari sudut ancangan semiotika. Penulis juga mengharapkan kepada pembaca agar dapat mengikuti pembahasan Bab 4 dan 5, di samping membaca bab-bab sebelumnya, juga membaca buku-buku karya sastra yang menjadi objek pengkajian.

Penulis yakin bahwa buku ini tidak akan terwujud bila tanpa bantuan dari berbagai pihak. Kepada segenap mitra kerja di Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, terutama Pak Lukman Ali, Ibu Anita K. Rustapa, Pak Rozak, Pak Nafron, dan yang lainnya yang tak mungkin saya sebutkan satu per satu, saya sampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dorongan terwujudnya buku ini. Semoga bantuan yang berupa dorongan moral dan semua fasilitas kerja di Pusat Bahasa mendapat imbalan yang sesuai dari Tuhan yang Maha pemurah.

Tidak ada gading yang tidak retak. Buku ini belum sangat sempurna. Hal ini lebih membuka diri penulis untuk lebih terbuka menerima kritik dan saranyangbersifatmembangundemiperbaikanbukuiniselanjutnya.Meski demikian penulis tetap mengharapkan, semoga buku ini ada manfaatnya bagi sidang pembaca. Walau hanya sebutir pasir di tengah-tengah gurun pasir yang maha luas. Semoga. Amin.

Penulis

Daftar Isi

Cover
Halaman Judul
Halaman Copyright
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab 1 Pendahuluan
     A. Pengantar
     B. Pengertian Semiotika
     C. Komponen Dasar Semiotika
Bab 2 Sejarah dan Penerapan Ancangan Semiotika
     A. Pengamatan Zeno
     B. Pengamatan Saint Augustinus
     C. Teori C.S. Peirce
     D. Dari Saussure sampai Seminar Semiotika
Bab 3 Pokok-pokok Pemikiran Ancangan Semiotika
     A. Ruang Lingkup Semiotika
     B. Pokok-Pokok Pemikiran Charles Morris
     C. Model Komunikasi Susastra
     D. Kritik Riffaterre dan Pratt
     E. Modus Transaksi Amanat: Roland Barthes
Bab 4 Pengkajian Cerita Rekaan
     A. Makna Simbolis Pada Layar Terkembang
     B. Refleksi Sri Sumarah dan Bawuk
     C. Transformasi Sastra Novel Roro Mendut
     D. Simbolisme Roman Burung-burung Manyar
     E. Amanat dalam Novel Keluarga Permana
Bab 5 Pengkajian Puisi
     A. Dari “Asmaradana” Sampai “Gatoloco” GoenawanMohamad
     B. Nuansa Illahiah “Nukilan dari Lagu Syeh Siti Jenar” Karya Abdul Hadi W.M.
     C. “Rakyat Adalah Sumber Ilmu” W.S. Rendra
Daftar Pustaka
Glosarium
Indeks
Biografi Penulis
Cover Belakang