Tampilkan di aplikasi

Kutu jarum

Majalah Apki - Edisi 24
8 Maret 2017

Majalah Apki - Edisi 24

Yang seringkali menyerang koi adalah yang popular dengan sebutan Kutu Jarum. / Foto : Doni Bastian

Apki
Seringkali anda melihat ada beberapa koi yang berenang tidak beraturan dan menggesek-gesekkan badannya ke dinding kolam, atau tiba-tiba meloncat keluar kolam. Mungkin saja itu sebagai pertanda bahwa koi anda sedang terkena serangan kutu jarum. Jika kutu jarum sudah menancap pada tubuh koi, maka mengakibatkan radang di bagian sekitarnya dan akan tampak berwarna kemerah-merahanan.

Kutu jarum bisa saja menyerang ke seluruh bagian tubuh koi, antara lain di bagian ekor, sirip dan badan koi (dibawah sisik). Pada kondisi yang parah, kutu jarum juga sampai ke bagian insang dan membuat koi mengalami kesulitan untuk bernafas. Bila sudah terjadi kondisi demikian, maka koi akan terlihat lesu atau berdiam diri.

Jika tidak segera dilakukan pengobatan, maka koi tak akan dapat bertahan hidup lebih lama. Sebagai upaya pencegahan, selain anda harus senantiasa menjaga kualitas air kolam, secara berkala, anda dapat menggunakan dipterex yaitu sejenis insektisida organofosfat yang dapat membasmi kutu jarum dan hama parasit lainnya. Penggunaan dipterex untuk mencegah timbulnya parasit di kolam koi di lakukan dalam periode 2 mingguan, tentu dengan dosis yang tepat.

Terlebih dahulu bacalah petunjuk penggunaanya, Jika anda menemukan koi yang terserang kutu jarum, maka yang dapat dilakukan adalah dengan cara mencabut kutu jarum yang menempel pada tubuh koi tersebut dengan mengunakan pinset. Lakukan hal ini dengan hati-hati agar jangan sampai kepala kutu masih tertinggal di dalam tubuh koi, sebab akan menyebabkan infeksi sekunder lainnya.
Majalah Apki di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI