Tampilkan di aplikasi

Karashigoi

Majalah Apki - Edisi 31
26 Desember 2018

Majalah Apki - Edisi 31

Konishi Koi Farm, khusus memproduksi Shusui, Kujyaku dan Karashigoi.

Apki
Orang Jepang memberi nama ‘karashi’ karena warnanya yang kuning mirip Mustard. Mustard adalah sejenis makanan berupa saus atau pasta yang terbuat dari biji-bijian (rempah-rempah).

Warna kuning pada Karashigoi agak berbeda jika dibandingkan dengan Kigoi. Jika Kigoi memiliki warna kuning padat, sedangkan Karashigoi warnanya kuning agak kecoklat-coklatan.

AWAL MULA KARASHIGOI

Jenis Karashigoi ini termasuk jenis koi yang baru muncul, yang mana adalah hasil cross breeding antara Chagoi dengan Kigoi. Oleh sebab itu wajar saja bila warna Karashigoi adalah sebagai campuran antara warna coklat milik Chagoi dan warna kuning milik Kigoi.

Hal yang menarik dari koi jenis Karashigoi ini adalah pertumbuhan badannya yang relatif lebih cepat jika dibandingkan jenis koi lain dan berpotensi menjadi Koi Jumbo (berukuran lebih dari 1 meter).

Hal ini karena Karashigoi mewarisi sifat genetika dari Chagoi yang memang dikenal sebagai koi dengan badan kekar (bulky) dan panjang. Namun demikian, tidak semua karashigoi bisa tumbuh besar menjadi Koi Jumbo. Hal ini tergantung pada induknya.

AKAME KARASHIGOI

Terkadang ditemukan Karashigoi yang mana di bagian matanya berwarna merah atau pink. Ini yang disebut dengan Akame Karashigoi. ‘Akame’ dalam bahasa Jepang berarti ‘mata merah’. Karashigoi dengan mata merah (akame) termasuk koi langka. Oleh sebab itu harganya relatif lebih mahal, namun sesungguhnya ini adalah koi albino.

Breeder Karashigoi Di Jepang, ada pembudidaya (koi breeder) khusus Karashigoi yatu Konishi Koi Farm yang berada di daerah Hiroshima. Sejak tahun 1919, Konishi Koi Farm sudah mulai mengembangkan koi khususnya untuk jenis Shusui, Kujyaku dan Karashigoi.
Majalah Apki di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI