Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Alhamdulillah segala puji bagi Allah Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam, keluarga, shahabat, dan orangorang yang mengikuti sunnah beliau.
Pembaca Rahimakumullah, Ibnul Qayyim v menyebutkan dalam kitabnya ad-Da’u wad Dawa’, “Pokok agama adalah ghairah (cemburu). Siapa saja yang tidak memiliki rasa cemburu, maka nyaris tidak ada agama untuknya.” Orang yang tidak memiliki cemburu berarti ia tak merasa memiliki. Ini menjadi penanda akan redupnya iman di hatinya. Jika iman tak ada, maka jasadnya seakan menjadi kuburan baginya sebelum matinya.
Bagaimana seseorang memiliki iman ketika tak ada penolakan hatinya terhadap kemungkaran, tak ada amarah ketika agamanya dilecehkan, dan tak ada pembelaan terhadap Allah dan Rasul-Nya. Siapapun yang menempuh jalan sebagai penghamba Allah, pasti mengalami fase tumbuhnya ghirah seiring dengan bertambahnya cinta kepada Allah. Karena kecemburuan adalah konsekuensi logis dari cinta. Tak ada cemburu, mustahil ada cinta.
Pembaca Rahimakumullah, Kami selalu terbuka dan berlapang dada untuk menerima apapun wujud kepedulian pembaca semua demi perbaikan ar-risalah ke depan. Kami berharap kebersamaan ini tak lekang oleh waktu dan tak lapuk oleh zaman. Barakallahu fikum.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh