Tampilkan di aplikasi

Allah adalah Al-Haq

Majalah Arrisalah - Edisi 210
9 Juli 2019

Majalah Arrisalah - Edisi 210

alam

Arrisalah
Negeri ini dihajar musibah bertubitubi. Gempa dan Tsunami serta retakan bumi, menewaskan ribuan nyawa. Bahkan, ada salah satu desa yang tergulung tanah dan terbenam berikut segala yang ada di permukaannya. Ribuan nyawa melayang dalam sekejap. Rumahrumah lenyap ditelan bumi hanya dalam waktu beberapa menit. Saat semua sudah senyap, tempat itu seperti tak pernah ada sebelumnya. La haula wala quwwata illa billah.

Saat melihat peristiwa mengerikan seperti ini, manusia mungkin mulai mempertanyakan, mengapa Tuhan tega melakukannya? Mengirim bencana yang menewaskan ribuan nyawa. Bukankah meskipun sebagian korban telah bermaksiat, tapi mengapa yang tidak bermaksiat juga harus merasakannya? Pertanyaan ini berasal dari rendahnya kadar keimanan kepada Allah, khususnya pada salah satu sifat-Nya yaitu “al Haq”.

Allah adalah al Haq, Dzat yang Maha Benar dan kebenaran-Nya mutlak. Segala kehendak-Nya adalah kebenaran dan segala hal yang dilakukan oleh-Nya adalah kebenaran. “Mengapa Tuhan tega?”. Pertanyaan ini mengindikasikan lemahnya pemahaman terhadap beberapa substansi: Pertama, sebenarnya setiap hari Allah mematikan sebagian hamba-Nya. Hanya saja, waktu dan tempatnya berbedabeda.

Kabar kematiannya pun hanya tersebar dalam radius satu kampung. Jika dikumpulkan, satu kabupaten saja, barangkali ada puluhan nyawa-nyawa yang melayang pada waktu yang sama dengan sebab berbeda-beda. Dan korban bencana, tak lain adalah manusia-manusia yang ajalnya telah datang dan jatuh pada waktu, hari dan sebab yang bersamaan.

Mematikan dan menghidupkan adalah hak mutlak milik Allah. Itu kejadian harian. Kedua, tega itu artinya tak berbelas kasihan. Allah Maha Pengasih lagi Penyayang, namun Allah juga Maha keras ancaman-Nya dan Maha pedih siksaan-Nya. Ribuan nyawa yang tewas dalam sekejap itu, atau bahkan bencana yang lebih banyak menelan korban jiwa, sedikitpun tak mengurangi ke-Maha-Pengasihan-an Allah.
Majalah Arrisalah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI