Tampilkan di aplikasi

Iri & dengki, tabiat kaum Yahudi dan Nashrani

Majalah Arrisalah - Edisi 206
9 Juli 2019

Majalah Arrisalah - Edisi 206

Iri & dengki, tabiat kaum Yahudi dan Nashrani

Arrisalah
Allah menyebutkan keburukankeburukan setan dan puncaknya adalah bisikan jahatnya kepada manusia, yang demikian tertulis dalam penggalan surat an-Naas ayat 4. Sedangkan Allah mengabarkan keburukan manusia, dan menutup semua jenis keburukan yang ada pada diri manusia dengan iri-dengki sebagaimana yang difirmankan dalam penggalan terakhir surat al-Falaq.

Dua hal ini sangat berkaitan, dan keburukannya pun hampir menyerupai. Bisa dikatakan ketika seseorang telah terjangkiti iri-dengki, ia telah menjelma menjadi teman setan. Olehnya Allah secara langsung dalam kedua surat ini memerintahkan manusia untuk berlindung kepada-Nya dari bisikan kejahatan setan dan dari kedengkian orangorang yang dengki.

Iri adalah pintu perpecahan dan perselisihan. Karena itu Nabi Muhammad mewasiatkan kepada manusia agar terhindar dari berpecah-belah ini dengan meninggalkan iri-dengki. Beliau bersabda, لاَ تَبَاغَضُوا، وَلاَ تَحَاسَدُوْا، وَلاَ تَدَابَرُوا ، إِخْوَانًا � وَكُونُوْا عِبَادَ اللهِ “Janganlah kalian saling membenci, saling iri dan saling membelakangi dan jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara.” (HR. Bukhari & Muslim)

Iri adalah pemantik keburukan. Betapa banyak orang bermusuhan hingga saling membunuh hanya karena iri terhadap pemberian Allah. Ia ingin agar apa yang ada pada saudaranya tersebut musnah tiada tersisa. Atau bisa jadi ia ingin agar kenikmatan tersebut pindah pada dirinya. Pantaslah Allah menetapkan kejahatan pertama setelah penciptaan alam semesta ini dengan irinya Iblis pada kedatangan Nabi Adam.

Iblis tak kuasa menahan beban hatinya yang terluka karena ada ciptaan yang lebih elok darinya. Sedangkan di muka bumi, Allah mulai tetapkan kejahatan pertama dengan pembunuhan dua bersaudara, Qabil dan Habil, tidak lain musababnya adalah kedengkian salah satunya terhadap paras wanita yang akan dinikahinya.
Majalah Arrisalah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI