Ilmu adalah kehidupan setiap muslim. Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah berkata “Kebutuhan manusia terhadap ilmu (syar’i) itu melebihi kebutuhannya terhadap makanan dan minuman. Hal itu karena seseorang membutuhkan makanan dan minuman hanya sekali atau dua kali (saja), adapun kebutuhannya terhadap ilmu (syar’i) itu sebanyak tarikan nafasnya.” (Madarijus Salikiin).
Kebutuhan manusia pada makanan hanya beberapa kali sehari sementara kebutuhan akan ilmu dihitung dari jumlah nafas yang ia hirup. Selama orang bernapas ia membutuhkan ilmu. Maka Rasulullah mewajibkan setiap muslim untuk menuntut ilmu.Rasulullah bersabda
ط َل ُب ْ ال ِع ْل ِم َف ِرْي َض ٌة َع َل ُ ى ك ِّل ُم ْس ِل ٍم
“Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim” (HR. Ibnu Majah)
Menuntut ilmu adalah kewajiban setiap muslim maka sebagaimana kita meluangkan waktu untuk shalat saat waktunya telah tiba, begitupun yang harus kita lakukan dengan menuntut ilmu. Sesibuk apapun aktivitas dan sesulit apapun kondisi, seorang muslim memiliki kewajiban untuk menuntut ilmu.
