Dunia merupakan ladang ujian dan cobaan bagi umat manusia. Bahkan, salah satu tujuan Allah menciptakan manusia di bumi ini ialah untuk diuji keimanan dan amal mereka.
ال ِذ َ ي خ َل َق ْ ال َم ْو َت َو ْ ال َح َي َ اة ِل َي ْب ُل َو ُك ْم أا ُّي ُك ْم أا ْح َس ُن َع َم ًلا ۚ َو ُه َو ْ ال َع ِز ُ يز ْ ال َغ ُف ُ
“Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun”(QS.Al-Mulk: 2)
Cobaan akan semakin besar menjelang kiamat. Sampai-sampai pada kondisi seseorang akan beriman pada pagi harinya,lalu menjadi kafir pada sore harinya. Atau beriman pada sore harinya, lalu menjadi kafir pada pagi harinya. Hal ini terjadi dikarenakan besarnya fitnah yang terjadi pada masa itu, hingga pada hari itu manusia berharap bisa bertukar tempat dengan orang yang sudah mati.
Salah satu ujian besar lain yang akan menimpa manusia di akhir zaman adalah fitnah dajjal. Fitnah dajjal adalah fitnah terbesar yang akan membelit seluruh kehidupan manusia di akhir zaman. Saking dahsyatnya fitnah tersebut, sehingga semua nabi pernah memperingatkan umatnya tentang bahayanya makhluk yang buta sebelah itu.
Dalam sebuah riwayat disebutkan:
م َ ا ب ْي َن َخ ْل ِق آا َد َم اِ َل ِ ى ق َي ِ ام َّ الس َ اع ِة َخ ْل ٌ ا ْك َب ُر ِم َن َّ الد َّجال
“Sejak penciptaan Adam sampai hari kiamat nanti, tidak ada satu fitnah pun yang lebih dahsyat daripada dajjal”(HR.Muslim)
Dan dalam hadits Shahih dari Abu Umamah, Rasulullah Saw bersabda: “Wahai manusia, Sesungguhnya di bumi ini belum pernah terjadi fitnah semenjak Allah menebarkan anak cucu Adam, yang lebih besar daripada fitnah dajjal.
Sungguh, Allah belum pernah mengutus seorang nabi kecuali nabi tersebut telah memperingatkan umatnya mengenai dajjal. Dan aku adalah nabi terakhir. Sedangkan kalian adala umat terakhir. Pasti ia akan muncul di tengah – tengah kalian.”(HR. Ibnu Majah)
